Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pengguna Nomor Punggung 10 Barcelona sebelum Lamine Yamal

ilustrasi logo Barcelona (unsplash.com/dwlly)
ilustrasi logo Barcelona (unsplash.com/dwlly)
Intinya sih...
  • Lamine Yamal memperpanjang kontrak di Barcelona hingga 2031.
  • Barcelona memberikan Lamine Yamal nomor punggung 10.
  • Sebelum Yamal, nomor punggung 10 Barcelona digunakan oleh Ansu Fati, Lionel Messi, hingga Rivaldo.

Lamine Yamal memperpanjang kontraknya di Barcelona hingga 2031 mendatang. Barcelona tidak ingin kehilangan salah satu bintang mudanya sehingga memagari sang pemain dengan harga fantastis. Klausul pelepasannya mencapai angka 1 miliar euro (Rp19,1 triliun). 

Tak hanya itu, Barcelona juga memberikan Lamine Yamal nomor legendaris, yakni 10. Banyak bintang Blaugrana yang memakai nomor ini ketika mereka berkarier di Camp Nou. Siapa saja? Berikut lima pengguna nomor punggung 10 Barcelona sebelum Lamine Yamal.

1. Karier Ansu Fati di Barcelona kurang beruntung dengan cedera

Ansu Fati merupakan pengguna nomor punggung 10 terakhir Barcelona. Sayangnya, kariernya di Camp Nou kurang beruntung karena cedera. Ia debut ketika berusia 16 tahun pada Agustus 2019. Ia juga tampil mengesankan dengan 8 gol dan 1 assist dari 33 laga pada 2019/2020. 

Sayangnya, Fati mengalami cedera lutut pada November 2020. Ini membuatnya absen selama 9 bulan. Ia juga sempat menderita cedera hamstring sehingga menepi 5 bulan. Ia sempat tampil reguler setelah pulih pada 2022/2023. Ia bermain dalam 51 laga dengan 10 gol dan 4 assist. 

Meski begitu, Fati dipinjamkan kepada Brighton & Hove Albion untuk mengembalikan ritme bermainnya pada 2023/2024. Ketika kembali ke Barcelona, pelatih telah berganti menjadi Hansi Flick. Ia dinilai kurang kerja keras sehingga jarang bermain pada 2024/2025. Kini, ia dipinjamkan Barcelona kepada AS Monaco selama semusim untuk 2025/2026.

2. Lionel Messi menjadi sosok penting kejayaan Barcelona pada era modern

Lionel Messi adalah legenda dengan nomor punggung 10 yang ikonis di Barcelona. Debut pada Oktober 2004, pemain asal Argentina ini menjelma sebagai sosok vital kejayaan Barcelona pada era modern. Ia berkarier di Camp Nou selama 17 tahun hingga 2021.

Tercatat, Messi membuat 672 gol dan 303 assist dari 778 laga. Ia menjadi top skor sepanjang masa klub. Ia telah mempersembahkan 10 LaLiga Spanyol, 8 Supercopa de Espana, 7 Copa del Rey, 4 Liga Champions Eropa, 3 UEFA Super Cup, dan 3 Piala Dunia Antarklub. Di level individu, ia benar-benar menjadi bintang sepak bola modern berkat raihan 7 gelar individu Ballon d’Or.

3. Ronaldinho merupakan sosok kreatif ketika berkarier di Barcelona

Ronaldinho membela Barcelona pada 2003–2008. Sejak kedatangannya ke Camp Nou, ia memilih nomor punggung 10. Pemain asal Brasil ini berkembang menjadi bintang yang membantu Barcelona kompetitif dan meraih berbagai prestasi juara. 

Selama 5 musim di Barcelona, Ronaldinho telah memainkan 207 pertandingan. Dari jumlah penampilan tersebut, ia berkontribusi 94 gol dan 69 assist. Ia sukses membawa Barcelona menjuarai 1 Liga Champions, 2 Copa del Rey, dan 2 Supercopa de Espana.

4. Juan Roman Riquelme hanya semusim memperkuat Barcelona

Barcelona pernah merekrut Juan Roman Riquelme pada musim panas 2002. Kala itu, ia didatangkan dari klub raksasa Argentina, Boca Juniors. Sosoknya sebagai pemain muda potensial membuat Barcelona memberinya nomor punggung 10. 

Sayangnya, penampilannya tidak sesuai ekspektasi. Meski diandalkan dalam 42 laga pada 2002/2003, ia hanya bisa membuat 6 goi dan 9 assist. Kontribusinya yang minim ini membuatnya dipinjamkan kepada Villarreal hingga akhirnya dipermanenkan pada 2005.

5. Rivaldo menjadi ujung tombak serangan Barcelona selama 5 musim

Rivaldo merupakan salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Barcelona. Ia membela Blaugrana pada 1997–2002. Pada awal kedatangannya, ia menggunakan nomor punggung 11. Setelah 3 musim, ia mengganti nomor punggungnya menjadi 10. 

Selama 5 musim di Barcelona, Rivaldo tampil tajam dengan gelontoran 130 gol dan 47 assist dari 235 laga. Bersama Barcelona, ia mampu meraih Ballon d’Or pada 1999. Secara kolektif, ia membantu tim menjuarai 2 LaLiga, 1 Copa del Rey, dan 1 UEFA Super Cup.

Mayoritas para pemain di atas berhasil menjadi legenda Barcelona ketika menggunakan nomor punggung 10. Lamine Yamal telah menunjukkan kualitasnya dengan usia yang masih muda. Dengan identitas barunya tersebut, mampukah pemain 18 tahun ini tampil konsisten?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us