Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain Norwegia yang Pernah Mengangkat Trofi Liga Champions

Erling Haaland (uefa.com)
Erling Haaland (uefa.com)

Manchester City untuk pertama kalinya merasakan gelar juara Liga Champions Eropa setelah mengalahkan Inter Milan dengan skor tipis 1-0, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB. Hasil ini membuat Manchester City dipastikan meraih treble winner musim kompetisi 2022/2023 ini. Mereka mengikuti jejak rival sekota mereka, Manchester United, sebagai tim Inggris yang pernah merasakan treble winner.

Salah satu kunci kesuksesan Manchester City menjuarai Liga Champions adalah mendatangkan Erling Haaland pada awal musim 2022/2023. Ia juga merupakan pemain Norwegia keenam yang pernah mengangkat trofi si kuping besar. Termasuk Haaland, siapa saja pemain Norwegia yang pernah menjuarai Liga Champions?

1. Steinar Pederson

Steinar Pedersen (dfb.de)

Steinar Pedersen menjadi pemain Norwegia pertama yang merasakan manisnya gelar juara Liga Champions. Pedersen melakukannya bersama Borussia Dortmund pada 1996/1997. Dortmund kala itu sukses menjungkalkan Juventus dengan skor 3-1.

Selama jalannya turnamen, Pedersen hanya memainkan dua laga pada fase grup. Ia bahkan tak berada dalam tim pada laga final karena tengah dipinjamkan ke Lillestorm. Pedersen memang jarang dipakai selama membela Die Borussen.

2. Henning Berg

Henning Berg (manutd.com)

Setelah sukses membawa Blackburn Rovers menjuarai English Premier League, Henning Berg bergabung bersama Manchester United pada 1997. Ia turut mengantar Manchester United menjuarai Liga Champions 1998/1999. Meski begitu, kala itu ia tak masuk daftar skuad Sir Alex Ferguson pada laga final karena cedera.

Berg bertahan bersama The Red Devils hingga 2000 dengan koleksi 103 penampilan di semua kompetisi. Ia juga merupakan pemain pertama yang menjuarai English Premier League dengan dua tim berbeda. Bersama Timnas Norwegia, Berg mencatatkan 100 caps.

3. Ole Gunnar Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer (manutd.com)

Ole Gunnar Solskjaer merupakan pahlawan Manchester United pada final Liga Champions 1999 melawan Bayern Munich. Turun pada menit ke-81 menggantikan Andy Cole, Solksjaer membuat gol kemenangan Manchester United pada masa injury time. Sebelumnya, mereka sempat tertinggal 0-1 hingga menit ke-90.

Gol tersebut merupakan gol keduanya sepanjang turnamen dari empat kali diturunkan. Sebelumnya, Solskjaer juga mencetak gol ke gawang Brondby pada fase grup. Ia lebih sering diturunkan dari bangku cadangan oleh Sir Alex Ferguson sebagai pelapis Andy Cole dan Dwight Yorke.

4. Ronny Johnsen

Ronny Johnsen (manutd.com)

Satu lagi pemain Norwegia yang tergabung dalam skuad Manchester United ketika meraih treble winner 1998/1999 adalah Ronny Johnsen. Pada awal musim, Johnsen sempat dihantam cedera yang membuatnya hanya memainkan satu laga pada fase grup. Namun, setelah itu ia menjadi salah satu pilar penting di lini pertahanan.

Johnsen tampil penuh pada laga final melawan Bayern Munich di Camp Nou. Bersama dengan Gary Neville, Jaap Stam, Dennis Irwin, dan Peter Schmeichel, mereka mampu menahan berbagai serangan Bayern Munich. Pemilik 62 caps bersama Timnas Norwegia tersebut meninggalkan Old Trafford pada 2002 menuju Aston Villa.

5. John Arne Riise

John Arne Riise (twitter.com/ChampionsLeague)

John Arne Riise dikenal sebagai full back yang sangat eksplosif. Ia tak jarang membantu serangan, terutama dengan tendangan keras yang dimilikinya. Riise tampil penuh bersama Liverpool dalam laga final Liga Champions 2005 melawan AC Milan.

The Reds sukses melakukan comeback gemilang setelah sempat tertinggal 0-3 pada babak pertama. Pada babak adu penalti, Liverpool sukses menjadi juara meski Riise gagal membobol gawang Nelson Dida. Karier Riise di Anfield berakhir pada 2008 ketika ia memutuskan hengkang ke AS Roma.

6. Erling Haaland

Erling Haaland (twitter.com/ManCity)

Erling Haaland memang tak mencetak gol pada laga final Liga Champions 2023 saat Manchester City sukses menaklukkan Inter Milan. Meski begitu, Haaland dinobatkan sebagai top skor usai mengoleksi 12 gol. Ini merupakan kali kedua ia menjadi top skor setelah musim 2020/2021 ia juga melakukannya ketika masih berseragam Borussia Dortmund.

Kedatangan Haaland ke Etihad Stadium pada awal musim 2022/2023 terbukti membuat Manchester City tampil semakin dominan. Musim ini, Haaland berhasil membukukan 52 gol dari 53 penampilan bersama Manchester City. Ia juga menjadi salah satu kandidat terkuat untuk meraih Ballon d'Or musim ini.

Meski Norwegia bukan kekuatan besar di kancah sepak bola dunia, mereka mampu mencetak beberapa pemain berkualitas. Hal itu terbukti dari keenam pemain tersebut yang mampu mengangkat trofi Liga Champions.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us