Piatek Tampil Ganas, AC Milan Kalahkan "Raja Kandang" Liga Italia 

Pertandingan Atalanta-Milan merupakan duel dua tim yang sama-sama mengincar posisi empat besar demi meraih 'tiket tampil' ke Liga Champions musim depan. Sebelum laga, kedua tim hanya terpaut satu poin. Fakta itu membuat Atalanta yang ada di peringkat 7, tampil bersemangat menghadapi Milan yang ada di posisi 4 di klasemen. Mereka ingin menang.

Demi memburu gol, pelatih Atalanta, Gianpiero Gasperini menerapkan pola menyerang 3-4-3. Setengah jam pertandingan, Atalanta mampu menciptakan beberapa peluang. Hingga akhirnya, di menit ke-33, Atalanta unggul ketika sepakan keras Remo Freuler tak mampu dibendung kiper Milan, Gianluigi Donnarumma. Namun, Milan mampu merespons gol. Di akhir babak pertama, Krzysztof Piatek menyamakan skor lewat tendangan voli tanpa melihat gawang usai menerima umpan Ricardo Rodriguez.

Di babak kedua, giliran Milan yang mendominasi. Pemain tengah asal Turki, Hakan Calhanoglu membawa Milan berbalik unggul lewat gol keren dari luar kotak penalti. Ini merupakan gol pertama Calhanoglu di musim ini. Dan di menit ke-61, tendangan pojok Calhanoglu disambut sundulan keras Piatek untuk membawa Milan unggul 3-1. Skor itu bertahan hingga akhir pertandingan.

Fans AC Milan kini mulai bisa berandai-andai membayangkan I'rossonerri kembali tampil di Liga Champions musim depan. Kemenangan atas Atalanta membuat AC Milan semakin mantap di peringkat empat. Peringkat empat besar merupakan syarat lolos ke Liga Champions musim 2019/2020.

Milan kini mengoleksi 42 poin dari 24 pertandingan. Milan mulai meninggalkan para pesaingnya seperti AS Roma, Lazio dan Atalanta yang sama-sama mengoleksi 38 poin. Bahkan, Milan mulai mendekati Inter Milan yang ada di peringkat 3 dengan 43 poin. Tetapi memang, Inter, Roma dan Lazio baru akan bertanding malam nanti. Inter akan menjamu Samporia, lalu Lazio away ke markas Genoa. Sementara AS Roma akan menjamu Bologna.

Artinya, keunggulan poin Milan atas Roma dan Lazio, sangat mungkin kembali hanya berjarak 1 poin. Inter juga bisa saja kembali menjauh. Namun, Pelatih Milan, Gennaro Gattuso tidak memusingkan kemungkinan itu. Gattuso mengaku senang karena Milan kini bermain dengan mental yang benar.

"Kami menghadapi tim hebat (Atalanta), tetapi Milan bisa menikmati permainan. Pemain juga tampil antusias. Semua pemain terlihat kompak selama latihan dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka di pertandingan. Mental ini yang harus kami jaga. Kami tidak boleh kehilangan itu," ujar Gattuso dikutip dari football-italia.net.

Keputusan Milan mendatangkan Krzysztof Piatek dari Genoa dan melepas Gonzalo Higuain ke Chelsea di paro kedua kompetisi, terbukti sangat tepat. Piatek langsung klik dengan Milan. Dua golnya ke gawang Atalanta, satu gol lewat tendangan voli dan satu gol heading yang merupakan gol sundulan pertama Milan dari corner sejak Maret 2018, membuat penyerang Polandia ini telah mencetak 6 gol dalam lima pertandingan bersama Milan.

Dalam wawancara dengan Milan TV, Piatek mengaku percaya diri bakal bisa membuat banyak gol dengan jersey Milan. Namun, striker yang dijuluki I'Pistollero ini tidak menyangka bisa langsung mencetak banyak gol dalam lima pertandingan.

"Saya selalu yakin dengan kemampuan saya dan percaya diri akan bisa mencetak banyak gol. Saya seorang striker. Karena itu saya senang bisa mencetak gol di setiap pertandingan. Tapi, bisa mencetak 6 gol dalam lima pertandingan sungguh di luar bayangan saya," ujar Piatek dikutip dari football-italia.net.

Piatek bahkan masuk dalam 'buku rekor' di Milan. Dalam sejarah Milan, belum pernah ada sebelumnya, penyerang yang bisa membuat 6 gol dalam tempo sangat cepat. Piatek melakukannya dalam 310 menit. Itu membuatnya melampaui rekor striker legenda Milan, Gunnar Nordahl yang butuh 419 menit, juga Mario Balotelli (433 menit).

Piatek kini juga masuk dalam bursa calon top skor Liga Italia musim ini. Kini, dia telah mengemas 15 gol (gabungan golnya di Genoa). Piatek kini mendekati perolehan gol Cristiano Ronaldo. Bintang Juventus itu telah mencetak 19 gol dan memimpin daftar pencetak gol terbanyak.

Atalanta merupakan salah satu tim jago kandang di Liga Italia musim ini. Memang mereka tidak selalu menang bila tampil di kandang. Kekalahan dari Milan dini hari tadi merupakan kekalahan keempat di Serie A musim ini. Sebelumnya, Atalanta pernah kalah dari 0-1 dari Cagliari (3/9) dan Sampdoria (7/10) dan 1-2 Napoli (4/12)

Namun, tim-tim besar Italia selama ini justru kesulitan ketika tampil di markas Atalanta, Stadio Atleti Azzuri d'Italia. Faktanya, Atalanta pernah mengalahkan Inter Milan 4-1 (11/11), menang 1-0 atas Lazio (18/12), menahan Juventus 2-2 (26/12) dan Roma 3-3 (27/1).

Itu belum termasuk kemenangan 3-0 atas Juventus di perempat final Coppa Italia pada akhir 31 Januari 2019 yang membuat Atalanta lolos ke semifinal. Nah, Milan merupakan tim pertama yang bisa mengalahkan Atalanta di kandangnya di tahun 2019 ini.

Masih ada 14 pertandingan yang harus dilakoni AC Milan untuk menentukan apa yang bisa mereka raih di Liga Italia musim 2018/19 ini. Namun, bila terus tampil konsisten, Milan berpeluang besar finish di empat besar dan tampil di Liga Champions musim depan. Itu akan menjadi 'hadiah bagus' bagi tifosi Milan. Apalagi, Milan masih berpeluang juara di Coppa Italia karena sudah lolos ke semifinal.