5 Penjualan Termahal Sepanjang Masa Real Sociedad per 26 Juli 2025

Alexander Isak masih menduduki peringkat pertama penjualan termahal Real Sociedad. Pada musim panas 2022 lalu, ia pindah ke Newcastle United dengan biaya transfer mencapai 70 juta euro (Rp1,32 triliun). Ini juga menjadi rekor pembelian termahal klub Inggris itu.

Kendati mahal, Isak menunjukkan bahwa harga yang dibayarkan Newcastle tersebut sepadan. Selama 3 musim di St. James’ Park, pemain asal Swedia ini produktif dengan gelontoran 62 gol dan 9 assist dari 109 laga. Ia juga berhasil membantu Newcastle mengakhiri paceklik trofi domestik selama 70 tahun dengan menjuarai Piala Liga Inggris 2024/2025. 

Martin Zubimendi menjadi pemain terbaru yang masuk daftar penjualan termahal Real Sociedad. Kepindahannya ke Arsenal memakanan biaya hingga 65 juta euro (Rp1,23 triliun). Ia menjajal karier baru setelah berada di Real Sociedad sejak akademi. 

Selama 5 tahun di tim utama, Zubimendi berkembang sebagai gelandang papan atas. Ia telah memainkan 236 laga dengan kontribusi 10 gol dan 9 assist. Pemain berusia 26 tahun ini juga berprestasi dengan membantu Real Sociedad menjuarai Copa del Rey pada 2020 lalu.

Sebelum dipecahkan Alexander Isak pada 2022, pemain yang pernah dijual mahal Real Sociedad adalah Antoine Griezmann. Transfer ini terjadi ketika Atletico Madrid merekrutnya pada 2014 lalu. Klub Ibu Kota Spanyol ini menebusnya seharga 54 juta euro (Rp1,02 triliun).

Griezmann sendiri bertahan lama dan menjadi andalan di Atletico Madrid. Meski sempat pindah dan membela Barcelona pada 2019–2021, ia kembali dan kini masih memperkuat Atletico Madrid. Secara total, ia telah tampil dalam 445 laga dengan mengemas 198 gol dan 93 assist.  

Pada musim panas 2024 lalu, Robin Le Normand bergabung dengan Atletico Madrid. Ia meninggalkan Real Sociedad setelah 4 tahun mengabdi di Reale Arena. Real Sociedad menjualnya seharga 34,5 juta euro (Rp654 miliar) kepada klub ibu kota tersebut. 

Musim debutnya pada 2024/2025, Le Normand mampu tampil ciamik. Meski sempat absen karena cedera pada awal musim, ia perlahan bisa bermain reguler di barisan pertahan Atletico Madrid. Ia mampu membuat 40 penampilan dengan koleksi 1 gol dan 1 assist.

Arsenal merekrut Mikel Merino pada musim panas 2024 lalu. Mereka membayar biaya kepindahan senilai 32 juta euro (Rp606 miliar). Musim debutnya pada 2024/2025, pemain berusia 29 tahun mampu bermain dengan mengesankan.

Mulanya, Merino dibeli untuk meningkatkan kualitas lini tengah. Namun, perannya berubah pada paruh kedua musim. Krisis pemain depan yang dialami Arsenal membuatnya diplot sebagai penyerang. Hasilnya, ia mampu membuat 9 gol dan 5 assist dari 44 laga.

Bisa dibilang, klub-klub yang membeli pemain dengan mahal dari Real Sociedad tidak rugi. Mayoritas pemain di atas mampu tampil gemilang. Kini, giliran Martin Zubimendi yang harus membuktikan bahwa harga mahal yang dibayarkan Arsenal sepadan dengan kontribusinya.