3 Pemain Muda yang Dijual Mahal Eintracht Frankfurt per 27 Juli 2025

28 Jul 2025, 07:34 WIB

Firdaus Ala I

pendukung Eintracht Frankfurt (unsplash.com/Valentin Kremer)

Intinya sih...

Eintracht Frankfurt mengalami kemajuan pesat di Bundesliga Jerman, terutama pada 2024/2025.
Hugo Ekitike (23 tahun) dibeli Liverpool seharga Rp1,81 triliun, Luka Jovic (21 tahun) ditebus Real Madrid dengan dana mencapai Rp1,2 triliun pada 2019 dan Willian Pacho (22 tahun) pindah ke PSG pada 2024 dengan biaya transfer mencapai Rp766 miliar.
Ekitike menjadi pemain muda termahal yang pernah dilepas Eintracht Frankfurt, sementara Jovic tak mampu melanjutkan performa apiknya bersama Real Madrid.

Eintracht Frankfurt menunjukkan prestasi yang cenderung menanjak di Bundesliga Jerman dalam kurun waktu sedekade terakhir. Sejak finis di papan bawah pada 2015/2016, klub berjuluk Die Adler itu mengalami kemajuan hingga mampu menembus tiga besar pada 2024/2025. Pencapain tersebut tak terlepas dari peran pemain-pemain muda potensial.

Performa apik talenta-talenta muda tak hanya memberi dampak positif terhadap prestasi di liga. Mereka juga mampu menghadirkan keuntungan secara finansial berkat penjualan dengan harga tinggi kepada klub lain. Per 27 Juli 2025 ini, ada sejumlah pemain yang tercatat sebagai pemain muda yang dijual mahal Eintracht Frankfurt.

1. Hugo Ekitike (23 tahun) dibeli Liverpool seharga Rp1,81 triliun pada 2025

Hugo Ekitike berhasil memecahkan rekor pada bursa transfer musim panas 2025. Ia menjadi pemain muda termahal yang pernah dilepas Eintracht Frankfurt setelah sepakat bergabung dengan Liverpool. Untuk mendapatkan pemain kelahiran 20 Juni 2002 itu, The Reds merogoh kocek sebesar 95 juta euro (Rp1,81 triliun).

Dana besar yang diterima Frankfurt untuk kepindahan Ekitike tak terlepas dari performa sang pemain pada 2024/2025. Ia menjadi salah satu sosok penting di balik keberhasilan Die Adler menembus tiga besar Bundesliga dengan kontribusi 15 gol dan 8 assist. Selain itu, ia juga mengemas 7 gol dan 4 assist di 2 ajang lainnya, Europa League dan DFB-Pokal.

Pemain berpaspor Prancis itu diproyeksikan sebagai proyek jangka panjang Liverpool. Ia akan bekerja sama dengan pemain muda lainnya di lini serang, termasuk Florian Wirtz yang juga ditebus dengan dana fantastis dari Bayer Leverkusen. Ini sekaligus menjadi kesempatan pertama baginya berkarier di kasta teratas Inggris.

2. Luka Jovic (21 tahun) ditebus Real Madrid dengan dana mencapai Rp1,2 triliun pada 2019

Luka Jovic menjalani salah satu musim terbaiknya pada 2018/2019. Pada musim tersebut, ia menjebloskan 27 gol dan 7 assist di 4 ajang berbeda. Menariknya, ia sempat mencetak 5 gol dalam 1 laga saat bertemu Duesseldorf pada pekan kedelapan Bundesliga.

Performa impresif itu membuat Jovic dilirik beberapa klub top Eropa. Dengan beberapa pertimbangan, ia memilih untuk menerima tawaran Real Madrid pada musim panas 2019. Biaya transfer mencapai 63 juta euro (Rp1,2 triliun) disepakati kedua klub untuk kepindahan sang pemain yang saat itu berusia 21 tahun.

Sayangnya, Jovic tak mampu melanjutkan performa apiknya ketika telah bergabung dengan Real Madrid. Bahkan, pada musim debutnya, ia hanya mengemas 2 gol dan 2 assist. Dirinya juga sempat menepi cukup lama karena cedera. Pada 2022, Los Blancos melepasnya ke Fiorentina secara gratis.

3. Willian Pacho (22 tahun) pindah ke PSG pada 2024 dengan biaya transfer mencapai Rp766 miliar

Willian Pacho menjadi salah satu bek muda dengan performa paling menonjol di Bundesliga 2023/2024. Bersama Eintracht Frankfurt, ia menjadi pilihan utama di jantung pertahanan dengan mencatatkan 2.970 menit bermain dalam 33 laga dengan kontribusi 2 assist. Selain karena usia yang masih muda, statistik tersebut terbilang mengesankan mengingat periode tersebut adalah musim pertamanya berlaga di liga top Eropa.

Pacho akhirnya mengambil langkah besar dalam kariernya pada musim panas 2024. Dengan klausul transfer senilai 40 juta euro (Rp766 miliar), ia pindah ke raksasa Prancis, Paris Saint-Germain. Transfer tersebut juga menjadikannya salah satu pemain Ekuador termahal yang pernah dibeli sebuah klub.

Dengan potensi yang dimiliki, Pacho menjadi pilihan utama di lini belakang PSG pada musim pertamanya. Ia memiliki andil yang begitu penting atas keberhasilan Les Parisiens menjuarai Liga Champions Eropa dengan hampir selalu bermain penuh dalam tiap laga. Sepanjang 2024/2025, termasuk di Piala Dunia Antarklub, ia telah bermain dalam 57 laga dengan kontribusi 2 assist.

Willian Pacho dan Luka Jovic memiliki kiprah yang berbeda usai ditebus mahal klub lain dari Eintracht Frankfurt. Pacho menjalani musim yang indah bersama PSG dengan meraih treble winners. Sedangkan, Jovic tak mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai bomber tajam bersama Real Madrid. Kini, giliran Hugo Ekitike yang harus membuktikan kualitasnya bersama Liverpool.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.