5 Pemain Termahal yang Pernah Didatangkan Sunderland per 15 Juli 2025

Habib Diarra merupakan talenta hasil binaan akademi sepak bola RC Strasbourg Alsace. Setelah melalui persaingan di berbagai kelompok umur, dirinya dipromosikan ke skuad senior pada musim panas 2022. Talenta kelahiran Guediawaye ini diplot untuk menambah kekuatan, khususnya di lini tengah Le Racing.

Habib Diarra cukup sering mewarnai starter RC Strasbourg Alsace. Hal tersebut terjadi karena ia sanggup menjalankan berbagai peran di lini tengah dan depan. Seiring berjalannya waktu, pesepak bola yang kini berusia 21 tahun ini menjelma sebagai salah satu pilar kunci sehingga dipercaya mengemban jabatan kapten Le Racing. Diarra sendiri telah mencetak 11 gol dan 10 assist dari total 102 laga di semua kompetisi.

Sunderland melihat potensi besar yang dimiliki Habib Diarra sehingga membelinya dari RC Strasbourg Alsace pada musim panas 2025. Tak murah, The Black Cats harus menggelontorkan dana sebesar 31,5 juta euro atau sekitar Rp598,5 miliar. Ini membuatnya jadi talenta termahal yang pernah merapat ke tim asal Tyne and Wear tersebut. Gelandang berkebangsaan Senegal ini juga disodori kontrak yang berlaku sampai 2030.

Brighton & Hove Albion berhasil mendapatkan jasa Simon Adingra dari Nordsjaelland FC pada musim panas 2022. Talenta asal Pantai Gading ini ditebus seharga 8 juta euro atau sekitar Rp152 miliar dan dipagari dengan kontrak yang berlaku selama 4 tahun. Tak langsung membela The Seagulls, Adingra terlebih dahulu harus dipinjamkan kepada Union SG agar performanya lebih matang dan berkembang.

Setelah menyelesaikan peminjaman, Simon Adingra baru membela Brighton & Hove Albion pada musim panas 2022. Dia langsung mengisi posisi penyerang sayap kanan inti. Selain itu, talenta yang kini berusia 23 tahun ini juga pernah digeser ke penyerang sayap kiri, gelandang serang, dan gelandang sayap.

Berbeda dari musim sebelumnya, Simon Adingra lebih sering memulai pertandingan sebagai penyerang sayap pengganti untuk Brighton & Hove Albion 2024.2025. Ini tentu berdampak terhadap menit bermain yang didapatkan. Adingra mencatatkan total kontribusi dalam 73 laga dengan mencetak 12 gol dan 5 assist bersama The Seagulls.

Sunderland kemudian memanfaatkan keadaan untuk memboyong Simon Adingra dari Brighton & Hove Albion pada musim panas 2025. Dia ditebus oleh The Black Cats dengan mahar sebesar 24,4 juta euro atau sekitar Rp463,5 miliar dan dipagari kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2030. Dia berpotensi mengamankan posisi penyerang sayap kanan utama tim asal Tyne and Wear tersebut.

Enzo Le Fee bergabung dengan Sunderland dengan status pinjaman dari AS Roma pada musim dingin 2025. Talenta kelahiran Lorient ini dipinjam sampai akhir 2024/2025. Kehadirannya diproyeksikan untuk membantu meningkatkan performa area tengah The Black Cats.

Meski saat itu berstatus pinjaman, Enzo Le Fee sering dipasang sejak menit awal untuk menempati posisi gelandang kiri utama Sunderland. Dia juga beberapa kali dirotasi ke gelandang bertahan dan penyerang tengah. Talenta berkebangsaan Prancis ini ikut berjasa membawa The Black Cats promosi ke Premier League 2025/2026. Sejauh ini, dirinya sudah merumput dalam 18 pertandingan dengan mencetak 1 gol dan 3 assist di berbagai kompetisi.

Tak mau kehilangan pilar penting, Sunderland lantas mendatangkan Enzo Le Fee secara permanen dari AS Roma pada musim panas 2025. Pesepak bola yang kini berusia 25 tahun ini dibeli seharga 23 juta euro atau sekitar Rp437 miliar dari I Giallorossi. Dirinya memperoleh kontrak yang berdurasi sampai 2029 bersama The Black Cats.

Chemsdine Talbi telah menimba ilmu bersama akademi sepak bola Club Brugge sejak 2015. Kemampuannya kemudian ditempa dengan mengikuti persaingan di berbagai jenjang umur. Hasilnya, dia dinilai layak sehingga diberikan kesempatan untuk promosi ke skuad senior pada musim dingin 2023.

Chemsdine Talbi ternyata kesulitan tampil secara reguler bersama Club Brugge. Selain itu, talenta berkebangsaan Belgia ini juga sempat absen panjang karena cedera ligamen lutut. Selepas sembuh, dirinya perlahan mulai menambah opsi di sektor sayap kanan penyerangan. Dia sudah mengumpulkan 7 gol dan 5 assist dari total 53 laga untuk Blauw-Zwart.

Sunderland ternyata melihat potensi Chemsdine Talbi sehigga setuju mendatangkannya dari Club Brugge pada musim panas 2025. Dirinya dibeli seharga 20 juta euro atau Rp379 miliar serta dikontrak panjang yang berlaku sampai 2030. Pesepak bola yang kini berusia 20 tahun ini berpeluang memperkaya opsi rotasi lantaran bisa mengisi beberapa tugas di lini depan.

Hanya singkat bersama FC Lorient, Didier Ndong hengkang ke Inggris demi gabung dengan Sunderland pada musim panas 2016. Pemain asal Gabon ini ditebus seharga 20 juta euro atau sekitar Rp379 miliar. Angka tersebut saat itu membuatnya jadi rekrutan termahal The Black Cats. Ndong lantas dipagari dengan kontrak yang berdurasi sampai 5 tahun.

Didier Ndong cepat melakukan adaptasi sehingga menjelma sebagai salah satu pilar permainan Sunderland. Kehadirannya ketika itu bisa mengisi beberapa peran, khususnya di area tengah. Namun, dirinya gagal menyelamatkan The Black Cats dari jurang degradasi Premier League 2016/2017.

Sunderland kemudian sepakat untuk meminjamkan Didier Ndong ke Watford pada Watford pada musim dingin 2018. Sayangnya, talenta kelahiran Lambarene ini kalah bersaing dengan pemain lini tengah lain. Ini membuatnya tidak melakoni debut bersama The Hornets.

Didier Ndong seharusnya bergabung lagi dengan Sunderland pada musim panas 2018. Namun, dia tidak kembali sehingga membuat The Black Cats membuat keputusan untuk menghentikan kontrak pesepak bola yang kini berusia 31 tahun tersebut. Ndong mencetak 1 gol dan 4 assist dari total 54 pertandingan di berbagai ajang.

Kelima pemain di atas didatangkan Sunderland dengan harga mahal. Didier Ndong jadi satu-satunya yang sudah hengkang dari The Black Cats. Sementara, talenta yang lain direkrut pada musim panas 2025. Menurutmu, mampukah penggawa baru ini membuat The Black Cats meraih hasil optimal sepanjang 2025/2026?