Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain PSIS Semarang yang Hijrah ke Tim Besar pada 2025/2026

ilustrasi sepak bola (pexels.com/PABLO GÓMEZ)
Intinya sih...
  • Adi Satryo hijrah ke Arema FC setelah menjadi kiper andalan PSIS Semarang dengan 7 clean sheet dari 17 penampilan.
  • João Vitor Ferrari Silva bergabung dengan Bali United setelah menjadi bek andalan PSIS dengan sumbangsih 2 gol dan 1 assist.
  • Alfeandra Dewangga direkrut Persib Bandung setelah membukukan performa gemilang dengan kontribusi 1 gol dan 2 assist untuk PSIS.

PSIS Semarang mesti menelan pil pahit di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Mereka gagal beranjak dari zona merah usai menjadi juru kunci di klasemen akhir berbekal raihan 25 poin. Hal ini membuat PSIS terdegradasi ke Liga 2, yang akan disebut Championship pada musim depan.

Capaian tersebut berdampak kepada pamor tim. PSIS diterpa persoalan eksodus pemain. Tidak sedikit penggawa yang hengkang ke tim lain. Ada beberapa yang hijrah ke tim besar.

1. Adi Satryo berlabuh ke Arema FC

Adi Satryo merupakan kiper andalan PSIS Semarang di Liga 1 2024/2025. Penjaga gawang berusia 24 tahun ini berkontribusi lewat 7 clean sheet dari 17 penampilan dengan 1.395 menit bermain pada musim lalu. Namun, Adi Satryo telah berpisah dengan PSIS setelah memutuskan hijrah ke Arema FC untuk mengarungi kasta tertinggi Liga Indonesia pada 2025/2026.

2. João Vitor Ferrari resmi diperkenalkan Bali United

Ada bintang PSIS Semarang yang telah diumumkan sebagai rekrutan Bali United menjelang musim 2025/2026. Ia adalah João Vitor Ferrari Silva. Pemain berpaspor Brasil ini merupakan bek andalan PSIS dengan sumbangsih 2 gol dan 1 assist dari 34 pertandingan (3.052 menit bermain) di Liga 1 musim lalu.

3. Alfeandra Dewangga menjadi rekrutan tim juara bertahan, Persib Bandung

Alfeandra Dewangga membukukan performa cukup gemilang di Liga 1 2024/2025. Ia mampu berkontribusi lewat 1 gol dan 2 assist dari 2.109 menit bermain atau dalam 26 pertandingan. Namun, Dewangga membuat keputusan berbeda setelah PSIS terdegradasi. Ia mencari petualangan baru usai direkrut Persib Bandung untuk menghadapi kasta tertinggi Liga Indonesia musim depan.

4. PSIS kehilangan Gali Freitas setelah hengkang ke Persebaya Surabaya

PSIS Semarang kehilangan pemain top lain, Gali Freitas. Tim Laskar Mahesa Jenar tidak bisa memakai jasa pemain asal Timor Leste itu karena memilih hijrah ke Persebaya Surabaya melalui skema bebas transfer untuk menyongsong Liga 1 yang akan berubah menjadi Super League pada 2025/2026. Itu adalah sebuah kerugian mengingat Gali Freitas dikenal sebagai pemain top lewat rapor 12 gol dan 11 assist dari 61 pertandingan selama berkostum PSIS.

5. Pemain bertalenta PSIS, Haykal Alhafiz, memilih hijrah ke Borneo FC

Haykal Alhafiz merupakan pemain muda yang kariernya berkembang di PSIS Semarang. Buktinya, pemain kelahiran 24 Maret 2001 ini sudah membukukan 2 assist dari total 45 penampilan bersama tim Laskar Mahesa Jenar periode 2023--2025. Saat ini, Haykal Alhafiz sudah tidak berkostum PSIS lagi karena memutuskan hijrah ke Borneo FC Samarinda jelang musim baru pada 2025/2026.

6. Syahrul Trisna juga melanjutkan kariernya bersama Borneo FC

Syahrul Trisna mengikuti jejak Haykal Alhafiz. Seusai PSIS Semarang degradasi, Syahrul memilih menerima pinangan Borneo FC Samarinda untuk berkiprah di kasta tertinggi Liga Indonesia pada 2025/2026. Sebelumnya, Syahrul Trisna sendiri dikenal sebagai salah dua kiper andalan PSIS melalui catatan 3 clean sheet dari 15 penampilan Liga 1 musim lalu.

Sejumlah pemain PSIS Semarang hijrah ke tim besar pada 2025/2026. Mereka bahkan kehilangan beberapa bintang. Mungkinkah PSIS bangkit pada musim depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us