3 Pemain Real Madrid Tertajam di Copa del Rey pada Musim Debut

Mariano Diaz merintis kariernya sebagai pesepak bola kala diorbitkan Real Madrid dari akademi La Fabrica pada 2016/2017. Ia menjalani debutnya di tim utama El Real saat menang 2-1 atas Celta de Vigo pada pekan kedua LaLiga Spanyol. Pelatih Real Madrid kala itu, Zinedine Zidane, lebih sering menurunkannya di pertandingan Copa del Rey untuk menambah pengalaman bermain. Diaz menjawab kepercayaan Zidane dengan tampil impresif dalam dua laga pertamanya di Copa del Rey pada 2016/2017.

Ia langsung mencetak satu gol kala debut saat Real Madrid mengalahkan CyD Leonesa dengan skor 7-1 di leg pertama playoff 16 besar Copa del Rey pada 26 Oktober 2016. Diaz melanjutkan penampilan gemilangnya saat menjamu Leonesa di Santiago Bernabeu pada leg kedua 30 November 2016. Ia menorehkan hattrick dan satu assist dalam kemenangan Real Madrid 6-1 atas Leonesa. Secara keseluruhan, Diaz mencetak 4 gol dalam 5 laga Copa del Rey pada 2016/2017.

Sayangnya, Real Madrid tersingkir dari Copa del Rey usai kalah agregat 3-4 dari Celta de Vigo di perempat final. Selain itu, karier Diaz juga tidak berkembang setelah kesulitan bersaing dengan bintang-bintang Real Madrid lainnya, macam Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema. Alhasil, ia memilih hengkang ke Olympique Lyon pada musim panas 2017.

Endrick cukup kesulitan mendapat kesempatan bermain reguler di Real Madrid sejak kedatangannya dari Palmeiras pada musim panas 2024. Sebab, selain dirinya, El Real juga merekrut Kylian Mbappe yang berstatus free agent usai kontraknya habis di Paris Saint-Germain (PSG). Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, lebih memilih memainkan Mbappe bersama Vinicius Jr, Rodrygo Goes, dan Jude Bellingham, sebagai starter ketimbang Endrick. Terlebih lagi, usia pemain asal Brasil itu baru menginjak 18 tahun.

Ancelotti akhirnya lebih sering memainkan Endrick sebagai starter di Copa del Rey. Performa sang pemain cukup impresif dengan catatan 5 gol dalam 5 laga dari babak ketiga sampai leg kedua semifinal Copa del Rey. Ketajaman Endrick makin berkembang dengan ketenangan saat penyelesaian peluang. Terbukti, ia menorehkan gol fantastis lewat sepakan chip saat Real Madrid seri 4-4 kontra Real Sociedad di leg kedua semifinal Copa del Rey. 

Cristiano Ronaldo bergabung dengan Real Madrid dari Manchester United pada musim panas 2009. Ia kala itu menjadi bagian dari proyek Los Galacticos jilid II bersama Ricardo Kaka, Karim Benzema, dan Raul Albiol. Ronaldo langsung menjadi andalan lini depan Real Madrid sejak musim perdananya pada 2009/2010.

Namun, ia baru melakoni laga pertamanya di Copa del Rey pada 2010/2011. Sebab, Ronaldo mengalami cedera engkel saat Real Madrid agregat 1-4 dari AD Alcorcon pada babak keempat Copa del Rey 2009/2010. Ronaldo langsung tampil tajam di Copa del Rey pertamanya. Ia mencetak 7 gol dan 1 assist dalam 8 pertandingan. Ia berhasil mengantarkan Real Madrid meraih gelar juara Copa del Rey setelah menjadi pahlawan kemenangan 1-0 atas Barcelona lewat golnya di final pada 20 April 2011.

Ketiga pemain Real Madrid di atas menunjukkan kehebatannya dalam mencetak gol di Copa del Rey pada musim debutnya. Endrick berpeluang melewati rekor Ronaldo jika mampu mencetak hattrick di laga final Copa del Rey. Mampukah pemain berusia 18 tahun itu mengukir sejarah di Real Madrid dengan menjuarai Copa del Rey pada 2024/2025? Patut dinanti.