Paris Saint-Germain gagal mengalahkan Strasbourg pada 2025
Paris Saint-Germain dan Strasbourg bermain imbang saat bertemu untuk terakhir kali pada 1998 dan pertama kali pada 1999
Paris Saint-Germain menelan 2 kekalahan dan 3 keimbangan dari Strasbourg pada 1985—1987
Paris Saint-Germain kembali gagal membekuk Strasbourg. Mereka hanya bisa bermain imbang pada pekan kedelapan Ligue 1 Prancis 2025/2026. Pada pertemuan sebelumnya (3/5/2025), Les Parisiens bahkan menelan kekalahan dari Les Bleu et Blanc.
PSG dan Strasbourg tercatat sudah bertemu 77 kali hingga 18 Oktober 2025. PSG unggul telak dengan 42 kemenangan, sedangkan Strasbourg hanya meraih 14 kemenangan. Namun, ada lima periode ketika PSG tidak mampu mengalahkan Strasbourg secara beruntun.
Paris Saint-Germain resmi menutup 2025 tanpa kemenangan atas Strasbourg. Mereka bertemu untuk pertama kali pada tahun ini di Stade de la Meinau pada 3 Mei untuk melakoni pekan ke-32 Ligue 1 2024/2025. PSG pulang dengan kekalahan 1-2. Lucas Hernandez membuat mereka tertinggal akibat gol bunuh dirinya pada menit 20. Felix Lemarechal lantas menggandakan keunggulan Strasbourg pada menit 45+3. Bradley Barcola sempat membangkitkan asa PSG ketika mencetak gol pada awal babak kedua. Namun, skor nyatanya bertahan hingga akhir laga.
Teranyar, PSG ditahan Strasbourg dengan skor 3-3 di kandangnya, Parc des Princes, pada Jumat (17/10/2025) waktu setempat. Mereka bertemu untuk menjalani pekan kedelapan Ligue 1 2025/2026. PSG unggul lebih dulu melalui Barcola pada menit keenam. Namun, mereka berbalik tertekan setelah kebobolan tiga gol oleh aksi Joaquin Panichelli pada menit 26 dan 49 serta Diego Moreira pada menit 41. PSG akhirnya berhasil terhindar dari kekalahan berkat gol tendangan penalti Goncalo Ramos pada menit 58 dan sundulan Senny Mayulu pada menit 79.
Paris Saint-Germain dan Strasbourg bertarung di Parc des Princes pada 16 Desember 1998 untuk melakoni pertandingan pekan ke-19 Ligue 1 1998/1999. Meski bermain di kandang, PSG hanya bisa meraih imbang tanpa gol. Padahal, mereka saat itu berada di posisi 8, 4 tempat di atas Strasbourg. Ini menjadi pertemuan terakhir keduanya pada tahun tersebut.
Mereka kembali bermain imbang ketika bersua untuk pertama kali pada 1999. Keduanya bertanding di Stade de la Meinau pada 19 September sebagai bagian dari jadwal pekan kesembilan Ligue 1 1999/2000. PSG sebetulnya mampu unggul lebih dulu melalui tendangan penalti Mickael Madar (65’). Namun, Strasbourg menyamakan kedudukan lewat Olivier Echouafni (69’).
Paris Saint-Germain gagal meraih kemenangan dari Strasbourg dalam lima pertemuan pada 1985—1987. Mereka hanya bisa bermain imbang 1-1 di Ligue 1 pada 23 April 1985 dan 25 Oktober 1985. Hasil mengejutkan lantas terjadi pada 4 April 1986. PSG kalah 0-1 dari Strasbourg. Padahal, saat itu, PSG berhasil menjadi juara Ligue 1 untuk pertama kalinya. Ironisnya, Strasbourg justru menjadi salah satu tim yang terdegradasi.
Meski Strasbourg sudah tidak lagi berada di Ligue 1 pada 1986/1987, keduanya nyatanya tetap bertemu. Mereka beradu pada ronde keempat Coupe de France. Strasbourg sukses menahan imbang PSG tanpa gol ketika bermain tandang pada leg pertama (1/4/1987). Mereka akhirnya meraih tiket babak selanjutnya setelah menang 1-0 pada leg kedua (7/4/1987). Strasbourg mampu melaju sampai perempat final sebelum dihentikan Olympique Ales.
Paris Saint-Germain berada di posisi kelima di Ligue 1 ketika bertandang ke markas Strasbourg pada 28 November 1980. Strasbourg yang hanya menempati peringkat ke-13 sukses memaksimalkan keuntungan kandang. Mereka menang berkat gol tunggal dari Vicky Peretz pada menit 82.
Pada 28 Agustus 1981, Strasbourg kembali menjamu PSG. Hasilnya lagi-lagi berujung dengan kemenangan cleansheet. Mereka bahkan mampu mencetak dua gol lewat tendangan penalti Francis Piasecki pada menit 45 dan sentuhan Serge Jenner pada menit 66.
Paris Saint-Germain melewati enam pertemuan pertama kontra Strasbourg tanpa kemenangan. Mereka hanya bisa meraih 4 keimbangan dan menelan 2 kekalahan. PSG kalah 1-2 (1/12/1974) dan seri 1-1 (31/5/1975) di Ligue 1 1974/1975. Semusim kemudian, PSG mencatatkan hasil yang sama. Mereka menyerah 0-1 (30/11/1975) dan imbang 0-0 (25/5/1976).
Keduanya baru bertemu kembali di Ligue 1 pada 1977/1978 karena Strasbourg yang memang bermain di Ligue 2 pada 1976/1977. Meski berstatus sebagai pendatang anyar, Strasbourg nyatanya bisa menahan PSG dengan skor 1-1 (16/8/1977) dan 2-2 (11/12/1977). Sebagai catatan, Strasbourg keluar sebagai juara di Ligue 1 musim berikutnya (1978/1979).
Strasbourg mulai menunjukkan perubahan setelah diakuisisi BlueCo pada musim panas 2023. Salah satu buktinya adalah rekor mereka yang membaik ketika bertemu dengan Paris Saint-Germain. Tim asal Alsace ini tidak terkalahkan dalam dua pertemuan terakhir per 2025. PSG tentu harus berhati-hati dengan kebangkitan Strasbourg.