Pencetak Gol Cape Verde di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bikin Sejarah

Cape Verde sukses mencatatkan pencapaian bersejarah pada Oktober 2025. Untuk pertama kalinya, negara dengan populasi sekitar setengah juta jiwa itu berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia. Cape Verde akan tampil di Piala Dunia 2026 setelah menunjukkan performa mengesankan sepanjang fase kualifikasi.
Kesuksesan ini diraih berkat perjuangan para pemain di atas lapangan. Sejumlah pemain layak mendapat apresiasi lebih berkat kontribusi gol mereka selama fase kualifikasi yang berlangsung sejak 2023. Dengan torehan tersebut, nama-nama para pencetak gol itu akan tercatat dalam sejarah perjuangan Cape Verde menembus Piala Dunia 2026.
1. Dailon Livramento menjadi top skor Cape Verde dengan empat gol
Dailon Livramento tampil ganas di Kualifikasi Piala Dunia 2025. Ia menjadi pemain Cape Verde paling moncer dengan torehan 4 gol dari 8 penampilan. Dengan usia 24 tahun, ia juga menghidupkan harapan Cape Verde untuk memiliki mesin gol tangguh hingga sedekade berikutnya.
Gol pertama pemain yang berkarier di kasta teratas Portugal itu tercipta dalam laga melawan Angola, Selasa (25/3/2025). Itu sekaligus menjadi momen baginya menunjukkan kapasitasnya sebagai bomber dengan prospek menjanjikan. Sebab, dalam laga yang sama, ia menjadi penentu kemenangan berkat gol kedua pada babak kedua.
Peran penting Livramento kembali terlihat saat Cape Verde melawan Kamerun, Selasa (9/9/2025). Ia mengemas satu-satunya gol dalam laga tersebut sekaligus membawa negaranya meraih tiga poin penting. Kiprah pemain berpostur 1,85 meter itu di ajang ini ditutup dengan satu gol ke gawang Eswatini pada laga terakhir.
2. Tiga pemain berbeda mencetak dua gol
Pemain-pemain Cape Verde mencatatkan kontribusi yang merata dalam urusan mencetak gol. Hal tersebut bisa dilihat dari tiga pemain yang mengoleksi dua gol sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemain depan, tengah, dan belakang mengisi daftar tersebut.
Dari sektor pertahanan, Diney Borges menjadi bek Cape Verde paling produktif dalam urusan menyumbang gol. Ia mengemas 2 gol dan 1 assist dari 6 kali kesempatan bermain. Selain 1 gol dalam kemenangan 2-0 atas Mauritius, ia juga menjadi pahlawan kemenangan berkat gol semata wayang ke gawang Libya.
Jamiro Monteiro memegang peran penting di lini tengah sekaligus menjadi sosok berbahaya di pertahanan lawan. Oleh pelatih, ia selalu dimainkan dalam 10 laga serta berkontribusi mencetak 2 gol dan 1 assist. Kontribusi gol tersebut tercipta dalam laga melawan Eswatini dan Kamerun.
Willy Semedo mengikuti jejak Borges dan Monteiro sebagai pemain Cape Verde yang mengemas dua gol di ajang ini. Gol-golnya tercipta dalam dua laga terakhir melawan Libya dan Eswatini. Satu golnya melawan Libya terasa begitu berarti lantaran tercipta pada masa-masa kritis dan menyelamatkan Cape Verde dari kekalahan.
3. Enam pemain masing-masing mengoleksi satu gol
Kontribusi yang merata juga bisa dilihat dari daftar pemain yang mengoleksi satu gol. Secara total, ada enam pemain Cape Verde yang melakukannya. Selain itu, daftar tersebut juga diisi pemain muda hingga senior berpengalaman.
Ryan Mendes, winger berusia 33 tahun, termasuk dalam daftar tersebut. Ia sekaligus menjadi pencetak gol pertama Cape Verde di ajang ini, yang tercipta dalam laga kedua melawan Eswatini. Selain mampu bermain di berbagai posisi berbeda, Mendes juga menunjukkan peran pentingnya sebagai pemimpin di dalam dan luar lapangan.
Selain Mendes, 5 pemain Cape Verde lainnya yang mengemas 1 gol di ajang ini ialah Stopira, Sidny Cabral, Telmo Arcanjo, Yannick Semedo, dan Jovane Cabral. Stopira membukukan fakta yang menarik di ajang ini. Sebab, ia mampu mengoleksi gol meski hanya bermain selama 4 menit dalam 1 laga. Golnya sekaligus menjadi gol terakhir Cape Verde di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kiprah gemilang Cape Verde di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi bukti nyata kemajuan sepak bola mereka. Dengan kontribusi merata dari berbagai lini, tim berjuluk Tubarões Azuis itu menunjukkan kekompakan dan semangat juang luar biasa untuk menembus panggung terbesar sepak bola dunia. Kini, fokus mereka tertuju pada putaran final di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, di mana Cape Verde bertekad melanjutkan kisah bersejarahnya sekaligus membuktikan bahwa negara kecil pun mampu menorehkan prestasi besar di kancah global.