Persija vs Madura United, Adu Taring dengan Tanduk

22 Feb 2024, 14:54 WIB

Pelatih Persija, Thomas Doll dalam sesi jumpa pers. (Dok. Persija).

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, meminta anak-anak asuhnya untuk pamer taring saat menjamu Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali dalam lanjutan Liga 1 2023/24, Kamis (22/2/2024). Meski menjalani partai usiran, ingin Persija bermain layaknya di Jakarta.

Persija menjadi tim musafir karena belum bisa menggunakan stadion di sekitar Jabodetabek atas alasan renovasi serta keamanan. Namun, Doll merasa beruntung karena skema permainan Persija bisa lebih cair mengingat lapangan di Stadion Kapten I Wayan Dipta berkualitas.

"Kami harus bermain di mana pun. Kami tidak membutuhkan alasan untuk tidak menampilkan permainan yang bagus di sini, karena stadion dan rumputnya sangat bagus," kata Doll dalam jumpa pers jelang laga.

1. Momentum Persija perkuat mental

Potret Ondrej Kudela saat Persija menghadapi Persita di SUGBK, Minggu (3/12/2023). (Dok. Persija).

Persija akan bermarkas di Pulau Dewata hingga menjamu Dewa United pada 2 Maret 2024 mendatang. Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi tempat yang ideal, mengingat Persija bakal melawan Arema FC yang juga bermarkas di sini, 26 Februari 2024.

Doll meminta Marko Simic dan kawan-kawan memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat mentalnya. Itu karena Persija kurang konsisten pada musim ini, baik di laga kandang atau tandang.

"Kami harus melakukannya dengan baik, karena wajib tampil bagus di mana saja. Kami harus kuat mentalnya. Tentu akan sangat bagus ketika bisa bermain di kandang sendiri. Tapi, kami tidak bisa mengubah situasinya," ujar Doll.

2. Persija harus bangkit

Persija Jakarta kembali berkumpul usai libur panjang, Senin (16/1/2024). (Dok. Persija).

Juru taktik asal Jerman itu juga meminta anak-anak asuhnya untuk bangkit setelah dilumat Borneo FC dengan skor 1-3 pada laga sebelumnya. Madura United yang tengah limbung bisa menjadi target pelampiasan tim Ibu Kota.

"Kami harus bisa tampil lebih baik lagi dibandingkan laga terakhir. Jika melihat jalannya pertandingan (lawan Borneo), permainan Persija tidak begitu buruk. Tapi, hasilnya tidak bagus karena kesalahan individu. Kami harus bisa mengontrol pertandingan untuk memenangkan laga dan itu target untuk nanti," kata Doll.

3. Persija juga harus waspada

Selebrasi Hugo Gomes usai membobol gawang Barito Putera, Minggu (10/12/2023). (Twitter/@MaduraUnitedFC).

Namun, Persija harus waspada karena Laskar Sapeh Kerrab sudah mengevaluasi kekurangannya, terutama di lini depan. Mereka menegaskan sudah mengasah ketajaman demi meneror gawang Andritany Ardhiyasa.

"Kami sudah siapkan ini semua untuk pertandingan nanti (lawan Persija Jakarta)," kata pelatih Madura United, Mauricio Souza.