6 Pemain Pinjaman yang Bersinar di Serie B Italia pada 2024/2025

- Horatiu Moldovan membuktikan kualitasnya bersama Sassuolo dengan 11 clean sheet dari 27 pertandingan Serie B 2024/2025.
- Stefano Gori berhasil mencatatkan 12 clean sheet dan hanya 19 kali kebobolan di Spezia Calcio, membuka asa untuk diturunkan di tim inti Juventus.
- Tarek Muharemovic dipermanenkan Sassuolo dengan tebusan 3 juta euro setelah tampil apik di lini belakang.
Klub Serie B Italia terpantau cukup aktif mendatangkan pemain baru pada musim panas 2024 dan musim dingin 2025. Tak sedikit yang memilih mendatangkan pemain pinjaman untuk menekan biaya pengeluaran. Mereka umumnya membidik pemain potensial di klub besar yang belum mendapat tempat di tim inti. Tawaran ini menjadi kesempatan besar bagi pemain untuk menambah pengalamannya dan menunjukkan kualitasnya. Tidak heran, pada 2024/2025, tercatat ada enam pemain pinjaman yang tampil memukau di kasta kedua Liga Italia.
1. Horatiu Moldovan tunjukkan kualitasnya bersama Sassuolo
Horatiu Moldovan memilih hengkang ke Sassuolo pada musim panas 2024 lantaran belum mendapat kepercayaan masuk skuad inti Atletico Madrid. Keputusan ini tepat, kiper asal Rumania ini berhasil membuktikan kualitasnya di bawah asuhan Pelatih Fabio Grosso. Ia berhasil mencatatkan 11 clean sheet dari 27 pertandingan Serie B 2024/2025. Prestasi ini mengembalikan kepercayaan dirinya dan membuka lebar peluang jadi kiper utama di Atletico Madrid.
2. Stefano Gori berhasil terpilih jadi kiper utama Spezia Calcio
Stefano Gori merapat ke Spezia Calcio pada musim panas 2024 karena minimnya jam terbang di klub asalnya, Juventus. Tak butuh waktu lama beradaptasi, kiper berkebangsaan Italia itu berhasil memperlihatkan kualitasnya yang sebenarnya. Dalam 23 laga Serie B, Gori sudah mencatatkan 12 clean sheet dan hanya 19 kali kebobolan. Catatan ini membuka kembali asa untuk diturunkan di tim inti Juventus pada 2025/2026.
3. Tarek Muharemovic menjadi andalan di lini belakang Sassuolo
Tarek Muharemovic memilih bergabung dengan Sassuolo karena tak mendapat kesempatan diturunkan di klub asalnya, Juventus. Keputusan ini berbuah manis, pemain asal Bosnia-Herzegovina itu dipercaya Pelatih Fabio Grosso untuk mengisi skuad utama I Neroverdi. Berkat penampilan apiknya, Muharemovic dipermanenkan Sassuolo dengan tebusan 3 juta euro (Rp56,5 miliar).
4. Giovanni Bonfanti menjadi bek tengah utama di skuad Pisa
Giovanni Bonfanti memilih tawaran pinjaman dari Pisa pada musim panas 2024 setelah melihat minimnya peluang diturunkan di tim inti Atalanta. Sejak awal, pemain asal Italia ini sudah terpilih menjadi bek tengah utama di bawah strategi Pelatih Maurizio D’Angelo. Bonfanti akhirnya mampu membuktikan ketangguhannya sebagai bek tengah bersama I Nerazzurri. Ia pun berkontribusi besar bagi lolosnya Pisa ke Serie A Italia pada 2025/2026. Namun, Bonfanti dipastikan kembali ke Atalanta karena tak ada opsi pembelian dalam kontraknya.
5. Andrea Oliveri masuk dalam jajaran pemain tengah andalan Bari
Sama seperti Bonfanti, Andrea Oliveri juga memilih hijrah ke Bari setelah melihat minimnya peluang diturunkan di Atalanta. Tak butuh waktu lama beradaptasi, pemain asal Italia ini langsung dipercaya Pelatih Dario Migliaccio untuk mengisi pos gelandang kanan. Oliveri berkontribusi pada penampilan Bari pada 2024/2025. Sayangnya, ia belum mampu membawa timnya promosi ke Serie A.
6. Jari Vandeputte berkontribusi besar pada lini tengah US Cremonese
Jari Vandeputte dipinjam Cremonese dari Catanzaro pada musim panas 2024 untuk menambah amunisi lini tengah. Dengan pengalamannya di Serie B, pemain asal Belgia ini berhasil menunjukkan penampilan terbaiknya di La Cremo. Sebagai gelandang tengah, Vandeputte kerap terjun membantu serangan. Alhasil, ia sukses melesakkan 4 gol dan 13 assist dalam 35 laga. Prestasi ini melebarkan potensinya dipermanenkan Cremonese yang sukses kembali berlaga di Serie A 2025/2026.
Keenam pemain pinjaman di atas menerima tawaran tim kasta kedua Liga Italia untuk menambah pengalaman. Catatan apik selama berlaga di Serie B tentu akan mendongkrak kepercayaan dirinya. Kini, peluang mereka dipermanenkan klub baru atau masuk skuad inti klub asalnya kian terbuka.