Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain yang Beda Posisi Saat Membela Klub dan Timnas

Oleksandr Zinchenko bermain bersama Manchester City. (instagram.com/zinchenko_96)

Di dalam dunia sepak bola, para pemain dituntut untuk mampu untuk beradaptasi jika ingin mendapatkan jatah bermain yang cukup. Hal tersebut tak lepas dari perbedaan strategi yang diterapkan tiap pelatih. 

Kadang-kadang seorang pemain sepak bola harus menguasai posisi berbeda saat membela klub dan tim nasional. Sejauh ini, terdapat beberapa pemain sepak bola yang mengalami hal tersebut.

1. Aphonso Davies

Alphonso Davies bermain bersama Kanada. (twitter.com/AlphonsoDavies)

Alphonso Davies merupakan pemain Kanada yang memiliki kecepatan dan umpan silang yang bagus. Tak banyak yang tahu bahwa dia bermain di posisi berbeda saat membela klub dan timnasnya.

Davies dipercaya sebagai bek sayap kiri di Bayern Munich. Menariknya, dia bermain di posisi berbeda saat membela Timnas Kanada. Bersama negaranya, Davies dipercaya sebagai penyerang sayap kiri. Dia sudah tampil sebanyak 32 kali dan menyumbang 12 gol.

2. Timo Werner

Timo Werner bermain bersama Chelsea. (insidefutbol.com)

Timo Werner merupakan salah satu penyerang sayap andalan Thomas Tuchel di Chelsea. Werner dikenal memiliki kecepatan dan akselerasi yang berbahaya bagi lini pertahanan lawan.

Werner yang membela Timnas Jerman ternyata memiliki posisi berbeda di bawah asuhan Hansi Flick. Dia lebih sering ditempatkan sebagai penyerang depan selama membela Timnas Jerman. Banyak yang menilai Werner lebih tajam saat berposisi penyerang depan daripada penyerang sayap.

3. Gabriel Jesus

Gabriel Jesus mengangkat trofi Premier League 2021/2022. (twitter.com/gabrieljesus9)

Pemain baru Arsenal, Gabriel Jesus, juga memiliki posisi berbeda saat membela klub dan timnas. Saat masih membela Manchester City, dia lebih dipercaya Pep Guardiola untuk bermain sebagai penyerang sayap. Hal tersebut tak lepas dari keputusan Guardiola yang menerapkan sistem false nine.

Bersama Timnas Brasil, Jesus justru lebih sering berposisi sebagai penyerang depan. Sayangnya, posisinya mulai tergantikan Roberto Firmino dan Richarlison yang biasa berposisi penyerang depan.

4. Joao Cancelo

Joao Cancelo bermain bersama Manchester City. (sportsdias.com)

Joao Cancelo merupakan bek sayap bertipe inverted fullback. Dia mampu menjalankan posisi bek sayap pada era sepak bola modern dengan baik. Cancelo baik dalam bermain sebagai bek sayap kanan maupun kiri.

Cancelo lebih sering bermain sebagai bek sayap kiri di Manchester City. Namun, dia dipercaya menjadi bek sayap kanan di Portugal. Cancelo bersaing dengan pemain Manchester United, Diogo Dalot, di posisi yang sama.

5. Oleksandr Zinchenko

Oleksandr Zinchenko bermain bersama Timnas Ukraina. (premierleague.com)

Salah satu kapten Timnas Ukraina, Oleksandr Zinchenko, juga merupakan pemain yang memiliki posisi berbeda di level klub dan timnas. Zinchenko dipercaya Pep Guardiola untuk menjadi bek sayap kiri dan bersaing dengan Joao Cancelo di Manchester City. 

Di sisi lain, sejak membela Timnas Ukraina pada 2015 lalu, Zinchenko dipercaya untuk menjadi pemain tengah. Dia memang dikenal sebagai pemain serbabisa dengan memiliki kemampuan umpan silang dan akselerasi yang mumpuni.

Bukan perkara mudah membela dua tim dengan bermain di posisi berbeda. Namun, kelima pemain ini berhasil memerankan kedua posisi dengan baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us