Persija Jakarta adalah salah satu klub besar di kancah sepak bola Indonesia. Mereka tidak hanya dikenal karena sejarah panjangnya, tetapi juga karena komposisi pemainnya yang berkualitas.
Dalam beberapa tahun terakhir, klub ini terus merekrut pemain-pemain berbakat. Mereka memiliki nilai pasar yang tinggi. Berikut tujuh pemain Persija dengan nilai pasar tertinggi per 1 Oktober 2024 versi Transfermarkt.
Pemain muda ini menjadi bek andalan Persija sekaligus Tim Nasional Indonesia. Rizky Ridho saat ini memiliki nilai pasar tertinggi di Persija dengan taksiran sebesar 7,39 miliar rupiah. Kemampuannya dalam membaca permainan, ketenangannya di lini belakang, serta kontribusinya dalam mencetak gol dari situasi bola mati membuat Ridho menjadi salah satu bek paling berharga di Indonesia. Usianya yang masih muda sekaligus potensi besar menunjang kariernya sebagai pemain masa depan.
Gelandang serang asal Jepang ini adalah salah satu pemain kunci Persija di lini tengah. Ia memiliki nilai pasar sebesar 6,08 miliar rupiah. Ryo Matsumura memberikan kontribusi besar dalam hal kreativitas dan serangan Persija. Kemampuannya mengendalikan permainan dan menciptakan peluang membuatnya menjadi salah satu pemain asing yang paling menonjol di Liga 1 Indonesia. Matsumura juga terkenal karena kerja kerasnya dan kemampuan beradaptasi yang cepat di lingkungan sepak bola Indonesia.
Rio Fahmi merupakan bek sayap muda yang energik dan cepat. Saat ini, ia memiliki nilai pasar sebesar 4,35 miliar rupiah. Kecepatan dan kemampuannya dalam menyerang maupun bertahan membuatnya menjadi salah satu talenta muda terbaik di Persija. Sebagai pemain lokal yang terus berkembang, Rio Fahmi memiliki masa depan cerah di sepak bola Indonesia.
Gustavo, penyerang asal Brasil, menjadi salah satu pemain penting bagi Persija. Saat ini, ia memiliki nilai pasar sebesar 4,35 miliar rupiah. Gustavo dikenal karena kemampuan mencetak golnya yang tajam serta pergerakannya yang lincah dan sulit diadang bek lawan. Sebagai striker, ia memiliki intuisi yang baik dalam menciptakan peluang di depan gawang, menjadikannya ancaman utama bagi tim lawan.
Witan Sulaeman, salah satu pemain muda paling berbakat di Indonesia, memiliki nilai pasar sebesar 4,35 miliar rupiah. Kecepatannya dan kemampuan dribel yang baik membuatnya menjadi ancaman bagi lawan di sektor sayap. Selain tampil impresif di Persija, Witan juga menjadi andalan di Timnas Indonesia.
Firza Andika, bek kiri Persija dengan nilai pasar 4,35 miliar rupiah, dikenal sebagai pemain bertahan yang solid dan cerdas. Selain memiliki kemampuan bertahan yang baik, Firza juga sering membantu serangan melalui sisi sayap. Kehadirannya di lini belakang memberikan stabilitas dan perlindungan ekstra bagi Persija. Ia menjadi salah satu alasan mengapa tim ini tampil tangguh di lini pertahanan.
Pemain asal Republik Ceko ini menjadi andalan di lini belakang Persija. Dengan pengalaman bermain di liga-liga Eropa, ia dapat memberikan pengaruh besar di lini pertahanan mereka. Sebagai pemain dengan jam terbang tinggi, Kudela memberikan ketenangan dan kemampuan membaca permainan yang baik, yang sangat dibutuhkan Persija dalam menjaga keseimbangan di lini belakang.
Dengan komposisi pemain berbakat yang memiliki nilai pasar tinggi, Persija Jakarta makin menunjukkan ambisinya untuk terus bersaing di level atas sepak bola Indonesia. Kehadiran pemain-pemain seperti Rizky Ridho, Ryo Matsumura, dan Witan Sulaeman membawa dampak positif. Tidak hanya dalam kualitas permainan, tetapi juga dalam memperkuat reputasi Persija di kancah sepak bola nasional maupun internasional.
Sebagai klub besar, Persija terus memperkuat tim dengan investasi pada pemain-pemain bertalenta. Mereka diharapkan dapat membawa mereka meraih lebih banyak trofi pada masa depan.