Rafael Benitez merupakan salah satu pelatih yang bisa dibilang sukses ketika menangani Liverpool dari 2004 hingga 2010. Ia terbukti mampu memberi beberapa trofi bergengsi ke Anfield. Salah satunya adalah gelar Liga Champions 2004/2005.
Prestasi Benitez tersebut tak terlepas dari deretan nama besar yang bermain untuknya. Para pemain tersebut tak sedikit yang ia tebus dengan dana cukup mahal. Berikut lima pembelian termahal Rafael Benitez selama melatih Liverpool.
Xabi Alonso didatangkan Benitez dari Real Sociedad pada 2004 dengan mahar senilai 10,7 juta poundsterling atau setara dengan Rp200 miliar. Alonso pun mampu membayar harga mahal tersebut dengan penampilan yang solid di lini tengah.
Duetnya dengan Steven Gerrard menjadi momok tersendiri bagi para lawannya. Pada musim pertamanya ia ikut mengantar Liverpool merengkuh gelar Liga Champions. Alonso menyumbang satu gol ketika The Reds sukses membalikkan keadaan melawan AC Milan.
Total Alonso bertahan selama lima musim di Anfield dengan 210 penampilan di semua ajang. Pada 2009, Alonso kemudian berlabuh ke Real Madrid sebelum pensiun bersama Bayern Munchen pada 2017.
Ryan Babel sempat menimba ilmu di salah satu akademi sepak bola terbaik di dunia, yakni akademi milik Ajax Amsterdam. Seperti banyak jebolan Ajax lainnya, Babel juga dianggap sebagai calon bintang di usia muda.
Benitez yang melihat potensinya kemudian merekrutnya pada 2007 dengan nilai sebesar 11,5 juta poundsterling atau sama dengan Rp215 miliar. Babel kemudian bertahan selama empat musim tanpa menyumbang satu pun trofi sebelum bergabung dengan Hoffenheim pada 2011.
Kepergian Xabi Alonso pada 2009 meninggalkan lubang di lini tengah Liverpool. Benitez pun kemudian membeli Alberto Aquilani dari AS Roma seharga 17,1 juta poundsterling atau sama dengan Rp321 miliar sebagai penggantinya.
Namun, gelandang asal Italia tersebut gagal tampil menawan di musim pertamanya. Aquilani kemudian sempat dipinjamkan ke Juventus dan AC Milan. Sebelum resmi dibeli oleh Fiorentina pada 2012.
Glen Johnson sempat tampil menawan ketika masih berseragam Portsmouth. Terbukti pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut mampu membawa Portsmouth merengkuh titel Piala FA pada 2007/2008.
Benitez pun kemudian mengangkutnya pada 2009 dengan biaya sebesar 17,5 juta poundsterling atau setara dengan Rp328 miliar. Namun, kebersamaan Johnson dan Benitez hanya bertahan selama semusim, karena Benitez dipecat pada 2010.
Johnson kemudian tampil tak tergantikan di lini belakang The Reds di bawah asuhan Brendan Rodgers. Ia total tampil sebanyak 200 pertandingan sebelum pergi ke Stoke City pada 2015.
Javier Mascherano bersama Carlos Tevez datang ke Premier League pada 2006 dengan membela West Ham United. Padahal, sebelumnya banyak klub besar yang ingin meminta tanda tangan mereka.
Namun, West Ham kala itu tampil begitu buruk di Liga Inggris. Di musim yang sama, Mascherano kemudian berlabuh ke Liverpool dengan mahar senilai 18,6 juta poundsterling atau setara dengan Rp349 miliar, usai hanya bermain lima pertandingan bersama The Hammers.
Mascherano kemudian membuat trio maut di lini tengah bersama Steven Gerrard dan Xabi Alonso. Meski tak mendapat satu pun trofi di Anfield, namun penampilannya membuat ia dipinang Barcelona dan meraih berbagai kesuksesan di sana.
Robbie Keane sempat menjadi penyerang haus gol kala masih berkostum Tottenham Hotspur. Ia kemudian dipinang Benitez pada 2008 dengan harga 19 juta poundsterling atau setara dengan Rp356 miliar. Ia diplot sebagai tandem bagi Fernando Torres.
Sayang, penampilan striker asal Irlandia tersebut justru mengecewakan. Keane hanya bertahan selama semusim di Anfield dengan koleksi 7 gol dari 28 penampilan. Keane kemudian kembali pulang ke Tottenham Hotspur.
Dengan nilai sebesar 20,2 juta poundsterling atau setara dengan Rp378 miliar ketika dibeli dari Atletico Madrid pada 2007. Fernando Torres resmi menjadi pemain termahal yang dibeli Rafael Benitez selama menukangi Liverpool.
Torres pun langsung menjadi salah satu penyerang paling berbahaya selama bermain di Anfield. Total penyerang asal Spanyol tersebut mencetak 81 gol dari 142 pertandingan di semua ajang. Namun, ketajamannya tersebut hilang ketika Torres memutuskan bergabung dengan Chelsea.
Ketujuh pemain tersebut sepertinya layak dibeli dengan harga mahal oleh Benitez. Mereka terbukti mampu memberi penampilan yang menawan dan bahkan turut menyumbang beberapa trofi bergengsi.