Performa 7 Pemain Anyar AS Roma 2023/2024, Mampu Bersinar?

AS Roma menjadi salah satu klub Serie A Italia tersibuk pada bursa transfer musim panas 2023. Skuad asuhan Jose Mourinho itu merombak sejumlah posisi dengan mendatangkan beberapa pemain anyar. Mereka bergabung untuk mengisi ruang yang ditinggalkan oleh mantan pemain AS Roma.
Ada total tujuh rekrutan AS Roma pada awal 2023/2024. Deretan pemain anyar itu merapat ke skuad I Giallorossi, baik secara permanen atau pinjaman dari klub lain. Kiprah mereka hingga paruh pertama 2023/2024 cukup beragam. Ada yang bersinar, tetapi ada juga yang kesulitan.
1. Sardar Azmoun belum sepenuhnya diandalkan di lini depan

AS Roma meminjam jasa Sardar Azmoun dari Bayer Leverkusen. Penyerang asal Iran itu direkrut untuk menggebrak daya serang I Giallorossi. Namun, Azmoun belum mampu menunjukkan kontribusi yang maksimal di klub barunya tersebut. Ia kesulitan untuk menjadi pilihan utama. Tercatat, dari 11 penampilan di semua kompetisi, Azmoun hanya sanggup melesakaan 1 gol.
2. Houssem Aouar direkrut gratis dari Olympique Lyon

Dilepas secara gratis oleh Olympique Lyon tak menjadi masalah besar bagi Houssem Aouar. Pasalnya, ia langsung diboyong oleh AS Roma. Aouar dijadikan sebagai salah satu amunisi anyar di lini tengah. Hasilnya pun tak sia-sia. Kualitas yang dimiliki pemain berpaspor Aljazair itu cukup menjanjikan bersama AS Roma. Aouar tak kesulitan untuk beradaptasi. Ia sudah bermain dalam total 15 pertandingan dengan koleksi 2 gol.
3. Rasmus Kristensen merapat ke AS Roma dengan status pinjaman

AS Roma punya dua mantan penggawa Leeds United di skuadnya. Selain Diego Llorente, I Giallorossi juga berhasil memboyong bek kanan The Whites, Rasmus Kristensen. Ia direkrut dengan status pinjaman selama semusim penuh. Kedatangan Kristensen ternyata mampu memperkuat area kanan pertahanan AS Roma. Ia mampu menggusur pemain lain macam Nick Karsdorp. Kristensen sudah diturunkan dalam 15 pertandingan dengan koleksi 1 gol dan 2 assist.
4. Evan Ndicka menggantikan peran Roger Ibanez di lini belakang

AS Roma kehilangan beberapa bek utama, termasuk Roger Ibanez yang merapat ke klub Arab Saudi, Al-Ahli. Namun, I Giallorossi tak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan penggantinya. Ada Evan Ndicka, eks bek Eintracht Frankfurt yang hijrah ke ibu kota Italia secara gratis. Ndicka bahkan langsung menjadi andalan di lini belakang AS Roma. Ia sudah tampil reguler dengan catatan 18 penampilan pada paruh pertama 2023/2024.
5. Kiprah Renato Sanches belum maksimal karena masalah cedera

Manajer AS Roma, Jose Mourinho, melakukan perubahan masif di lini tengah skuadnya pada awal 2023/2024. Sederet gelandang anyar direkrut sebagai tenaga tambahan, termasuk dua gelandang milik Paris Saint-Germain (PSG). Renato Sanches merupakan salah satu rekrutan AS Roma dari klub raya Paris tersebut. Ia hanya dipinjam selama semusim. Alih-alih mampu bersinar, Renato cukup kesulitan. Masalah cedera membuatnya jarang tampil dan hanya mengoleksi sembilan penampilan.
6. Leandro Paredes langsung tampil reguler bersama AS Roma

Selain Renato Sanches, AS Roma juga memboyong Leandro Paredes. Bedanya, Paredes dikontrak secara permanen oleh I Giallorossi. Itu merupakan kepindahannya yang kedua kali ke AS Roma. Sebelumnya, Paredes juga pernah singgah ke AS Roma selama 3 musim (2014--2017). Karena sudah tak asing dengan klub lamanya itu, Paredes langsung menyegel tempat utama. Ia diplot sebagai gelandang jangkar utama AS Roma. Ia sudah bermain sebanyak 21 kali di semua kompetisi.
7. Romelu Lukaku menunjukkan keganasannya sebagai mesin gol utama

Dari semua rekrutan AS Roma pada awal 2023/2024, nama Romelu Lukaku mendapatkan sorotan terbesar. Ia hijrah ke AS Roma setelah mengalami dilema terkait klub baru yang memakan waktu. Setelah ditolak oleh Inter Milan dan Chelsea, Lukaku akhirnya merapat ke AS Roma. Meski hanya berstatus pinjaman, kehadirannya berefek positif bagi produktivitas I Giallorossi. Lukaku menjadi top skor sementara AS Roma dengan koleksi 12 gol dari 19 penampilan.
Ketujuh pemain di atas melengkapi kekuatan AS Roma pada 2023/2024. Namun, tak semuanya sudah menunjukkan kualitas terbaik. Beberapa pemain masih beradaptasi dengan gaya permainan I Giallorossi.