6 Pemain dari Negara Kecil yang Sukses di Serie A, Ada Shevchenko

Andriy Shevchenko adalah salah satu striker terbaik yang pernah bermain di Serie A. Shevchenko membela AC Milan sejak 1999 hingga 2006 sebelum hengkang ke Chelsea. Pada musim 2008/2009 ia sempat kembali ke Milan dengan status pinjaman. Selama dua periode tersebut, striker asal Ukraina ini mencatat statistik luar biasa bagi Milan.

Total penampilannya bersama Milan berjumlah 322 dengan torehan 175 gol dan 45 assist. Jumlah itu membuat Sheva menjadi pemain tertajam kedua sepanjang masa bagi Rossoneri. Ia juga pernah 2 kali menjadi top skor Serie A dan meraih Ballon d'Or 2004. Sementara itu, trofi klub yang ia raih bersama Milan berjumlah 5 trofi, termasuk 1 Scudetto dan 1 Liga Champions.

Peraih Ballon d'Or lain yang pernah membela AC Milan adalah George Weah. Weah bermain untuk Milan sejak 1995 hingga 2000 dan ia meraih Ballon d'Or pada 1995. Ia menjadi pemain Afrika pertama sekaligus satu-satunya hingga saat ini yang pernah meraih Ballon d'Or.

Weah yang berposisi striker total memainkan 147 laga dan mencetak 58 gol serta 39 assist bersama AC Milan. Ia juga meraih 2 Scudetto selama bermain di Italia. Semua prestasi hebat itu mampu diraih Weah, padahal ia berasal dari negara Afrika yang tidak memiliki nama besar di dunia sepak bola, yaitu Liberia.

Kakhaber Kaladze atau biasa disebut Kakha Kaladze merupakan bek asal Georgia yang juga pernah bermain di AC Milan. Georgia pun tidak memiliki timnas sepak bola yang hebat, tetapi Kaladze mampu berprestasi selama 9 musim membela Milan sejak 2001 hingga 2010. Setelah itu, ia membela Genoa selama 2 musim sebelum pensiun pada 2012.

Dilansir Transfermarkt, Kaladze total bermain 284 pertandingan bagi Milan dan 57 laga bagi Genoa. Khusus di ajang Serie A, ia tampil 247 kali dan mencetak 13 gol. Raihan trofinya selama di Italia pun luar biasa, yaitu 7 trofi bersama Milan, termasuk 1 Scudetto, 2 Liga Champions, dan 1 Piala Dunia Antarklub.

Serie A juga pernah menjadi saksi kehebatan pemain asal Rumania, negara Eropa yang sebenarnya tak punya prestasi menonjol di sepak bola. Pemain tersebut adalah Adrian Mutu, striker yang pernah bermain untuk 6 klub Serie A, termasuk Inter Milan, Fiorentina, Parma, dan Juventus. Yang terlama ia bela adalah Fiorentina, yaitu selama 5 musim sejak 2006 hingga 2011.

Mutu bermain selama 12 musim di Serie A, tampil 271 kali, dan mencetak 103 gol serta 33 assist. Ia juga pernah memenangi 2 Scudetto bersama Juventus, tetapi pada akhirnya kedua gelar tersebut dicabut karena kasus Calciopoli. Namun, Mutu tetap dikenang sebagai salah satu striker hebat yang pernah bermain di Serie A.

Goran Pandev adalah striker asal Makedonia Utara yang saat ini masih bermain di Serie A bersama Genoa. Sejak mulai berkarier tahun 2000, Pandev telah menghabiskan sebagian besar kariernya di Italia. Ia pernah membela tim-tim besar Serie A, seperti Lazio, Inter Milan, serta Napoli.

Total pertandingan yang Pandev mainkan di Serie A hingga saat ini sudah mencapai 468 laga dengan catatan 100 gol dan 55 assist. Periode tersukses yang ia rasakan adalah saat membela Inter saat ia meraih 5 trofi dalam 3 musim, termasuk treble winners musim 2009/2010. Selain itu, Pandev juga pernah memenangi Copa Italia bersama Napoli dan Lazio.

Satu lagi negara kecil Eropa yang pernah memiliki pemain hebat di Serie A adalah Slovakia. Selama 12 musim sejak 2007 hingga 2019, Slovakia diwakili oleh Marek Hamsik, gelandang yang terkenal dengan rambut mohawk-nya. Hamsik membela Napoli selama periode tersebut, namun sebelumnya ia juga pernah membela Brescia di Serie A selama semusim sebelum terdegradasi.

Hamsik total membela Napoli 520 kali di semua ajang sehingga menjadi pemain Napoli dengan penampilan terbanyak sepanjang masa. Statistiknya di Serie A pun luar biasa, yaitu 100 gol dan 79 assist dari 408 pertandingan. Semua itu dilengkapi dengan raihan 3 trofi berupa 2 Copa Italia dan 1 Piala Super Italia.

Itulah 6 pemain yang sukses bermain di Serie A meski berasal dari negara kecil di dunia sepak bola. Siapa di antara mereka yang terhebat menurutmu?