Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polri Siap Bantu PSSI, Satgas Anti Mafia Bola Bakal Diperkuat

Ketum PSSI, Erick Thohir (kiri), Kapolri Listyo Sigit (tengah), dan waketum PSSI Zainudin Amali (kanan). (Dok. PSSI)
Ketum PSSI, Erick Thohir (kiri), Kapolri Listyo Sigit (tengah), dan waketum PSSI Zainudin Amali (kanan). (Dok. PSSI)

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkata, dalam waktu dekat dia akan memperkuat lagi Satgas Anti Mafia Bola yang sudah dibentuk pada 2018 silam. Hal ini untuk menyambut keinginan PSSI yang ingin memberantas mafia bola.

"Pada 2018, kita telah membentuk Satgas Anti Mafia Bola dan saat ini kita akan terus perkuat sehingga apa yang jadi program Ketum PSSI Erick Thohir soal sepak bola fair dan juga pembentukan atlet-atlet berprestasi bisa terwujud," ujar Listyo di Gelora Bung Karno, Minggu (19/2/2023).

1. Satgas Anti Mafia Bola sudah ada pengalaman

Konpers soal Satgas Anti-Mafia Bola (IDN Times/Axel Joshua Harianja)
Konpers soal Satgas Anti-Mafia Bola (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Listyo berujar, Satgas Anti Mafia Bola yang dibentuk pada 2018 sudah memiliki pengalaman soal penanganan match fixing. Kurang lebih sudah ada 18 kasus yang diproses tim bentukan tersebut.

"Saya kira kita sudah ada pengalaman soal Satgas Anti Mafia Bola dan cara operasinya, kurang lebih ada 18 kasus yang sudah ita proses baik dari organisasi (klub), manajemen, perangkat laga, pemain, dan perantara," ujar Listyo.

2. Sudah ada 15 Satgas yang tersebar di Indonesia

IDN Times/Surya Aditya
IDN Times/Surya Aditya

Listyo juga mengatakan, saat ini Satgas Anti Mafia Bola sudah tersebar di 15 daerah di seluruh Indonesia. Ke depannya, jumlah Satgas ini akan ditambah dan diperkuat lagi, untuk membantu PSSI memberantas match fixing.

"Saat ini ada 15 Satgas yang kita sebar di semua wilayah, dan akan kita sesuaikan dengan apa yang menjadi program dari Ketum PSSI. Intinya kami siap mendukung pemberantasan match fixing di sepak bola Indonesia," ujar Listyo.

3. Kartu merah bagi mafia bola di Indonesia

Ketum PSSI, Erick Thohir (kiri), Kapolri Listyo Sigit (tengah), dan waketum PSSI Zainudin Amali (kanan). (Dok. PSSI)
Ketum PSSI, Erick Thohir (kiri), Kapolri Listyo Sigit (tengah), dan waketum PSSI Zainudin Amali (kanan). (Dok. PSSI)

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmennya untuk memberantas mafia bola di Indonesia. Dia berujar, mafia bola di bal-balan tanah air kudu mendapatkan kartu merah.

"Sudah waktunya kita memberikan kartu merah kepada mafia bola. Ini sebuah hal yang sudah jadi benalu dan membuat kita semua malu karena tidak hanya terjadi di liga, tetapi pernah juga terjadi di laga Timnas kita," ujar Erick.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us