5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Olympique Lyon

Milan Baros pernah membela Liverpool pada 2002–2005. Selama 2,5 musim di Anfield, ia mencuri atensi dan bisa diandalkan berkat potensinya sebagai penyerang muda. Ia mampu membuat 27 gol dan 11 assist dari 108 laga. Salah satu peran pentingnya adalah membantu Liverpool mencetak sejarah dengan menjuarai Liga Champions Eropa 2004/2005. 

Sementara, karier Baros terbilang gagal ketika memperkuat Lyon. Pada Januari 2007, Lyon merekrutnya untuk meningkatkan produktivitas lini serangan. Sayangnya, ia hanya bertahan selama 12 bulan. Ia hanya tampil dalam 33 laga dengan 7 gol dan 3 assist. Ia sempat dipinjamkan kepada beberapa klub sebelum akhirnya ditebus permanen oleh Galatasaray pada 2008.

Aly Cissokho memperkuat Lyon terlebih dahulu pada 2009–2012. Kala itu, ia merupakan bek muda potensial. Lyon membelinya dari Porto berkat talentanya. Ia mampu diandalkan di lini belakang dengan catatan 136 laga. Ia cukup produktif dengan sumbangsih 2 gol dan 10 assist. Ia berperan penting membantu Lyon menjuarai Coupe de France dan Trophee des Champions.

Sayangnya, kariernya di Liverpool berbeda jauh. Ia pindah ke Anfield dengan status pinjaman dari Valencia pada 2013/2014. Selama semusim, ia hanya membuat 19 laga. Ini membuatnya tak dipermanenkan dan dikembalikan kepada Valencia ketika masa peminjamannya berakhir.

Dejan Lovren membela Lyon selama dua periode, yakni 2010–2013 dan 2023–2024. Pada periode pertamanya, ia merupakan pemain muda yang mampu diandalkan. Begitu pun dengan periode keduanya, ia juga tampil reguler karena pengalaman matangnya. Secara keseluruhan, ia telah memainkan 134 pertandingan dengan sumbangsih 4 gol dan 3 assist.

Sementara, periode puncak kariernya bisa dibilang bersama Liverpool. Ia berada di Anfield selama 6 musim pada 2014–2020. Pemain asal Kroasia ini memainkan 185 pertandingan dengan membuat 8 gol dan 4 assist. Ia berhasil membawa Liverpool kembali berjaya dengan menjuarai Liga Champions 2018/2019 dan English Premier League pada musim terakhirnya.

Xherdan Shaqiri lebih dulu bermain untuk Liverpool pada 2018–2021. Meski tak lama, ia berdampak besar terhadap kesuksesan Liverpool menjuarai Liga Champions dan Premier League. Selama 3 musim, ia diandalkan dalam 66 laga dengan catatan 8 gol dan 9 assist.

Kesuksesan Shaqiri di Liverpool membuat Lyon membelinya pada musim panas 2021. Namun, kariernya hanya 6 bulan di Groupama Stadium. Meski mampu membuat 2 gol dan 3 assist dari 11 laga, ia memilih hengkang ke Amerika Serikat dengan memperkuat Chicago Fire pada Januari 2022.

Tyler Morton merupakan hasil binaan akademi Liverpool. Ia sudah menimba ilmu sejak berusia 7 tahun. Debutnya di tim utama terjadi ketika melawan Norwich City pada September 2021. Setelah itu, ia lebih sering dipinjamkan. Tercatat, ia hanya memainkan 14 laga di tim utama. 

Kendati begitu, Morton merupakan gelandang muda potensial. Di tim akademi, ia mampu tampil menjanjikan di berbagai level dengan total 71 laga. Ia juga cukup produktif dengan membuat 16 gol dan 15 assist. Dengan usia yang masih 22 tahun, Lyon berharap talentanya dapat berkembang dengan maksimal.

Tyler Morton perlu menunjukkan kualitasnya sebagai pemain muda. Dengan pengalamannya di Liverpool, ia diharapkan dapat membantu tim bermain lebih konsisten dan kompetitif di banyak ajang. Patut dinantikan penampilan pemain asal Inggris ini dengan seragam Lyon.