LaLiga adalah salah satu dari lima kompetisi elite di Eropa. Ajang tertinggi di Spanyol tersebut selalu melahirkan pemain-pemain berkualitas mumpuni di setiap musimnya. Tak jarang pemain dari kompetisi LaLiga juga sukses meraih penghargaan individu bergengsi seperti Ballon d’Or.
Barcelona dan Real Madrid menjadi dua tim yang sangat mendominasi di LaLiga. Pasalnya, kedua klub tersebut selalu diisi oleh para pemain berbakat. Berikut ini lima pemain terbaik sepanjang sejarah LaLiga.
Tak diragukan lagi Lionel Messi akan berada di urutan teratas dalam daftar ini. Selain catatannya yang impresif, pemain asal Argentina ini juga hanya membela Barcelona sepanjang kariernya. Ia memiliki semuanya untuk bisa menjadi yang terbaik, dari kecepatan, kemampuan teknis, visi permainan, hingga jangkauan umpan yang luar biasa. Dengan kaki kirinya, sang pemain kerap kali memperdaya bek-bek dan kiper lawan.
Messi juga sangat andal dalam mengeksekusi tendangan bebas. Bersama Barcelona, ia sudah memenangi total 10 gelar LaLiga, 4 trofi Liga Champions, dan 7 Copa Del Rey. Ia juga memegang rekor jumlah hattrick terbanyak di LaLiga, yakni sebanyak 36 kali. Musim ini Messi kembali meraih sepatu emas LaLiga setelah mengoleksi 30 gol. Dengan semua capaiannya tersebut, tidak mengherankan jika ia telah meraih total 6 gelar Ballon d’Or.
Seandainya Cristiano Ronaldo masih bertahan di Real Madrid, ia mungkin bisa menciptakan banyak lagi rekor di kompetisi LaLiga. Tak ada yang meragukan kualitas dari pemain asal Portugal ini. Sejak bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2009, sang penyerang berhasil menciptakan 450 gol hanya dalam 438 pertandingan.
Tidak hanya itu, Ronaldo juga sukses memenangi 4 gelar Ballon d’Or selama berseragam Los Blancos. Kehadirannya tidak hanya membuat Real Madrid tampil apik di ajang domestik, tapi juga sangat dominan di turnamen Liga Champions. Buktinya, ia berhasil membawa timnya itu meraih 3 gelar Liga Champions secara berturut-turut pada tahun 2016 hingga 2018.
Alfredo Di Stefano bisa dibilang sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang sejarah. Ia bermain bersama Real Madrid selama 11 tahun sejak 1953 hingga 1964. Selama waktunya itu, sang pemain sukses menciptakan 216 gol dalam 282 pertandingan di LaLiga. Lebih hebatnya lagi, ia mampu menciptakan gol dalam lima partai final Piala Eropa secara berturut-turut untuk Los Blancos, suatu prestasi yang masih belum tertandingi sampai saat ini.
Di Stefano juga sempat memenangi dua gelar Ballon d’Or selama berseragam Real Madrid pada tahun 1957 dan 1959. Ia total meraih 8 trofi LaLiga, 5 Piala Eropa, dan 1 Piala Interkontinental bersama Real Madrid. Setelah meraih segalanya, Di Stefano kemudian melanjutkan kariernya bersama Espanyol sebelum akhirnya pensiun pada tahun 1966.
Setelah era Ronaldinho dan Deco habis di Barcelona, muncul dua gelandang hebat baru, yakni Andres Iniesta dan Xavi Hernandez. Iniesta memiliki kemampuan teknik di atas rata-rata daripada para gelandang lainnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Barcelona dan Spanyol pernah berjaya dalam beberapa tahun di abad ke-21.
Pria yang saat ini berusia 37 tahun tersebut sebenarnya hanya membela Barcelona sepanjang kariernya sebelum akhirnya hengkang ke klub Jepang, Vissel Kobe, pada tahun 2018. Selama waktunya di Camp Nou, Iniesta telah memenangi 9 gelar LaLiga, 4 trofi Liga Champions, 6 Copa Del Rey, dan 6 Supercopa de Espana.
Xavi Hernandez merupakan salah satu aktor utama dalam keberhasilan Barcelona abad ke-21. Ia dikenal sebagai sosok gelandang yang komplet karena memiliki semua kemampuan untuk bisa menjadi yang terbaik di dunia. Pemain asal Spanyol ini juga sangat terampil dalam menguasai bola. Oleh karena itu, tak mengherankan jika strategi tiki-taka mampu bertahan bertahun-tahun di Barcelona.
Bahkan, salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola, Sir Alex Ferguson, secara terang-terangan memuji kualitas dari Xavi. Selama 17 tahun di Camp Nou, Xavi memenangi 8 gelar LaLiga, 3 Copa Del Rey, dan 4 trofi Liga Champions. Musim 2008/2009 bisa dibilang menjadi tahun terbaik dalam karier Xavi. Pasalnya, ketika itu ia mampu mencatatkan 20 assist di ajang LaLiga.
Kehebatan mereka tentu tidak perlu diragukan lagi. Banyaknya trofi yang diraih oleh mereka bersama klub masing-masing menjadi bukti kualitas dan kontribusinya. Dari kelima nama di atas, siapa pemain favoritmu?