Persija 'Comeback', Tuah Stadion Patriot Kembali Terasa

09 Okt 2018, 19:35 WIB

Liga-Indonesia.id

Setelah sekian lama berdiam di Bantul, Persija menandai kembalinya mereka di Stadion Patriot Bekasi dengan cemerlang. Perseru Serui ditekuk 2-1 dalam laga ketat yang berlangsung pada Senin (8/10) sore kemarin.

Turun tanpa beberapa pilar inti, tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu di menit ke-28. Umpan panjang I Gusti Rustiawan disambut oleh Beto de Paula yang manfaatkan kelengahan bek-bek Persija. Bola dengan tenang diceploskan striker pinjaman Madura United tersebut.

Tersengat, Macan Kemayoran pun menunjukkan taringnya. Angka penyeimbang datang semenit sebelum turun minum. Wasit menunjuk titik putih setelah Osas Saha dijatuhkan oleh bek Donni Monim. Marko Simic si eksekutor tak menyia-nyiakan peluang. Gol Rudi Widodo pada menit ke-80 pastikan tiga poin berharga di hadapan publik sendiri.

1. Raihan poin penuh menjaga Persija di trek perburuan gelar juara

Liga-Indonesia.id

Selepas laga, Stefano Cugurra sebagai pelatih kepala Persija memuji habis Ramdani Lestaluhu cs meski tak diperkuat sejumlah pemain inti. Baginya, kemenangan atas Perseru amat penting demi bertahan di trek perebutan gelar juara.

"Dari babak pertama Perseru bisa cetak 1-0, tapi bisa ada adaptasi dari pemain dan pemain juga tetap konsentrasi meski sudah kalah 1-0. Akhirnya kami bisa cetak gol untuk menang hari ini. Semua pemain sudah bagus, kami juga sudah bisa menang sesuai dengan target pemain," ungkapnya dalam sesi jumpa pers seperti dilansir laman Persija.id.

Comeback di laga ketat mengantar Persija ke peringkat tiga klasemen sementara dengan torehan 37 poin, selisih dua poin dari Bali United yang turun ke posisi empat.

2. Sempat unggul lebih dulu, Perseru agak keteteran di paruh kedua

Liga-Indonesia.id

Sementara itu Wanderley Junior dari kubu Perseru mengaku tak terlalu kecewa dengan raihan ini. Dilansir oleh Liga-Indonesia.id, si arsitek anyar beranggapan jika kualitas Arthur Bonai dan kawan-kawan sejatinya ada dalam level tinggi.

Unggul lebih dulu, Cendrawasih Jingga agak keteteran pada paruh kedua. Tak ayal dominasi Persija gagal dibendung. Statistik berbicara, angka penguasaan bola hanya 40% berbanding 60%. Beberapa kali serangan balik sanggup repotkan dapur pertahanan tim tuan rumah, sayang berujung nihil. Total hanya 7 peluang tercipta, di saat tim lawan melakukannya 10 kali.

Pulang dengan tangan hampa dari Bekasi, Perseru turun satu strip ke peringkat 18 klasemen sementara alias menyandang predikat juru kunci. Koleksi poin mereka sejauh ini baru mencapai 24, hanya berbeda selisih gol dengan PSMS yang berdiri setingkat lebih tinggi.

3. Macan Kemayoran selanjutnya bertandang ke kandang Madura United

Liga-Indonesia.id

Pada pekan ke-25, kedua tim sama-sama terlibat dalam pertandingan sulit. Persija bersua Madura United, sesama pesaing potensial papan atas, di Pamekasan pada Minggu (14/10). Perseru sendiri menjamu Persela Lamongan di hari Sabtu (13/10) mendatang.

Berikut susunan pemain kedua kesebelasan :

Persija (4-2-3-1)

Shahar Ginanjar; Novri Setiawan, Jaimerson Xavier, Maman Abdurrahman, Anan Lestaluhu; Rohit Chand, Yan Pieter Nasadit (Fitra Ridwan, 77'); Riko Simanjuntak, Ramdani Lestaluhu (Asri Akbar, 85'), Osas Saha (Rudi Widodo, 73'); Marko SImic

Perseru (4-2-3-1)

Samuel Reimas; Kalvin Wopi, Habil Boaz Izir, Donni Monim, Tonny Ayomi (Delvin Rumbino, 76'); Makarius Suruan, Ronaldo Meosido; I Gusti Rustiawan (Ziko Sukman, 90'), Beto de Paula, Yohanis Nabar (Sidik Saimima, 59'); Silvio Escobar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.