Persija vs PSM: Macan Kemayoran Cari Revans

Jakarta, IDN Times - Laga beraroma balas dendam bakal tersaji dalam laga tunda Shopee Liga 1 2019 pekan ketujuh. Persija Jakarta bakal bentrok dengan PSM Makassar dalam laga yang bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (28/8).
Maklum, keduanya sempat terlibat duel sengit di laga puncak kompetisi berbeda musim ini, yakni Piala Indonesia. Dan Juku Eja berhasil keluar sebagai juaranya karena mampu mengempaskan Persija dalam laga yang digelar dua leg.
1. Persija diuntungkan karena bakal tampil di hadapan The Jakmania

Namun demikian, Persija tetap diuntungkan dalam laga ini karena mereka bakal tampil di hadapan puluhan ribu pendukungnya, The Jakmania di GBK. Suntikan motivasi sudah tentu membuat daya juang para penggawa Persija semakin kencang di lapangan.
Misi lain pun tengah dikejar oleh Persija dalam laga kali ini. Pelatih Persija, Julio Banuelos, mengungkapkan bahwa dirinya bakal memaksimalkan laga kandang Persija demi meraih pundi-pundi poin maksimal di akhir putaran pertama sehingga bisa mengangkat posisi di klasemen Liga 1.
"Kami ada laga tunda, salah satu ada di kandang (lawan PSM). Kami coba memaksimalkan semua laga, mudah-mudahan besok bisa tampil baik dengan penuh motivasi dan bisa melangkah lebih baik lagi di kompetisi," kata Banuelos dalam sesi konferensi pers di GBK, Selasa (27/8).
2. PSM memiliki rekor jeblok di laga away

Sejauh ini, Persija boleh percaya diri menghadapi calon lawannya itu. Sebab, Pasukam Ramang memang memiliki rekor kurang baik di laga tandang. Kans untuk menang pun lebih berpihak ke tuan rumah.
Sebagaimana diketahui, PSM tak sekali pun meraih kemenangan saat tampil di luar kandangnya. Dari lima penampilan away-nya, PSM imbang sekali saat mentas di kandang TIRA-Persikabo (0-0), kalah oleh Madura United (2-0), Bali United (1-0), Borneo FC (2-0), dan PSS Sleman (3-2).
Yang lebih menyakitkan lagi, saat laga melawan PSS pekan lalu, PSM sudah unggul lebih dulu 2-0 di babak pertama. Sayang, keunggulan itu gagal dipertahankan olehnya di babak kedua.
3. Pluim harus diwadpadai pemain Persija

Tetapi, mereka harus berhati-hati dengan salah satu pemain PSM, yakni Wiljan Pluim. Sebab, pemain itu menjadi faktor pengganjal Persija gagal jadi kampiun di PI. Hanya, pelatih asal Spanyol itu tak mau memberikan instruksi khusus untuk mematikannya.
"Pluim pemain bagus, tapi kita mewaspadai seluruh pemain. Tak ada instruksi penjagaan khusus karena itu tak ada dalam strategi kami, yang penting adalah semua pemain bisa mewaspadai permainan PSM," ujar kolega dari Luis Milla tersebut.
4. Tampil jelek di laga away, pelatih PSM punya alasan

Sementara, sang lawan yang datang ke kandang Persija terus dihantui laga tandang yang buruk. Hal itulah yang membuat pelatih PSM, Darije Kalezic, berpikir keras untuk segera menghentikannya saat lawan Persija besok.
"Namun kita harus pahami lawan away di putaran pertama adalah lima klub teratas, tapi tetap saja saya harus cari alasan lain yang tepat karena PSM selalu jelek di partai tandang. Mudah-mudahan, pemain bisa menunjukkan keberanian lebih saat kami bermain away," tukas Kalezic.