Prestasi Inggris di 5 Piala Dunia Terakhir, Edisi 2018 Terbaik

Inggris sejak dulu dianggap salah satu negara besar di dunia sepak bola. Namun, prestasi mereka di turnamen besar sebenarnya tidak mencerminkan hal itu. Inggris memang pernah juara dunia, tetapi sudah sangat lama, yaitu pada tahun 1966.
Sejak itu, The Three Lions tak pernah lagi mengangkat trofi Piala Dunia. Sudah 56 tahun berlalu, perjuangan Inggris mengulang kejayaan masa lalu belum juga membuahkan hasil. Dalam lima edisi Piala Dunia terakhir, inilah catatan prestasi yang mereka dapat.
1. Piala Dunia 2002 (perempat final)

Pada dekade 2000-an, Inggris sempat memiliki generasi emas pemain top. Nama-nama seperti Steven Gerrard, Frank Lampard, David Beckham, hingga Michael Owen mewarnai skuad Inggris saat itu. Sayangnya, kombinasi para bintang tersebut gagal memberikan trofi mayor bagi Inggris.
Beberapa kali Inggris hanya tampil garang pada babak kualifikasi, tetapi melempem saat turnamen asli dimulai. Pada Piala Dunia 2002 pun hal itu terjadi. Inggris sempat membantai Jerman 5-1 di grup 9 babak kualifikasi, lalu lolos ke Piala Dunia 2002 sebagai juara grup.
Namun, di Piala Dunia 2002, langkah Inggris tak meyakinkan. Mereka lolos dari fase grup dengan hanya satu kemenangan. Inggris kemudian tersingkir oleh Brasil di perempat final dengan skor 1-2 meski sempat unggul lebih dulu. Sementara Inggris harus pulang, Brasil terus melaju dan jadi juara.
2. Piala Dunia 2006 (perempat final)

Skuad Inggris di Piala Dunia 2006 masih berisi generasi emas mereka. Bahkan, kebanyakan dari pemain top Inggris saat itu sedang memasuki usia emas. Namun, lagi-lagi langkah Inggris hanya sampai perempat final. Portugal adalah tim yang memulangkan mereka melalui adu penalti.
Kiper Portugal, Ricardo, menjadi mimpi buruk bagi Inggris dengan menahan tiga sepakan penalti mereka. Eksekusi Cristiano Ronaldo kemudian jadi penentu kekalahan Inggris dengan angka 1-3. Laga itu sendiri sempat diwarnai kartu merah bagi Wayne Rooney yang berujung kericuhan antara kedua kubu.
3. Piala Dunia 2010 (perdelapan final)

Dua kali terhenti di perempat final, Inggris tentu mengincar kebangkitan di Piala Dunia 2010. Namun, saat itu sebagian anggota generasi emas mereka sudah tidak ikut serta. Hasilnya, bukannya meningkat, langkah Inggris malah terhenti lebih cepat di perdelapan final.
Lolos sebagai runner-up grup C, Inggris harus bertemu tim kuat, Jerman, di perempat final. Kontroversi sempat terjadi ketika Frank Lampard mencetak gol tetapi bola dianggap belum melewati garis gawang. Namun, di samping kesalahan wasit tersebut, Jerman memang tampil jauh lebih baik.
Alhasil, Inggris harus mengakui keunggulan Tim Panzer dengan skor telak 1-4. Piala Dunia 2010 bisa dibilang sebagai akhir pahit perjuangan generasi emas Inggris untuk mempersembahkan gelar bagi negaranya.
4. Piala Dunia 2014 (fase grup)

Selang 4 tahun kemudian, prestasi Inggris di Piala Dunia malah makin jeblok. Inggris tergabung di grup neraka pada Piala Dunia 2014 bersama Italia, Uruguay, dan Kosta Rika. Praktis, ada tiga negara yang pernah juara dunia tergabung dalam satu grup.
Uniknya, yang jadi juara grup akhirnya malah Kosta Rika, negara yang belum pernah juara dunia. Sementara itu, Inggris terbenam di dasar klasemen grup dengan 1 kali seri dan 2 kali kalah. Bagi Inggris, itu adalah kali pertama mereka gagal melewati fase grup Piala Dunia sejak 1958.
5. Piala Dunia 2018 (peringkat keempat)

Anjlok di Piala Dunia 2014, Inggris tak terlalu diunggulkan di Piala Dunia 2018. Apalagi, The Three Lions lebih banyak membawa pemain muda ke Rusia. Namun, dalam kondisi itu Inggris justru berhasil mengejutkan. Mereka sukses melaju terus ke semifinal hingga berpeluang juara.
Sayangnya, impian Inggris akhirnya kandas di tangan Kroasia. Sempat unggul lebih dulu, Inggris tertahan imbang 1-1 di waktu normal, lalu dikalahkan 1-2 via perpanjangan waktu. Jargon Football is Coming Home yang saat itu ramai beredar pun dipastikan gagal terwujud.
Sudah begitu, gelar peringkat ketiga Piala Dunia 2018 pun gagal diraih Inggris. Inggris kalah 0-2 dari Belgia yang juga sempat jadi lawan mereka di fase grup. Meski hanya menduduki peringkat keempat, itu tetap prestasi terbaik Inggris di Piala Dunia sejak 1990.
Setelah Piala Dunia 2018, Inggris juga sempat memukau di Piala Eropa 2020 dengan mencapai final. Dua hasil itu bisa jadi tanda bahwa Inggris siap meraih prestasi di Piala Dunia 2022. Mampukah mereka mewujudkannya?