Simone Verdi mengecewakan setelah pindah ke Napoli dengan harga Rp461 miliar pada Juli 2018.
Sam Beukema ditebus Napoli dari Bologna dengan biaya sebesar Rp583 miliar pada Juli 2025.
Dan Ndoye direkrut Nottingham Forest dengan harga Rp792 miliar pada Agustus 2025 setelah penampilan impresif bersama Bologna.
Bologna menjual beberapa pemainnya dengan harga cukup mahal dalam 7 musim terakhir sejak 2018/2019. Hal tersebut tidak lepas dari performa apik mereka selama membela I Rossoblu. Namun, para pemain tersebut mengalami nasib yang beragam setelah meninggalkan Bologna. Ada yang kariernya merosot dan bergonta-ganti klub, sementara lainnya kesulitan menampilkan permainan terbaiknya.
Berikut lima pemain termahal yang dijual Bologna dalam 7 musim terakhir per 1 Agustus 2025.
Simone Verdi menampilkan performa impresif kala menjalani masa peminjaman bersama Bologna pada 2016/2017. Ia mencetak 6 gol dan 5 assist dalam 28 laga Serie A Italia. Verdi kemudian dipermanenkan Bologna dari AC Milan pada musim panas 2017. Performanya mengalami peningkatan dengan menorehkan 10 gol dan assist dalam 34 pertandingan Serie A 2017/2018.
Verdi lalu pindah ke Napoli dengan biaya transfer sebesar 24,5 juta euro atau Rp461 miliar pada Juli 2018. Sayangnya, performa sang pemain mengecewakan dengan hanya mencetak 4 gol dan 3 assist dalam 24 laga di semua kompetisi pada 2018/2019. Verdi kemudian dipinjamkan kepada Torino pada September 2019 dan dipermanenkan setahun berikutnya.
Sam Beukema menjadi bek andalan Bologna sejak didatangakn dari AZ Alkmaar pada Juli 2023. Ia bermain dalam 80 pertandingan dengan mencetak 2 gol dan 3 assist pada 2023--2025. Beukema berperan penting bagi pencapaian Bologna yang lolos ke Liga Champions Eropa (UCL) 2024/2025 dan menjuarai Coppa Italia.
Ia kemudian direkrut Napoli dengan biaya transfer sebesar 31 juta euro atau Rp584 miliar pada Juli 2025. Beukema menandatangani kontrak jangka panjang berdurasi 5 tahun. Dilansir laman resmi Napoli, ia merasa terhormat bisa membela klub besar Serie A seperti Napoli dan bertekad memberikan seratus persen kemampuannya.
Dan Ndoye bergabung dengan Bologna pada Agustus 2023. Ia menunjukkan penampilan impresif selama 2 musim membela pada 2023--2025. Ndoye mencetak 11 gol dan 8 assist dalam 75 laga di berbagai ajang.
Ia turut mengantarkan Bologna finis di peringkat kelima klasemen akhir Serie A 2023/2024 dan melaju ke Liga Champions Eropa (UCL) 2024/2025. Ndoye menjadi pahlawan kemenangan Bologna 1-0 atas AC Milan lewat gol tunggalnya kala menjuarai Coppa Italia 2024/2025. Ia lalu direkrut Nottingham Forest dengan biaya transfer 42 juta euro atau Rp792 miliar pada musim panas 2025.
Joshua Zirkzee membela Bologna selama 2 tahun pada 2022--2024. Permainannya mengalami perkembangan pesat dengan mencetak 14 gol dan 9 assist dalam 58 laga di berbagai ajang. Zirkzee menjadi pemain kunci Bologna kala finis di peringkat lima Serie A 2023/2024 dan lolos ke UCL 2024/2025.
Manchester United lalu membeli striker asal Belanda dari Bologna dengan biaya transfer sebesar 42,5 juta euro atau Rp792 miliar pada musim panas 2024. Akan tetapi, performa Zirkzee tidak sesuai dengan harga mahalnya itu. Ia hanya menorehkan 7 gol dan 3 assist dalam 49 laga di berbagai ajang bersama MU pada 2024/2025.
Riccardo Calafiori menjadi pemain kunci di lini pertahanan Bologna kala finis di peringkat kelima Serie A 2023/2024. Ia mencetak 2 gol dan 5 assist dari 33 laga di semua kompetisi. Calafiori langsung diincar beberapa klub besar Eropa, termasuk Juventus dan Arsenal.
Ia akhirnya memilih tawaran bergabung dengan Arsenal pada musim panas 2024. Calafiori ditebus Arsenal dari Bologna dengan harga 45 juta euro atau Rp848 miliar. Akan tetapi, performa dan kebugarannya belum maksimal setelah hanya mengoleksi 29 penampilan dan mencetak 3 gol serta 2 assist di semua kompetisi pada 2024/2025.
Kelima pemain memberikan kontribusi penting bagi Bologna baik lewat performa apik di atas lapangan maupun keuntungan finansial kala dijual ke klub lain. Namun, 3 dari 5 pemain di atas, seperti Zirkzee, Calafiori, dan Verdi, gagal tampil maksimal kala memasuki musim pertama bersama klub barunya masing-masing. Akankah Beukema dan Ndoye bernasib sama dengan tiga pendahulunya itu?