5 Pemain Marseille Terakhir yang Tembus 20 Gol dalam Semusim Ligue 1

Greenwood bukanlah pemain pertama yang gacor pada musim debut di Marseille. Salah satu nama yang lebih dulu melakukannya adalah Alen Boksic. Boksic adalah striker Kroasia yang mengawali karier di Prancis bareng AS Cannes pada 1991/1992. Namun, ia dihantam cedera parah pada musim tersebut hingga hanya bisa tampil satu kali.

Hebatnya, Boksic langsung kembali ke performa terbaik setelah pulih. Ia membela Marseille pada 1992/1993 dan sukses mencetak 29 gol di semua ajang. Itu termasuk 23 gol di Ligue 1 yang membawa Marseille memuncaki klasemen akhir. Sayangnya, Marseille batal jadi juara. Gelar mereka dicabut karena terbukti melakukan pengaturan skor.

Selain Ligue 1, Boksic juga mengantarkan Marseille juara Liga Champions Eropa musim tersebut. Ia mencetak enam gol dalam perjalanan timnya ke final. Sayangnya, Boksic akhirnya tak bertahan lama di Marseille. Ia dilepas ke Lazio pada paruh musim 1993/1994.

Setelah kepergian Boksic, Marseille sempat lama tak memiliki sosok pendulang 20 gol di Ligue 1. Les Olympiens baru menemukannya lagi pada 2014/2015 dalam diri Andre-Pierre Gignac. Gignac adalah striker Prancis yang membela Marseille sejak 2010. Namun, rekor tertajamnya bersama Marseille justru diraih pada musim terakhirnya.

Gignac mencetak 21 gol dalam 38 penampilan di Ligue 1 2014/2015. Marseille pun sempat dibawanya memuncaki klasemen hingga paruh musim. Sayangnya, performa mereka lalu menurun hingga hanya finis di peringkat keempat. Gignac juga sempat berpeluang merebut gelar top skor, tetapi akhirnya kalah dari Alexandre Lacazette.

Seorang pemain Marseille juga sukses mencapai 20 gol di Ligue 1 pada 2016/2017. Ia adalah Bafetimbi Gomis, striker Prancis yang saat itu dipinjam Marseille dari Swansea City. Meski hanya dipinjam, Gomis mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya bersama Marseille.

Gomis tampil 32 kali di Ligue 1 2016/2017 dan membuat 20 gol. Ia bahkan juga dipercaya tampil sebagai kapten Marseille dalam 25 partai liga. Marseille sendiri mengakhiri Ligue 1 musim tersebut di peringkat kelima. Mereka sempat terpuruk pada awal musim tetapi bangkit, salah satunya berkat ketajaman Gomis.

Pada 2017/2018, giliran Florian Thauvin yang muncul sebagai sumber gol utama Marseille. Thauvin mencetak 26 gol di semua ajang, termasuk 22 gol di Ligue 1. Marseille pun dibawanya mengakhiri musim di peringkat empat klasemen.

Marseille juga sukses mencapai final Liga Europa musim tersebut. Thauvin turut mencetak 3 gol dan 3 assist dalam perjalanan mereka ke final. Sayangnya, Les Olympiens gagal juara usai ditundukkan Atletico Madrid.

Mason Greenwood menjadi pemain terbaru yang mencapai 20 gol semusim di Ligue 1 bareng Marseille. Meski baru digaet pada awal 2024/2025, Greenwood tak butuh waktu lama untuk bersinar. Ia bahkan langsung membuat 5 gol dalam 3 laga perdananya di Ligue 1.

Setelah itu, Greenwood konsisten menambah jumlah golnya hingga akhir musim. Total 21 gol bahkan menjadi rekor terbaik Greenwood di liga domestik selama berkarier. Marseille menutup Ligue 1 2024/2025 sebagai runner-up. Itu setara dengan raihan terbaik Greenwood selama membela Manchester United.

Torehan 21 gol Mason Greenwood bersama Marseille di Ligue 1 2024/2025 bukan prestasi sembarangan. Buktinya, hanya ada empat pemain lain yang mampu melakukannya sejak 1992. Akankah Greenwood bertahan di Marseille dan melanjutkan ketajamannya musim depan?