7 Jersey Tandang Terburuk Liga Inggris versi IDN Times

Sebagian besar orang yang kami tanyai mengatakan pemilihan warnanya pada kostum ketiga Manchester City ini kurang tepat karena sangat mencolok. Namun, ada juga yang mengatakan kelebihannya adalah pola garis-garis yang menggunakan teknik gradasi sehingga sedikit "meredam" warna yang mencolok tersebut. Kesederhanaan logo sponsor dan penempatannya juga menjadi poin tambah untuk jersey ini.

Lagi-lagi, persoalan pemilihan warna yang menjadi alasan mengapa kostum ini dinilai tidak menarik, tapi masih lebih baik daripada yang lain. Beberapa bahkan menyamakan jersey ini dengan cone untuk latihan di lapangan karena warnanya.

Sebagian juga menganggap jersey Liverpool ini bisa ditoleransi. Mereka beralasan bahwa desainnya sederhana dan enak dilihat. Walau mencolok, tapi kombinasi orange dan hitam itu dianggap cocok.

Kali bukan warna yang jadi masalah, melainkan motif garis-garis vertikal yang terlihat sangat aneh, bahkan ada yang menilai sangat nanggung. Ada pula yang menyebut jersey ini terlalu apa adanya. Untuk warna, beberapa menyukainya karena minimalis.

Sebagian besar orang yang kami tanyai sepakat bahwa desain jersey ini buruk sebab terdapat motif yang terlihat sangat random dan membuatnya tampak penuh. Ada pula yang mempersoalkan logo sponsor yang terlalu besar. Walau jersey ini ingin terlihat retro, tapi beberapa justru melihat desainnya futuristik.

Untuk urusan warna sebenarnya hampir semua sepakat ini adalah perpaduan warna-warna aman. Kejatuhan jersey ini terletak pada tambahan selempang berwarna hitam yang letaknya sangat salah dan tak bisa ditoleransi karena terlalu ke bawah. Ada yang menilai ini membuat efek kedodoran bagi pemakai.

Kesalahan fatal dari jersey ini adalah: semuanya. Semua sepakat bahwa kombinasi warna dan desain yang dipakai Stoke City sangat buruk. Ditambah lagi dengan adanya kerah berwarna putih yang terlihat tidak sinkron. Beberapa menyebut bahwa jersey ini kampungan. Beberapa lainnya menyebut penempatan logo di bagian lengan juga membuat jersey ini terlihat sangat amatir.

Dari 7 kostum tandang tim liga Inggris, seragam jersey inilah yang memiliki penilaian terendah. Kostum buatan apparel Macron ini menurut beberapa orang memiliki perpaduan yang tidak harmonis. Warna dasar hitam, garis merah, dan biru nampak tidak menyatu. Beberapa menganggap desain yang ditampilkan sangat apa adanya.

Kemudian, soal logo sponsor, beberapa menganggap font-nya sangat mengganggu pandangan. Ada pula yang mengatakan bahwa jersey ini lebih cocok untuk baju tidur para pemain Crystal Palace.