Penyesalan Carlos Pena Usai Persija Digebuk PSBS Biak

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta menelan pil pahit saat menantang PSBS Biak di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Kamis, 12 September 2024. Itu terjadi usai PSBS berhasil memaksa Macan Kemayoran merasakan kekalahan pertamanya di Liga 1 musim 2024/25.
Persija menyerah dengan skor 1-3 dari PSBS menang berkat aksi Julian Velazquez (33', 72') dan gol bunuh diri Syahrian Abimanyu (90'). Sementara, Persija hanya mampu memperkecil kedudukan lewat gol Hanif Sjahbandi, menit 45+2.
1. Persija kurang garang

Pelatih Persija, Carlos Pena mengklaim anak asuhnya layak kalah. Penampilan Riko Simanjuntak dan kawan-kawan yang kurang garang menjadi biang keroknya.
Macan Kemayoran gagal meredam amukan PSBS, yang selalu menelan kekalahan sejak pekan pertama. Menurut Pena, Persija bahkan sudah kalah soal intensitas sejak peluit kick-off dibunyikan.
"Saya pikir, PSBS memang pantas menang. Mereka bermain dengan intensitas yang lebih sejak menit pertama. Mereka lebih baik, dan ini bukan penampilan yang terbaik dari kami," kata Pena selepas laga.
2. Pena minta Persija lebih disiplin

Cara bertahan Persija yang kurang disiplin juga menjadi penyebab lainnya. PSBS berhasil melahirkan dua gol dari skema bola mati, buntut pelanggaran yang dilakukan para pemain Persija.
"Mereka mecetak dua gol lewat bola mati. Menurut saya, itu pelanggaran yang tidak perlu. Itu tidak bagus dan kami harus memperbaiki area tersebut," beber Pena.
3. Persija cari pelampiasan

Bintang Persija, Rizky Ridho pun kecewa dengan kekalahan tersebut. Ridho mengajak rekan-rekannya menjadikan Dewa United sebagai pelampiasan, saat berduel di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin, 16 September 2024.
"Ini pelajaran yang bagus buat kami untuk melawan Dewa United. Kami akan bersiap dengan lebih baik lagi untuk meraih tiga poin," kata Rizky Ridho.