Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Manchester United yang Tersisihkan pada Era Erik ten Hag

Harry Maguire (twitter.com/HarryMaguire93)

Hadirnya Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United melahirkan harapan baru. Pengaruh pelatih asal Belanda itu pun mulai membuahkan hasil. Setan Merah kembali bersaing di papan atas English Premier League (EPL) pada 2022/2023.

Di bawah asuhannya, MU telah mendaratkan sederet pemain bintang. Namun, transformasi ini mengorbankan beberapa nama. Mereka tersingkir dari tim utama, bahkan berpotensi dilepas pada bursa transfer.

Siapa saja pemain Manchester United yang tersisihkan pada era Erik ten Hag?

1. Anthony Elanga

Anthony Elanga (manutd.com)

Anthony Elanga merupakan lulusan akademi Manchester United yang dipromosikan ke tim utama pada era Ole Gunnar Solskjaer. Dia sempat dipercaya tampil reguler di bawah asuhan Ralf Rangnick, tetapi nasibnya berubah drastis saat kedatangan Erik ten Hag.

Dia lebih sering duduk sebagai penghangat bangku cadangan. Elanga baru memainkan 13 laga Premier League, di mana 8 laga di antaranya turun sebagai pemain pengganti. Sejauh ini, dia belum sekali pun mencetak gol.

Posisinya makin terpinggirkan dengan bersinarnya Alejandro Garnacho. Pemain asal Swedia ini berpotensi dilepas MU dengan hadirnya tawaran dari Borussia Dortmund dan Everton.

2. Aaron Wan-Bissaka

Aaron Wan-Bissaka (twitter.com/awbissaka)

Aaron Wan-Bissaka adalah salah satu bek kanan termahal saat ditebus Manchester United dari Crystal Palace pada 2019. MU menebus sang pemain dengan harga 55 juta euro atau Rp896 miliar. Dinilai memiliki potensi besar, performanya kerap naik turun sepanjang berkostum Setan Merah.

Hadirnya Erik ten Hag membuat dirinya makin terdepak dari tim utama. Sang pelatih lebih memercayakan posisi bek kanan kepada Diogo Dalot.

Aaron Wan-Bissaka sendiri baru memainkan tujuh laga Premier League musim ini. Itu pun disebabkan Diogo Dalot sedang dilanda cedera.

3. Scott McTominay

Scott McTominay (Twitter/ManUtd_Es)

Hadirnya Casemiro dan Christian Eriksen membuat posisi Scott McTominay terpinggirkan dari skuad utama Setan Merah. Kendati begitu, dia memiliki waktu bermain lebih baik dari pemain lainnya dalam daftar ini. Dia memainkan 15 laga Premier League, di mana 8 di antaranya sebagai pemain pengganti.

Performa sang pemain dinilai masih inkonsisten. Kondisi ini mulai dimanfaatkan klub lain untuk menggoda sang pemain agar meninggalkan Old Trafford. Newcastle United dilaporkan telah berbicara dengan MU untuk kemungkinan transfer sang pemain.

The Maggpies ingin meningkatkan kedalaman lini tengah mereka. Kontrak sang pemain  akan berakhir pada Juni 2025 mendatang di MU.

4. Harry Maguire

Harry Maguire (twitter.com/HarryMaguire93)

Harry Maguire kerap mendapatkan kritikan pedas dari fans akibat blunder yang dia lakukan. Kendati begitu, dia adalah bek kepercayaan Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick. Maguire sulit tergeser.

Posisinya baru terpinggirkan pada era Erik ten Hag. Sang pelatih lebih memilih duet Raphael Varane dan Lisandro Martinez.

Maguire baru bermain sebanyak 383 menit saja di Premier League musim ini. Keputusan ini tampak tepat karena lini pertahanan MU justru lebih tangguh.

Setan Merah kabarnya tengah bersiap melepas sang kapten. West Ham United dilaporkan ingin menampung bek Timnas Inggris tersebut

5. Jadon Sancho

Jadon Sancho (twitter.com/Sanchooo10)

Jadon Sancho terakhir kali bermain untuk Manchester United pada Oktober 2022 lalu. Dia belum sempat masuk ke dalam skuad Setan Merah lagi. Erik ten Hag kabarnya memberikan latihan khusus untuk sang pemain demi mengembalikan mentalitas dan kepercayaan dirinya.

Sang pelatih juga mengungkapkan jika eks Borussia Dortmund ini belum akan bermain pada beberapa laga ke depan. Jadon Sancho sendiri baru memainkan 10 laga Premier League 2022/2023 dengan torehan 2 gol dan 1 assist. 

Dia didatangkan MU pada musim panas 2021 dengan harga 85 juta euro atau Rp1,4 triliun. Harga itu belum sebanding dengan penampilannya saat ini.

Di bawah arahan Erik ten Hag, Manchester United menunjukan performa yang sangat menjanjikan. Sang pelatih tidak segan bertindak tegas kepada pemain yang tidak sesuai dengan standarnya. Beberapa pemain top MU harus menerima konsekuensi dengan lebih sering duduk di bangku cadangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us