Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Pemain yang Mencetak 30 Gol di LaLiga pada Musim Perdana

ilustrasi bola berlogo LaLiga Spanyol (unsplash.com/vikramtkv)
Intinya sih...
  • Pruden Sanchez mencetak 34 gol dalam 22 pertandingan LaLiga pada musim debutnya di Atletico Madrid pada Juli 1940.
  • Romario berhasil mencetak 30 gol dan 12 assist dalam 33 pertandingan LaLiga pada musim debutnya bersama Barcelona pada 1993/1994.
  • Ronaldo Nazario menciptakan rekor dengan mencetak 34 gol dari 37 penampilan LaLiga pada musim perdananya bersama Barcelona.

LaLiga Spanyol kerap kali menghadirkan para penyerang papan atas yang mampu menciptakan rekor mentereng terutama capaian golnya dalam semusim. Salah satunya pemain yang mampu menorehkan 30 gol atau lebih di LaLiga pada musim perdananya. Tidak banyak pemain bintang sekalipun yang mampu mengukir rekor tersebut.

Dilansir Opta, inilah empat pemain yang mampu mencetak 30 gol atau lebih di LaLiga pada musim debut.

1. Pruden Sanchez mencetak 33 gol LaLiga bersama Atletico Madrid pada 1940/1941

Pruden Sanchez memulai kariernya di LaLiga dengan catatan fantastis. Ia bergabung dengan Atletico Madrid yang kala itu masih bernama Athletic Aviacion pada Juli 1940. Pruden lalu menorehkan 34 gol dalam 22 pertandingan LaLiga pada 1940/1941.

Ia sempat membela UD Salamanca pada 1941--1943 sebelum hengkang ke Real Madrid pada musim panas 1943. Pruden mencetak total 87 gol dalam 116 laga di semua kompetisi selama 6 tahun membela Real Madrid pada 1942--1948. Ia tutup usia pada 25 Februari 1998.

2. Romario menorehkan 30 gol di LaLiga pada musim perdana 1993/1994

Romario pertama kali mendarat di sepak bola Spanyol kala didatangkan Barcelona dari PSV Eindhoven pada Juli 1993. Ia kala itu dinilai sebagai salah satu striker muda Brasil dengan potensi luar biasa. Romario langsung menunjukkan kehebatannya dalam mencetak gol kala menjalani musim debut bersama Barcelona.

Ia mencetak 30 gol dan 12 assist dalam 33 pertandingan LaLiga pada 1993/1994. Romario berhasil memenangkan penghargaan top skor LaLiga pada musim tersebut. Sayangnya, penampilannya merosot dengan hanya mencetak 4 gol dari 13 pertandingan LaLiga pada paruh pertama 1994/1995.

3. Ronaldo Nazario menciptakan 34 gol dari 37 penampilan LaLiga pada 1996/1997

Ronaldo Nazario pertama kali berlaga di LaLiga kala bergabung dengan Barcelona pada musim panas 1996. Ia memang hanya semusim membela El Barca. Akan tetapi, penampilan Ronaldo begitu sensasional di LaLiga pada 1996/1997.

Ia menciptakan 34 gol dari 37 penampilan LaLiga pada 1996/1997. Ronaldo mengukir rekor kala mencetak 11 gol dalam 10 laga LaLiga beruntun pada pekan 30--39. Ia lalu hengkang ke Inter Milan pada musim panas 1997.

4. Kylian Mbappe mencetak 31 gol LaLiga pada 2024/2025

Kylian Mbappe melakoni musim debut yang cukup fantastis bersama Real Madrid pada 2024/2025. Ia direkrut Los Blancos secara gratis pada musim panas 2024. Mbappe yang sempat kesulitan beradaptasi pada pekan-pekan awal LaLiga, mulai menunjukkan kualitasnya sebagai pencetak gol tajam pada paruh kedua 2024/2025.

Ia sukses mencetak 31 gol dalam 34 laga LaLiga bersama Real Madrid. Meski tidak meraih gelar juara apapun, penampilan Mbappe secara individu terbilang fantastis. Ia menjadi salah satu kandidat kuat peraih Golden Shoe Eropa 2025 dengan rekor 31 gol tersebut.

Keempat pemain memiliki karier mereka terbilang beragam usai menciptakan rekor 30 gol atau lebih di LaLiga pada musim perdana. Romario tidak mampu berbicara banyak di LaLiga usai performanya menurun kala menjalani musim keduanya bersama Barcelona. Ronaldo kembali bersinar di LaLiga kala berseragam Real Madrid pada Agustus 2002--Januari 2007. Pruden tidak pernah mencetak lebih dari 30 gol di LaLiga kala membela Real Madrid. Akankah Mbappe mampu menjaga performa apiknya itu dalam beberapa tahun ke depan sebagai pemain Real Madrid?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us