Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

14 Pemain Saint-Etienne 2023/2024 yang Pernah Main di Ligue 1 Prancis

Thomas Monconduit (asse.fr)

Setelah 2 musim absen dari Ligue 1 Prancis, AS Saint-Etienne akhirnya bisa kembali ke kasta tertinggi sepak bola Prancis. Klub legendaris Prancis ini promosi sebagai peringkat ketiga Ligue 2 2023/2024 dan menang atas FC Metz pada babak playoff. Dengan kembalinya ke kasta tertinggi, manajemen AS Saint-Etienne tentu harus bersiap dengan materi pemain yang dimiliki.

Di skuad 2023/2024, AS Saint-Etienne memiliki 14 pemain yang memiliki pernah bermain di Ligue 1. Angka tersebut sudah sangat banyak untuk mengarungi musim baru Ligue 1. Namun, apakah 14 pemain tersebut memiliki pengalaman yang bagus di Ligue 1? Untuk menjawabnya, yuk simak ulasan berikut ini!

1. Gautier Larsonneur jadi bagian Stade Brestois selama 2 musim

Gautier Larsonneur (asse.fr)

Gautier Larsonneur merupakan kiper utama AS Saint-Etienne 2023/2024. Ia memiliki pengalaman bermain di Ligue 1 selama 2 musim, tepatnya pada 2019--2021 bersama Stade Brestois. Bersama klub tersebut, Larsonneur mencatat 62 penampilan dengan torehan 13 nirbobol hanya untuk ajang Ligue 1.

2. Anthony Briancon pernah main di Ligue 1 bersama Nimes Olympique pada 2018--2021

Anthony Briancon (asse.fr)

Sebelum bergabung dengan AS Saint-Etienne,  Anthony Briancon merupakan bagian dari Nimes Olympique. Saat membela Nimes, Briancon pernah bermain di Ligue 1 pada 2018--2021. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini mencatat 79 laga dengan torehan 2 gol kala itu. Briancon sendiri merupakan kapten AS Saint-Etienne musim ini.

3. Mickael Nade tak pindah dari AS Saint-Etienne saat degradasi

Mickael Nade (asse.fr)

AS Saint-Etienne terakhir kali bermain di Ligue 1 Prancis pada 2021/2022. Sejumlah pemain dari musim tersebut ternyata masih bertahan. Salah satunya ialah Mickael Nade yang berposisi sebagai bek tengah. Nade sendiri baru mencatat 30 laga di ajang Ligue 1.

4. Yvann Macon masih setia bersama AS Saint-Etienne

Yvann Macon (asse.fr)

Serupa dengan Mickael Nade, Yvann Macon juga menjadi bagian dari skuad AS Saint-Etienne pada 2021/2022. Akan tetapi, Macon bukan pilihan utama AS AS Saint-Etienne kala itu. Bek kanan berusia 26 tahun itu hanya jadi pelapis selama 3 musim Ligue 1 (2019--2022). Dalam kurun waktu tersebut, Macon hanya mampu mencatat 30 laga.

5. Leo Petrot catat 22 laga untuk FC Lorient

Leo Petrot (asse.fr)

Sebelum bergabung dengan AS Saint-Etienne, Leo Petrot pernah tampil bersama FC Lorient. Ia pernah bermain di Ligue 1 Prancis selama semusim, tepatnya pada 2021/2022. Pada musim tersebut, Petrot mencatat 22 laga sebagai seorang bek tengah.

6. Dennis Appiah punya pengalaman bersama 3 klub berbeda

Dennis Appiah (asse.fr)

Dennis Appiah merupakan bek kanan senior yang berpengalaman bermain di Ligue 1 Prancis. Appiah tercatat pernah memainkan 156 pertandingan bersama 3 klub berbeda. Klub yang dimaksud ialah AS Monaco, SM Caen, dan FC Nantes. Pada 2024/2025 mendatang, Appiah siap kembali ke Ligue 1 Prancis bersama Saint-Etienne.

7. Thomas Monconduit punya segudang pengalaman di Ligue 1

Thomas Monconduit (asse.fr)

Tak jauh berbeda dengan Dennis Appiah, Thomas Monconduit juga memiliki segudang pengalaman di Ligue 1 Prancis. Monconduit pernah menjalani 147 laga di kasta tertinggi sepak bola Prancis bersama 2 klub berbeda. Klub yang dimaksud ialah Amiens SC (2018--2020) dan FC Lorient (2020--2022).

8. Aimen Moueffek bela tim senior AS Saint-Etienne sejak 19 tahun

Aimen Moueffek (asse.fr)

Aimen Moueffek telah membela tim senior AS Saint-Etienne sejak usia 19 tahun. Pada usianya yang masih muda, Moueffek pernah dipercaya untuk bermain di Ligue 1 Prancis. Ia tercatat pernah memainkan 33 laga bersama Saint-Etienne di Ligue 1 Prancis pada 2020--2022.

9. Irvin Cardona pernah jadi andalan Stade Brestois

Irvin Cardona (asse.fr)

Sebelum bermain untuk Saint-Etienne, Irvin Cardona pernah menjadi andalan dari Stade Brestois di ajang Ligue 1 untuk musim 2019--2022. Selain bersama Stade Brestois, Cordona juga tampil di Ligue 1 bersama AS Monaco (2016/2017). Bersama kedua klub tersebut, Cordona memainkan 102 laga dengan torehan 18 gol dan 7 assist sebagai penyerang.

10. Dylan Chambost tampil 19 kali bersama ESTAC Troyes

Dylan Chambost (asse.fr)

Dylan Chambost hanya 19 kali tampil di Ligue Prancis. Momen tersebut dicatatkan Chambost pada 2021/2022 saat ia berseragam ESTAC Troyes. Meski tak gemilang di Troyes, Chambost kini memiliki kesempatan besar untuk menambah jumlah laganya di Ligue 1 bersama AS Saint-Etienne. Pasalnya, Chambost merupakan pilihan utama di lini tengah.

11. Florian Tardieu pernah mengawal lini tengah ESTAC Troyes

Florian Tardieu (asse.fr)

Sama seperti Dylan Chambost, Florian Tardieu juga pernah mengawal lini tengah ESTAC Troyes di Ligue 1. Tardieu bermain untuk klub tersebut di Ligue 1 pada 2021--2023. Dalam kurun waktu tersebut, Tardieu mencatat 45 penampilan dengan torehan 7 gol dan 2 assist.

12. Mathieu Cafaro pernah jadi andalan Stade Reims

Mathieu Cafaro (asse.fr)

Mathieu Cafaro pernah bermain untuk FC Toulouse (2016/2017) dan Stade Reims (2017--2022) di Ligue 1 Prancis. Namun, Cafaro hanya tampil gemilang bersama Stade Reims. Torehan 66 penampilan dengan catatan 12 gol dan 7 assist di Ligue 1 juga kebanyakan Cafaro cetak bersama Stade Reims.

13. Stephane Diarra hanya tampil di Ligue 1 bersama FC Lorient

Stephane Diarra (asse.fr)

Stephane Diarra pernah membela beberapa klub Prancis. Namun, kiprahnya di Ligue 1 hanya ia catatkan bersama FC Lorient pada 2020--2023. Bermain sebagai seorang winger kanan, Diarra mencatat 58 penampilan dengan torehan 2 gol dan 1 assist.

14. Lamine Fomba tampil bersama Nimes Olympique

Lamine Fomba (asse.fr)

Lamine Fomba merupakan gelandang bertahan utama AS Saint-Etienne pada 2023/2024. Fomba juga pernah bermain di Ligue 1, tepatnya bersama Nimes Olympique pada 2019--2022. Kala itu, Fomba mencatat 52 laga dengan catatan 1 gol dan 1 assist.

AS Saint-Etienne memiliki cukup banyak pemain yang pernah bermain di Ligue 1 Prancis. Ini menjadi modal yang cukup baik untuk AS Saint-Etienne dalam menghadapi musim depan. Akan tetapi, level 14 nama ini tampaknya belum cukup menghadapi kerasnya kasta tertinggi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us