Piala Asia 2019: Grup C, Derby Asia Timur dan Penentuan Nasib Filipina

Rabu 16 Januari 2019, Stadion Al Nahyan - Abu Dhabi, 20:30 WIB

Semua mata sedang tertuju pada Son Heung-min, winger andalan Taeguk Warriors yang akhirnya tiba di Dubai pada Selasa (14/1) kemarin usai bertugas untuk Tottenham Hotspur. Si penggawa 26 tahun tersebut dipercaya langsung turun di partai terakhir. Gentar? Mungkin. Tapi Marcelo Lippi, pelatih Cina, tak merasakannya.

"Penting bagi tim ini untuk terus tampil baik. Korsel penuh kualitas, dan Son hanya satu dari banyak pemain bagus yang mereka punya. Jika ingin menghentikan mereka, kami harus melakukannya sebagai sebuah tim. Itulah yang hendak saya lakukan," pungkas Lippi dalam sesi jumpa pers Selasa (15/1) kemarin seperti dilansir laman the-afc.com.

Ada pun Paulo Bento, juru taktik Korsel, rupanya belum pasti menurunkan Son. Kebugaran jadi pertimbangan utama, meski kemenangan pun penting demi merebut puncak klasemen dari tangan Team Dragon.

"Mereka adalah tim bagus dengan pelatih berkualitas yang sudah kenal baik seluk beluk sepak bola Asia. Cina hendak finis sebagai juara grup, begitu pula kami. Untuk menang, ada resiko harus diambil," tutur eks pelatih Portugal tersebut. Lantas resiko macam apa itu? Memasukkan Son Heung-min dalam daftar starter?

Prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan:

Korea Selatan (4-2-3-1)

Kim Seung-gyu; Kim Jin-su, Kim Min-jae, Kim Young-gwon, Hong Chul; Hwang In-beom, Jung Woo-young; Son Heung-min, Hwang Hee-chan, Lee Chung-yong; Hwang Ui-jo

Cina (4-3-3)

Yan Junling; Zhang Linpeng, Feng Xiaoting, Shi Ke, Liu Yang; Hao Junmin, Zheng Zhi, Zhao Xuri; Wu Xi, Yu Dabao, Gao Lin

Rabu 16 Januari 2019, Stadion Rashid - Dubai, 20:30 WIB

Di atas kertas, Filipina jelas lebih diunggulkan ketimbang sang lawan. The Azkals punya segudang pemain dengan kualitas mumpuni, termasuk hadirnya Sven-Goran Eriksson sebagai pemimpin di dapur strategi. Jika menang, peluang melaju ke Babak 16 Besar sedikit membesar meski harus menunggu hasil grup lain.

"Saya pikir Kirgizstan tampil baik di kedua pertandingan sebelumnya. Mereka berada dalam situasi yang sama seperti kami. Ini takkan menjadi laga yang mudah. ​​Tim lawan masih percaya dengan kesempatan lolos, begitu pula dengan tim Filipina," papar sosok gaek asal Swedia tersebut, Selasa (15/1) kemarin.

Sang kompatriot dari kubu seberang, Aleksandr Krestinin, dalam kesempatan terpisah mempertegas arti sebuah harapan. Dua kali berlaga, Valeriy Kichin beserta kolega sanggup repotkan tim-tim sarat pengalaman. Hal demikian diharapkan terulang di Dubai.

"Kami amat menantikan hari esok dengan semangat. Para pemain, staf, semua orang di balik layar dan saya pribadi jika para pemain akan tampil 100 persen demi memenangkan pertandingan penting ini," pungkasnya dalam kesempatan terpisah.

Berikut ini prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan:

Kirgizstan (3-4-1-1)

Kutman Kadyrbekov; Daniel Tagoe, Tamirlan Kozubaev, Valeriy Kichin; Kairat Zhyrgalbek Uulu, Aziz Sydykov, Edgar Bernhardt, Akhlidin Israilov, Bekzhan Sagynbaev; Farhat Musabekov; Mirlan Murzaev

Filipina (5-4-1)

Michael Falkesgaard; Luke Woodland, Alvaro Silva, Carli de Murga, Stephan Palla, Daisuke Sato; Patrick Reichelt, John-Patrick Strauss, Kevin Ingerso, Stephan Schrock; Javier Patino

Catatan empat pertemuan terakhir Korea Selatan dan Cina:

09/12/2017 Korea Selatan 2-2 Cina (Piala Asia Timur)

23/03/2017 Cina 1-0 Korea Selatan (Kualifikasi Piala Dunia)

01/09/2016 Korea Selatan 3-2 Cina (Kualifikasi Piala Dunia)

02/08/2015 Cina 0-2 Korea Selatan (Piala Asia Timur)

Catatan dua pertemuan terakhir Kirgizstan dan Filipina:

09/11/2016 Filipina 1-0 Kirgizstan (Uji Coba)

06/09/2016 Kirgizstan 2-1 Filipina (Uji Coba)