Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Persija Berharap Tak Terusir dari Jakarta Lagi

Skuad Persija saat lawan PSIM di Super League
Skuad Persija saat lawan PSIM di Super League. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Intinya sih...
  • Persija kembali terusir dari Jakarta setelah pertandingan melawan Bali United pada 14 September.
  • Setelah beberapa pekan, Persija akhirnya merasakan lagi atmosfer main di Jakarta saat lawan PSIM Yogyakarta.
  • Souza menyatakan harapannya agar Persija bisa terus main di Jakarta karena suporter menjadi pembeda.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Laga pekan 14 Super League 2025/26 adalah momen spesial bagi Persija Jakarta. Bukan cuma karena bertepatan dengan hari ulang tahun ke-97 tim, tetapi mereka bisa main di Jakarta lagi.

Bagi Persija, main di Jakarta adalah sebuah hal yang tak pasti. Awal musim ini, semua terasa manis ketika Jakarta International Stadium (JIS) bisa dipakai. Namun, selepas September 2025, situasi mulai tak menyenangkan.

1. Persija sempat terusir lagi dari Jakarta

Skuad Persija saat lawan PSIM di Super League
Skuad Persija saat lawan PSIM di Super League. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Usai menghadapi Bali United pada 14 September 2025, Persija harus merasakan lagi terusir dari Jakarta. Saat menghadapi PSBS Biak dan Persik Kediri, Persija terpaksa menggelar laga kandang di Stadion Manahan.

Persija semakin kentara dengan status tim musafir karena harus melakoni lima laga tandang. Sempat kalah dari PSM Makassar dan Borneo FC, sisanya Persija mampu meraih kemenangan meski main di luar Jakarta.

2. Merasakan lagi atmosfer Jakarta di SUGBK

Potret kedekatan suporter PSIM dan Persija
Potret kedekatan suporter PSIM dan Persija. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Setelah beberapa pekan, Persija akhirnya merasakan lagi atmosfer main di Jakarta saat lawan PSIM Yogyakarta dalam laga pekan 14 Super League 2025/26. Rasa bahagia terpancar di seluruh elemen tim Persija.

"Saya berterima kasih kepada penonton yang datang, jadi luar biasa jika ada The Jakmania yang datang langsung mendukung kami di stadion," ujar Souza dalam sesi jumpa pers pasca laga.

3. Ingin terus main di Jakarta

Pelatih Persija, Mauricio Souza
Pelatih Persija, Mauricio Souza. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Souza berharap Persija bisa terus main di Jakarta, entah SUGBK atau JIS. Dia berharap jika suporter bisa memberikan dukungan maksimal kepada Persija ketika main di Jakarta

"Kami tentu senang untuk terus main di Jakarta karena suporter menjadi pembeda. Saya tidak ragu, dengan penonton sebanyak itu para pemain Persija akan bekerja keras demi membahagiakan The Jakmania," kata Souza.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Sport

See More

3 Fakta Menarik Usai Arsenal Ditahan 10 Pemain Chelsea

01 Des 2025, 11:34 WIBSport