5 Pemain Nigeria Jebolan Piala Dunia U-17 yang Jadi Bintang di Eropa

Victor Osimhen menjadi salah satu bagian kesuksesan Nigeria dalam menyabet gelar juara Piala Dunia U-17 pada 2015 di Chile. Dirinya berhasil mencetak 10 gol dari 23 gol yang diciptakan Nigeria selama kompetisi. Dengan torehannya tersebut, ia berhak meraih penghargaan Golden Boot sebagai top skor Piala Dunia U-17 2015.

Setelahnya, Osimhen memulai kariernya di Eropa dengan bermain untuk VfL Wolfsburg pada 2017 dan sempat menjalani masa peminjaman ke klub Belgia, RSC Charleroi. Ia kemudian bermain ke LOSC Lille pada 2019 selama semusim sebelum dibeli klubnya sekarang, SSC Napoli. Di Serie A Italia, dirinya mampu bersinar dengan meraih gelar juara sekaligus menjadi top skor musim 2022/2023. Ia diakui sebagai salah satu striker top dunia saat ini.

Bagi penggemar sepak bola generasi milenial, nama Nwankwo Kanu sudah tidak asing di telinga. Ia merupakan salah satu legenda sepak bola Nigeria yang sudah malang melintang di klub-klub top Eropa. Dirinya pernah bermain untuk Ajax Amsterdam selama 3 musim, Inter Milan selama 2,5 musim, dan Arsenal selama 5 musim.

Raihan Kanu saat mengantarkan Timnas Nigeria menjuarai Piala Dunia U-17 1993 Jepang merupakan batu loncatan bagi kesuksesan kariernya. Pemain terbaik Afrika dua kali ini menjadi pusat perhatian internasional setelah memenangi kejuaraan tersebut. Tak berhenti di situ, bersama The Eagles, ia juga sukses meraih medali emas di cabang sepak bola pada Olimpiade 1996 Atlanta, Amerika Serikat.

Bersama Victor Osimhen, Samuel Chukwueze juga menjadi bagian dalam Nigeria saat menjuarai Piala Dunia U-17 2015 Chile. Dirinya bahkan mencatatkan rekor gol tercepat di kompetisi tersebut saat melawan tuan rumah Chile pada babak 16 besar. Ia mencetak gol hanya dalam waktu 35 detik, sekaligus menjadi rekor gol tercepat ketiga dalam sejarah Piala Dunia U-17.

Chukwueze memulai karier Eropanya ketika menjadi pemain akademi Villarreal pada 2017 hingga dipromosikan ke tim senior pada 2018. Bersama The Yellow Submarine, dirinya berhasil meraih gelar juara Liga Europa 2020/2021 setelah mengalahkan Manchester United melalui adu penalti. Kini, dirinya merumput di  AC Milan setelah dibeli pada Juli 2023 dengan harga 20 juta euro (Rp 335 miliar) dari Villarreal.

Kelechi Iheanacho menjadi salah satu bagian Nigeria dalam raihan gelar juara Piala Dunia U-17 2013. Dirinya merupakan salah satu bintang dalam kompetisi tersebut dengan memenangi penghargaan Golden Ball sebagai pemain terbaik. Selain itu, ia juga diganjar Silver Boot sebagai pemain dengan gol terbanyak kedua dengan torehan 6 gol dan dan 7 assist, termasuk 1 gol di final menghadapi Meksiko.

Setelah penampilan gemilangnya di Piala Dunia U-17, Iheanacho diboyong Manchester City sebagai pemain akademi. Ia lalu dipromosikan ke tim senior pada 2015. Sayangnya, ia gagal menembus skuad utama Pelatih Pep Guardiola dan pindah ke Leicester City pada 2017. Meski kini The Foxes terdegradasi dari English Premier League, Iheanacho pernah menjuarai Piala FA dan Community Shiled pada 2021

Bersama Kelechi Iheanacho, Taiwo Awoniyi merupakan salah satu pemain terbaik Nigeria di Piala Dunia U-17 2013 di Uni Emirat Arab (UEA). Di kompetisi tersebut, dirinya mencetak empat gol. Itu termasuk dua gol yang ia lesakkan dalam kemenangan 2-0 atas Uruguay pada babak perempat final.

Performa apiknya selama Piala Dunia U-17 2013 ternyata menarik minat Liverpool. Ia resmi hengkang pada 2015. Sayangnya, Awoniyi tidak pernah mendapatkan kesempatan bermain di tim utama dan harus melalui masa peminjaman ke berbagai klub. Kini, ia bermain untuk Nottingham Fores di Premier League setelah dibeli dari Union Berlin pada Juli 2022.

Kegagalan Nigeria lolos ke Piala Dunia U-17 2023 merupakan pukulan telak bagi sepak bola Nigeria. Namun, kegagalan ini juga menjadi momentum bagi Nigeria untuk berbenah dan memperbaiki sistem pembinaan sepak bola mudanya agar terus melahirkan para pemain bintang di level internasional.