3 Pemain Spanyol dengan Koleksi 16 Penampilan di Euro

Spanyol pernah menciptakan sejarah luar biasa di Euro atau Piala Eropa. La Furia Roja berhasil menjuarai Euro dalam dua edisi beruntun pada 2008 dan 2012. Spanyol saat itu memiliki generasi emas yang didominasi pemain Real Madrid dan Barcelona, seperti Sergio Ramos, Iker Casillas, Sergio Busquets, dan Xavi Hernandez.
Beberapa dari anggota generasi emas tersebut berhasil mengukir rekor apik lainnya di Piala Eropa. Setidaknya, tiga pemain Spanyol ini mengoleksi penampilan terbanyak di Euro dengan total 16 kali. Uniknya, mereka merupakan jebolan akademi Barcelona, La Masia.
1. Jordi Alba termasuk salah satu pencetak gol kemenangan Spanyol pada final Euro 2012

Jordi Alba memulai kiprahnya di Euro ketika masuk dalam skuad Timnas Spanyol pada edisi 2012. Ia langsung menjadi bek kiri andalan La Furia Roja selama turnamen berlangsung. Alba selalu tampil sebagai starter dari babak grup sampai final dan berhasil menjadi salah satu pencetak gol kemenangan Spanyol atas Italia pada final Euro 2012.
Ia masih menjadi andalan Spanyol sebagai bek kiri pada edisi 2016 dan 2020. Sayangnya, ia gagal mencetak satu pun gol dalam dua edisi Euro tersebut. Alba hanya mampu mengantarkan Spanyol mencapai babak 16 besar Euro 2016 dan semifinal Euro 2020.
2. Cesc Fabregas selalu dimainkan di Euro, baik sebagai pemain inti maupun pengganti

Cesc Fabregas termasuk salah satu generasi emas Timnas Spanyol pada era 2008--2013. Kualitas permainannya berkembang begitu pesat sejak bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2003. Ia dapat memberikan umpan dengan tingkat akurasi luar biasa, visi permainannya dapat mengatur aliran bola tim, dan sesekali mencetak gol. Namun, tidak mudah bagi Fabregas untuk merebut posisi sebagia gelandang utama di Timnas Spanyol.
Pasalnya, ia harus bersaing dengan para pemain bintang lainnya, macam Xavi Hernandez, Xabi Alonso, Andres Iniesta, dan David Silva. Meski begitu, Fabregas selalu mendapat kepercayaan dari Luis Aragones dan Vicente del Bosque untuk tampil di Euro 2008 dan 2012. Fabregas beberapa kali bermain sebagai pemain inti dan pengganti di dua edisi Euro itu. Ia sukses membawa Timnas Spanyol dua kali menjuarai Euro pada 2008 dan 2012. Fabregas total mengoleksi 16 caps dengan torehan 3 gol dan 5 assist di Euro.
3. Andres Iniesta selalu menjadi andalan lini tengah Spanyol pada tiga edisi Euro

Andres Iniesta termasuk salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Barcelona dan Timnas Spanyol. Ia berhasil membentuk kemitraan luar biasa dengan Xavi Hernandez dan Sergio Busquets di level klub dan internasional. Iniesta juga mampu bekerja sama dengan gelandang Spanyol lainnya, macam Marcos Senna, Xabi Alonso, dan David Silva.
Alhasil, ia sukses mengantarkan Timnas Spanyol meraih gelar juara Euro sebanyak dua kali pada 2008 dan 2012. Iniesta secara keseluruhan bermain dalam 16 laga dengan catatan 5 assist di Euro selama membela La Furia Roja. Momen terbaiknya bersama Spanyol terjadi ketika mencetak gol kemenangan 1-0 atas Belanda di final Piala Dunia 2010. Sayangnya, Iniesta tidak mampu mengangkat prestasi Spanyol yang tersingkir di babak grup Piala Dunia 2014 dan 16 besar Euro 2016.
Ketiga legenda Spanyol di atas membuktikan besarnya kontribusi akademi Barcelona, La Masia. Iniesta dan Fabregas termasuk bagian dari generasi emas yang mendominasi sepak bola dunia pada periode 2008--2013. Sementara itu, Alba baru bergabung dengan La Furia Roja ketika tampil di Euro 2012. Pencapaian luar biasa ketiga pemain ini masih belum mampu diulangi oleh generasi Timnas Spanyol di Piala Dunia 2018 dan Euro 2020. Akankah mereka mampu bangkit dengan meraih gelar juara Euro 2024? Patut dinanti.