5 Pemain Newcastle United Terakhir yang Pindah ke Liverpool sejak 1999

Alexander Isak akhirnya secara resmi pindah dari Newcastle United ke Liverpool pada detik-detik akhir penutupan bursa transfer musim panas 2025. Ia diperkenalkan Liverpool dengan mengenakan jersey bernomor punggung 9 yang sebelumnya milik Darwin Nunez. Liverpool sendiri mengeluarkan dana fantastis demi mendatangkan Isak sebesar 145 juta euro atau Rp2,8 miliar.
Ia menjadi pemain kelima Newcastle United yang memutuskan hengkang ke Liverpool dalam 26 tahun terakhir sejak 1999. Liverpool dan Newcastle United sendiri lebih sering terlibat transaksi jual-beli pemain di level junior ketimbang senior. Salah satunya Bobby Clark yang kala itu masih berstatus pemain Newcastle United U-18 dibeli Liverpool dengan harga 1,5 juta euro atau Rp29 miliar.
Termasuk Isak, berikut lima pemain senior Newcastle United yang pindah ke Liverpool sejak Agustus 1999.
1. Dietmar Hamann direkrut Liverpool dari Newcastle United pada Juli 1999
Dietmar Hamann menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pesepak bola di Inggris ketimbang negara asalnya, Jerman. Sejak hengkang dari Bayern Muenchen ke Newcastle United pada Agustus 1998, ia berkembang menjadi salah satu gelandang papan atas English Premier League (EPL). Hamann memasuki puncak kariernya ketika hengkang dari Newcastle United ke Liverpool pada Juli 1999.
Ia menorehkan 11 gol dan 26 assist dalam 283 pertandingan di berbagai ajang selama membela The Reds pada 1999--2006. Hamann meraih berbagai gelar juara bergengsi bersama The Reds, seperti 1 Piala UEFA, 2 Piala FA, 2 Piala Liga Inggris, dan 1 Liga Champions Eropa (UCL). Ia memutuskan pensiun sebagai pesepak bola setelah terakhir membela MK Dons pada Mei 2010.
2. Andy Carroll flop di Liverpool usai didatangkan dari Newcastle United pada Januari 2011
Andy Carroll pernah dianggap sebagai salah satu striker muda Inggris dengan potensi menjanjikan kala tampil apik bersama Newcastle United pada periode pertamanya Januari 2008--2011. Ia mampu menorehkan 11 gol dan 8 assist dalam 19 laga EPL pada paruh pertama 2010/2011. Carroll kemudian pindah ke Liverpool dengan biaya transfer sebesar 41 juta euro atau Rp793 miliar.
Ia diharapkan mampu menggantikan Fernando Torres yang hengkang ke Chelsea. Namun, penampilan Carroll begitu mengecewakan dengan hanya mencetak 11 gol dalam 58 pertandingan di semua kompetisi pada Januari 2011--Agustus 2012. Ia akhirnya dilepas ke West Ham United dengan status pinjaman pada Agustus 2012 dan dipermanenkan pada Juli 2013.
3. Jose Enrique bergabung dengan Liverpool pada Agustus 2011
Jose Enrique mengawali kiprahnya di EPL kala direkrut Newcastle United dari Villarreal pada Agustus 2007. Ia mencetak 1 gol dan 11 assist dalam 129 pertandingan di semua kompetisi selama 4 tahun berseragam The Magpies pada 2007--2011. Enrique lalu pindah ke Liverpool pada Agustus 2011.
Ia menorehkan 2 gol dan 9 assist dalam 99 laga di berbagai ajang pada 2011--2016. Enrique turut mengantarkan Liverpool menjuarai Piala Liga Inggris 2011/2012. Ia pensiun sebagai pesepak bola setelah terakhir membela Real Zaragoza pada 2016--2017.
4. Georginio Wijnaldum pindah ke Liverpool usai Newcastle United terdegradasi pada musim panas 2016
Georginio Wijnaldum direkrut Newcastle United pada Juli 2015. Ia bermain penuh dalam 38 pertandingan dengan mencetak 11 gol dan 5 assist di Premier League 2015/2016. Sayangnya, performa apik Wijnaldum tidak cukup untuk menyelamatkan Newcastle United dari degradasi.
Ia kemudian hengkang ke Liverpool pada musim panas 2016. Wijnaldum mencetak total 22 gol dan 16 assist dalam 237 laga di berbagai ajang pada 2016--2021. Ia menjadi bagian penting kesuksesan Liverpool meraih gelar juara Liga Champions 2018/2019 dan EPL 2019/2020.
5. Alexander Isak memecahkan rekor transfer usai ditebus Liverpool dari Newcastle United pada September 2025
Alexander Isak menunjukkan performa impresif secara konsisten selama 3 musim berseragam Newcastle United sejak 2022/2023. Ia selalu mencetak dua digit gol di Premier League dalam 3 musim beruntun. Isak mengantarkan Newcastle United lolos ke Liga Champions dua kali, serta menjuarai Piala Liga Inggris 2024/2025.
Liverpool kemudian menunjukkan ketertarikannya kepada pemain asal Swedia itu sejak Juli 2025. Namun, Newcastle United enggan melepas Isa ke Liverpool meski sudah ditawar dengan harga fantastis. Sang pemain akhirnya memberontak dengan mogok latihan sejak pramusim. Newcastle United akhirnya mendatangkan Nick Woltemade dari VfB Stuttgart dan Yoane Wissa dari Brentford sehingga Isak dipersilahkan pergi ke Liverpool. Ia akhirnya merampungkan proses kepindahan ke Liverpool dengan rekor transfer sebesar 145 juta euro atau Rp2,8 miliar.
Dari lima pemain di atas, baru Carroll yang terbilang flop usai pindah dari Newcastle United ke Liverpool. Namun, kegagalan Carroll dikait-kaitkan dengan transfer Isak. Sebab, mereka sama-sama mengenakan nomor punggung 9 dan dibeli dengan harga mahal. Media-media Inggris bahkan menyebut Isak akan mengalami nasib serupa dengan Carroll yang gagal menampilkan ketajamannya di Liverpool. Akankah Isak mampu menepis keraguan tersebut dan tampil tajam secara konsisten pada 2025/2026?



















