5 Pemain Venezia yang Pernah Membela Klub Besar Eropa

Sergio Romero merupakan penjaga gawang asal Argentina. Romero didatangkan Venezia pada musim panas 2021 kemarin. Saat itu, Romero berstatus tanpa klub. Romero dikontrak jangka pendek hingga Juni 2022 mendatang.

Sebelum bersama Venezia, Romero pernah membela Manchester United, AS Monaco, Sampdoria, AZ Alkmaar, dan klub Argentina, Racing Club. Manchester United menjadi klub terbesar yang pernah dibela Romero.

Selama membela Manchester United, Romero memenangkan 1 gelar Piala FA, 1 gelar Piala Liga Inggris, 1 gelar Piala Super Inggris, dan 1 gelar Liga Europa. Menurut Transfermarkt, Romero mampu mengemas 39 clean sheets dan kebobolan 27 kali dalam 61 pertandingan bersama Manchester United di semua kompetisi.

Berikutnya ada nama Ethan Ampadu, bek tengah timnas Wales. Ampadu bergabung ke Venezia juga pada musim panas 2021 lalu. Di Venezia, Ampadu berstatus sebagai pemain pinjaman Chelsea. Ia dipinjam hingga Juni 2022 mendatang. 

Bersama Venezia, Ampadu sering dimainkan sebagai gelandang bertahan. Ampadu mampu tampil bagus pada posisi tersebut. Ia pun menjadi salah satu pemain kunci Venezia.

Ampadu sendiri merupakan salah satu pemain muda terbaik yang dimiliki Chelsea. Dengan perkembangan yang begitu pesat, ia bisa menjadi pemain yang diandalkan Chelsea saat sudah pulang dari masa peminjaman.

Mattia Caldara merupakan pemain Italia yang berperan sebagai bek tengah. Ia didatangkan Venezia dari AC Milan pada musim panas 2021 dengan status sebagai pemain pinjaman. Caldara mampu tampil reguler bersama Venezia. Ia pun menjadi andalan Venezia di lini belakang.

Venezia meminjam Caldara selama satu musim plus opsi pembelian. Karier Caldara bersama AC Milan bisa dibilang tidak berjalan mulus. Ia gagal bersinar akibat cedera lutut yang parah. Sejauh ini, ia hanya mencatatkan 2 pertandingan bersama AC Milan.

Kini, Caldara telah mendapatkan kembali performa terbaiknya bersama Venezia. Hal tersebut tentu saja menjadi kabar baik bagi AC Milan. Klub berjuluk Rossoneri tersebut bisa mengandalkannya musim depan.

Berikutnya ada sosok Michael Cuisance, gelandang tengah asal Prancis. Ia direkrut Venezia dari Bayern Munchen pada bursa transfer Januari musim ini. Ia beli dengan harga sebesar 4 juta euro atau saat ini sekitar Rp65 miliar. Cuisance dikontrak Venezia hingga Juni 2025.

Cuisance merupakan pemain muda Bayern Munchen. Ia memutuskan untuk pindah dari Bayern Munchen karena tidak mendapatkan menit bermain yang cukup. Ia ingin bermain secara reguler agar bisa masuk ke timnas Prancis.

Menurut Transfermarkt, Cuisance hanya mencatatkan 13 pertandingan bersama Bayern Munich dengan torehan 2 gol dan 2 assists di semua kompetisi. Cuisance akhirnya memutuskan untuk pindah ke Venezia.

Luis Nani merupakan pemain Portugal yang berposisi sebagai winger kiri. Nani merupakan salah satu pemain terbaik di generasinya. Tercatat, ia pernah membela Sporting Lisbon, Manchester United, Fenerbahce, Valencia, Lazio, dan klub Major League Soccer (MLS), Orlando City.

Nani meraih banyak kesuksesan saat masih bermain untuk Manchester United. Bersama Manchester United, Nani memenangkan 4 gelar Liga Inggris, 2 gelar Piala Liga Inggris, 4 gelar Piala Super Inggris, 1 gelar Liga Champions, dan 1 gelar Piala Dunia Antarklub.

Menurut Transfermarkt, Nani mencatatkan 230 pertandingan bersama Manchester United dengan torehan 41 gol dan 73 assist di semua kompetisi. Pada bursa transfer Januari musim 2021/2022 ini, Nani memutuskan bergabung ke Venezia setelah kontraknya bersama Orlando City.

Debut Nani bersama Venezia berjalan sangat baik. Ia langsung mencetak assist meski belum genap 2 menit masuk lapangan. Nani dikontrak Venezia hingga Juni 2023.

Itulah deretan pemain Venezia yang pernah bermain untuk klub besar Eropa. Bisakah para pemain tersebut menjaga Venezia tetap bertahan di Serie A musim depan.