Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perjalanan Panjang di Balik Terciptanya Sejarah di Piala Dunia U-17

Pemain timnas U-17 merayakan kemenangan di depan suporter yang memadati Stadion Utama Sumatra Utara, Jumat (15/8/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)
Pemain timnas U-17 merayakan kemenangan di depan suporter yang memadati Stadion Utama Sumatra Utara, Jumat (15/8/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)
Intinya sih...
  • Proses pembentukan tim dimulai sejak 2024 dengan program berjenjang dan disiplin ketat.
  • Peran psikolog dan pengawasan ketat untuk pemain, termasuk urusan nutrisi dan masalah pribadi selama pemusatan latihan.
  • Kekalahan di Piala Asia U-17 menjadi evaluasi yang membuat mental tim jauh lebih matang di Qatar, sehingga berhasil mencetak kemenangan perdana di Piala Dunia U-17 2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Manajer Timnas Indonesia U-17, Ahmed Zaki Iskandar, membuka cerita di balik lahirnya sejarah berupa kemenangan perdana di Piala Dunia U-17 2025. Ada perjalanan panjang yang ditempuh.

Dia mengungkapkan, keberhasilan Timnas U-17 asuhan Nova Arianto itu bukan sesuatu yang terjadi tiba-tiba, melainkan hasil dari proses panjang, terukur, dan disiplin selama hampir dua tahun pembentukan tim.

1. Proses yang dimulai sejak awal 2024

Duel timnas Indonesia U-17 kontra Uzbekistan di Stadion Utama Sumut, Jumat (15/8/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)
Duel timnas Indonesia U-17 kontra Uzbekistan di Stadion Utama Sumut, Jumat (15/8/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)

Zaki menjelaskan, pondasi kejayaan ini dimulai sejak awal 2024, ketika para pemain masih berstatus U-16. Dia menyebut, para pemain muda itu bak kertas kosong yang bisa dibentuk sedemikian rupa.

“Di kelompok umur ini mereka masih seperti kertas kosong yang bisa dibentuk. Kami bangun mereka dengan TC jangka panjang, program berjenjang, dan disiplin ketat,” ujar Zaki dalam keterangan resmi.

Pembentukan skuad ini bukan hanya soal taktik dan fisik. Zaki mengungkapkan Timnas U-17 yang mentas di Piala Dunia U-17 2025 merupakan tim dengan sumber daya paling lengkap yang pernah dia tangani.

Mulai dari pelatih, tenaga medis, fisioterapis, ahli gizi, hingga dua psikolog khusus yang mendampingi para pemain di setiap TC.

“Anak-anak usia 16–17 ini tantangannya besar. Mereka baru puber, emosinya naik turun, tekanan media sosial luar biasa. Karena itu mental adalah fondasi. Kami perkuat betul dari sisi psikologi,” katanya menjelaskan.

2. Adanya peran psikolog dan pengawasan ketat untuk pemain

WhatsApp Image 2025-11-08 at 00.49.41.jpeg
Timnas Indonesia U-17 lawan Brasil di Piala Dunia U-17 2025. (Dok. PSSI)

Untuk urusan nutrisi, pola makan, hingga pembangunan massa otot, para pemain Timnas U-17 ini sangat diawasi ketat, mengingat fase pertumbuhan pemain berlangsung hingga usia 20 tahun.

Tidak cuma itu, Zaki juga menyebut peran psikolog sangat penting, terutama ketika para pemain menghadapi homesick atau rindu rumah, tekanan publik, atau masalah pribadi selama pemusatan latihan (TC) panjang.

“Biasanya mereka curhat ke psikolog atau head coach dulu. Kalau ada hal yang harus ditangani cepat, psikolog menyampaikan kepada saya,” ujar Zaki.

Perjalanan itu melewati fase Piala AFF U-16 di Solo, kemudian menembus Piala Asia U-17, sebelum akhirnya lolos ke Piala Dunia U-17 dan menang untuk pertama kalinya di ajang tersebut saat melawan Honduras.

3. Kekalahan di Piala Asia U-17 yang jadi evaluasi

IMG_7632.JPG
Timnas Indonesia U-17 lawan Honduras di Piala Dunia. (Dok. PSSI)

Zaki juga mengungkapkan, kekalahan besar 0-6 di Piala Asia U-17 dari Korea Utara, jadi bahan pembelajaran yang membuat mental tim jauh lebih matang di Qatar.

Terbukti, saat menghadapi Zambia, Indonesia bahkan hampir mencetak kemenangan, meski akhirnya kalah 1-3. Pada akhirnya, Garuda Muda mengguncang dunia lewat sejarah manis kontra Honduras.

“Alhamdulillah, semua target Timnas U-17 tercapai. Dan kemenangan di Piala Dunia U-17 2025 ini adalah pintu awal untuk generasi emas berikutnya,” ungkap Zaki.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in Sport

See More

Perjalanan Panjang di Balik Terciptanya Sejarah di Piala Dunia U-17

04 Des 2025, 10:06 WIBSport