Jakarta, IDN Times - Paul Pogba dipastikan bisa kembali merumput usai sanksi dopingnya dipotong selama 18 bulan. Meski begitu, masa depan Pogba masih belum jelas, lantaran kontraknya bersama Juventus mengambang.
Ada indikasi, Pogba akan cabut dari Juventus. Rumor yang berkembang, Pogba ingin memutus kontraknya dengan Juventus.
Negosiasi terus berlangsung terkait hal ini. Menrut pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, arahnya memang berujung pada pisah jalan antara Pogba dengan Juventus.
Pemutusan kontrak merupakan inisiatif Pogba. Setelah mendapat sanksi akibat doping, pria 31 tahun tersebut ingin mendapatkan penyegaran dalam kariernya.
Cabut ke klub lain, menurut Pogba, bisa jadi "start bagus" setelah mengalami turbulensi dalam kariernya. Dia merasa harus mendapatkan suasana baru agar tak teringat dengan pengalaman buruk yang diterimanya di Italia.
"Benar-benar periode buruk, bikin stres, dalam hidup saya. Saya bekerja keras dan mencurahkan semua kemampuan. Terima kasih, atas semua cinta dan dukungannya. Saya tak sabar kembali ke lapangan," ujar Pogba dilansir Football Italia.
Pogba, ketika banding ke Badan Arbitrase Internasional (CAS), mengaku tak sadar meminum obat yang mengandung zat terlarang. Dia hanya mengikuti anjuran dokternya selama masa pemulihan cedera. Tak ada niat dari Pogba untuk menggunakan doping atau zat terlarang lain.
"Saya bermain dengan integritas, dan harus menerima konsekuensi ini. Saya mau berterima kasih kepada hakim CAS yang sudah mendengar penjelasan ini," kata Pogba.
Menjadi misteri terkait klub selanjutnya Pogba. Ada Manchester City, yang bisa jadi pilihan Pogba, mengingat Rodri sedang cedera dan kebutuhan gelandang jangkar begitu mendesak.
Kemudian, Major League Soccer, Saudi Pro League, hingga pulang kampung ke Prancis dengan main di Ligue 1, juga bisa menjadi opsi bagi Pogba.