Preview Barito Putera vs Persita: Tim Tamu Dihantui Rekor Jeblok

02 Jul 2023, 06:03 WIB

Pesepak bola Persita Tangerang Muhammad Toha (kiri) berusaha melewati hadangan pesepak bola PSM Makassar Hasim Kipuw (kanan) pada pertandingan Liga I di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/11/2021). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Jakarta, IDN Times - Persita Tangerang bakal memulai langkahnya di Liga 1 2023/24 dengan cukup berat akhir pekan ini. Sebab, mereka akan bertamu ke kandang Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (2/7/2023).

Tim berjuluk Laskar Antasari ini tentu bukan lawan yang mudah bagi Persita. Apalagi, mereka menyandang status sebagai tuan rumah. Tak hanya itu, mereka juga punya catatan sempuran saat bersua Pendekar Cisadane dalam empat pertemuan terakhir.

Barito empat kali mempecundangi Persita, yakni menang 1-0 dan 0-3 pada musim lalu serta kalah 2-0 dan 0-1 pada dua musim sebelumnya.

1. Persita sudah antisipasi kekuatan Barito

Persita kalahkan Persik 2-0 dalam laga perdana Liga 1 2022-2023, Senin (25/7/2022). (dok.Persita)

Pelatih Persita, Luis Edmundo, mengakui pertandingan nanti bakal berjalan sulit. Namun, dia enggan terbebani rekor minor Persita di hadapan Barito.

Menurut dia, kedua kesebelasan saat ini memiliki kekuatan yang berbeda sehingga duel sebelumnya tak bisa jadi patokan.

"Barito musim melakukan beberapa perubahan, kami pun demikian. Namun, kami memilih fokus ke tim sendiri, karena kami percaya dengan komposisi tim yang dimiliki saat ini,” kata Edmundo dalam sesi konferensi pers pada Sabtu, 1 Juli 2023.

Dia meyakini, Barito dipastikan tampil menekan sejak laga dimulai. Terlebih, mereka bermain di hadapan publiknya sendiri. Namun, Edmundo menyebut jika Persita sudah melakukan adapatasi dengan situasi di lapangan.

2. Percaya dengan kekuatan Persita

Bali United vs Persita. (baliutd.com)

Edmundo tak menampik, walau Barito melakukan beberapa perubahan, dia masih bisa sedikit menganalisis permainan tuan rumah. Di sisi lain, dia optimistis karena skuad yang dimiliki saat ini sudah komplet, karena diisi kombinasi pemain senior dan junior.

“Mungkin ada pemain lama Barito [yang masih bertahan]. Jadi kami sedikit bisa baca permainan, tapi kami fokus pada permainan sendiri supaya bisa kerja maksimal," ujar Luis Edmundo.

"Semua pemain [Persita] profesional, saya percaya semua pemain dan pasti mereka bakal tampil maksimal. Jika tak percaya, pasti tak akan saya bawa. Siapa yang mendapatkan kesempatan harus fokus dan semua harus bekerja sebaik mungkin,” lanjut dia.

3. Barito sedikit was-was

Pemain PSM Makassar Yakob Sayori (kiri) berebut bola dengan pemain Barito Putera Rizky Pora (kanan) dalam Liga 1 2020 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (15/3/2020). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Sementara, Barito Putera sedikit was-was jelang duel melawan Persita. Walau diuntungkan tampil sebagai tuan rumah, laga pertama biasanya berjalan sulit. Sebab, para pemain masih belum bisa bermain lepas dan masih beradapatasi dengan kompetisi.

"Karena kebiasaan pada laga pembuka di sebuah laga itu, banyak tim-tim yang bermain belum lepas. Saya berharap semua itu dapat diminimalkan oleh pemain. Sehingga, semua pemain dapat bermain dengan santai, dengan tetap melaksanakan tugasnya masing-masing. Bermain disiplin dan menunjukkan semangat tinggi," beber Pelatih Barito, Rahmad Darmawan.

Barito tentu mengincar tiga poin dalam aksi pertamanya di Liga 1. Selain butuh modal bagus untuk menghadapi kompetisi, kemenangan akan begitu berharga karena dinantikan pendukung setia Barito Putera di Stadion 17 Mei.