Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Performa 5 Rekrutan Nuri Sahin di Borussia Dortmund

ilustrasi sepak bola (pixabay.com/jarmoluk)

Nuri Sahin telah dipecat Borussia Dortmund di tengah bursa transfer musim dingin yang sedang berjalan. Manajer asal Turki tersebut melatih Die Borussen kurang dari 7 bulan. Itu sangat jauh dari harapannya yang bisa bertahan lama di klub asal Jerman tersebut.

Selama melatih Borussia Dortmund, Sahin membeli lima pemain baru. Semuanya didatangkan pada bursa transfer musim panas 2024. Lantas, seperti apa kiprah para pemain rekrutannya itu? Untuk mengetahuinya, yuk, simak ulasan berikut ini!

1. Serhou Guirassy menjadi yang tertajam

Serhou Guirassy dibeli dengan harga yang cukup tinggi dari VfB Stuttgart pada musim panas 2024 lalu. Hal itu cukup wajar jika melihat kiprahnya di Bundesliga Jerman 2023/2024. Sebab, pemain asal Guinea itu menjadi salah satu yang tertajam.

Kiprah hebat Guirassy di VfB Stuttgart ternyata bisa ia lanjutkan di Borussia Dortmund ketika dilatih Nuri Sahin. Penyerang berusia 28 tahun ini terbukti menjadi yang tertajam selama Sahin melatih Die Borussen. Catatan 14 gol dan 6 assist dari 23 laga menjadi buktinya.

2. Kiprah Waldemar Anton terganggu cedera

Waldemar Anton pun sama diboyong Nuri Sahin dari VfB Stuttgart pada musim panas 2024. Meninggalkan klub lamanya adalah sesuatu yang berat baginya. Sebab, klub tersebut adalah klub yang membesarkaan namanya. Selain itu, ia pun berstatus sebagai kapten ketika meninggalkan VfB Stuttgart.

Anton tentu berharap bisa bersinar saat bergabung bersama Borussia Dortmund. Hal itu sebenarnya telah berhasil ia lakukan sejauh ini. Namun, kiprahnya terganggu oleh cedera. Selama dilatih Sahin, ia hanya mencatatkan 19 laga dengan sumbangan 1 gol dan 2 assist.

3. Yan Couto masih kesulitan menggeser Julian Ryerson

Yan Couto menarik perhatian bersama Girona pada 2023/2024. Kala itu, ia berstatus sebagai pemain pinjaman dari Manchester City. Oleh karena itu, Borussia Dortmund membayar uang transfer ke The Cityzens demi bisa meminjam bek kanan asal Brasil ini.

Namun, Couto belum bisa tampil sesuai harapan kala dilatih Nuri Sahin. Sebab, ia masih kalah saing dari Julian Ryerson yang pada awalnya diprediksi bisa digeser olehnya. Akan tetapi, ia justru masih kalah menit bermain dari pemain asal Norwegia itu. Di sisi lain, ia pun beberapa kali absen karena cedera.

4. Maximilian Beier sangat sering diberi kesempatan bermain

Maximilian Beier didatangkan Nuri Sahin sebagai bagian dari masa depan lini serang Borussia Dortmund. Sayangnya, Beier dan Sahin harus berpisah karena manajer asal Turki itu dipecat. Meski begitu, pemain 22 tahun asal Jerman itu bisa menjadi aset di Borussia Dortmund.

Pemain yang didatangkan dari TSG Hoffenheim ini cukup sering diberikan kesempatan oleh Sahin. Ia mampu mengemas 3 gol dan 3 assist dari 24 pertandingan. Namun, jika dilihat secara rinci, ia sangat jarang bermain penuh selama 90 menit. Kendati demikian, kesempatan bermain yang banyak bisa menjadi awal yang baik baginya.

5. Pascal Gross sangat diandalkan di lini tengah

Pascal Gross meninggalkan Brighton & Hove Albion setelah 7 tahun mengabdi. Gelandang asal Jerman ini pun kembali ke Bundesliga untuk bergabung bersama Borussia Dortmund. Nuri Sahin menjadi sosok yang meyakinkannya untuk pulang ke Jerman.

Saat dilatih Sahin, Gross pun menjadi andalan baru Borussia Dortmund di lini tengah. Hal ini didukung oleh kemampuannya sebagai gelandang serbabisa. Ia cakap dalam menyerang, bertahan, dan mengatur ritme permain. Torehan 6 assist dari 25 laga menjadi buktinya.

Mayoritas dari lima pemain ini bisa bermain apik di bawah arahan Nuri Sahin. Hal ini bisa menjadi pertimbangan untuk manajer selanjutnya jika ingin memilih kombinasi pemain. Bukan tak mungkin jika beberapa nama ini juga akan diandalkan oleh manajer selanjutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us