Penyesalan Pelatih Madura United usai Keok di Markas Persib

27 Mei 2024, 07:08 WIB

Duel pemain Persib Bandung dengan penggawa Madura United dalam laga final leg pertama Championship Series Liga 1 2023/24, Minggu (26/5/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Intinya sih...

Madura United kalah di markas Persib Bandung pada leg pertama final Championship Series Liga 1.
Laskar Sape Kerrab mendominasi dengan 61% penguasaan bola namun hanya melepaskan 2 tembakan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Performa yang kurang stabil menjadi faktor utama Madura United keok di markas Persib Bandung pada leg pertama final Championship Series Liga 1, Minggu (26/5/2024). Mereka pun dihukum di Stadion Si Jalak Harupat.

Hal itu disesalkan pelatih Madura United, Rakhmat Basuki. Anak-anak asuhnya diklaim kehilangan momentum, hingga pada akhirnya disakiti lewat gol telat Ciro Alves (70') dan David da Silva (90+4', 90+12').

"Ini tentu bukan hasil yang diinginkan. Tapi, pemain sudah berusaha dengan baik, kami mendominasi di babak pertama. Tapi, kami hilang momentum di babak kedua sehingga lawan bisa membalikkan keadaan," kata Rakhmat Basuki, selepas laga.

1. Lini depan Madura United ompong

Duel udara pemain Persib Bandung dengan penggawa Madura United dalam laga final leg pertama Championship Series Liga 1 2023/24, Minggu (26/5/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Memang, Laskar Sape Kerrab tampil mendominasi sepanjang laga. Catatan Lapangbola, Francisco Rivera dan kawan-kawan sukses menguasai 61 persen penguasaan bola.

Namun, hal itu tidak disokong dengan lini depan yang tajam. Madura United ompong, karena hanya mampu melepaskan dua tembakan hingga peluit panjang dibunyikan.

2. Cederanya Jaja bikin Madura United bingung

Madura United dalam laga menghadapi Persib Bandung pada putaran kedua Liga 1 2023/2024. (instagram.com/maduraunited.fc)

Madura United limbung setelah kehilangan sosok Hugo Gomes. Gelandang yang akrab disapa Jaja itu cedera dan harus ditarik keluar menit 67.

Tanpa Jaja, Laskar Sape Kerrab pun tampak kebingungan di lini tengah. Serangan mereka kurang terorganisir dengan baik. Pertahanan mereka juga tak setangguh ketika Jaja masih berada di lapangan.

"Jaja memang jadi roh di laga ini. Tapi, siapa pun penggantinya seharusnya bisa mengisi posisi itu dengan baik. Saya ganti karena lihat dia cedera. Dia gak mungkin dipaksakan takut tidak bisa main di leg kedua," ujar Rakhmat Basuki.

3. Madura United hilang fokus

Selebrasi pemain Persib Bandung usai mencetak gol ke gawang Madura United dalam laga final leg pertama Championship Series Liga 1 2023/24, Minggu (26/5/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Pria kelahiran Pamekasan itu juga menyayangkan anak-anak asuhnya yang kehilangan fokus setelah dijebol Ciro Alves. Itu yang menyebabkan David da Silva mampu mencetak dua gol tambahan.

"Saya sesalkan gol kedua dan ketiga di injury time. Pemain kurang fokus, mereka lupa tim yang bisa mencetak lebih banyak gol akan lebih untung," sesalnya.

Selanjutnya, giliran Laskar Sape Kerrab yang menjamu Persib di Stadion Gelora Bangkalan pada leg kedua, 31 Mei 2024. Dalam laga tersebut, Rakhmat Basuki meminta Madura United bisa tampil spartan untuk menghadirkan keajaiban.

"Jelas bukan hal mudah bagi kami. Tapi, kami harus persiapkan semuanya dengan serius," ucap Rakhmat Basuki.