Piala Asia 2019: Filipina Vs Cina, Trauma Berat Si Bulan-bulanan
Jumat 11 Januari 2019, Stadion Mohammed bin Zayed - Abu Dhabi, 20:30 WIB
Trauma, demikian yang terlintas di benak seluruh pemain Filipina saat mendengar nama timnas Cina. Mereka acapkali menjadi lumbung gol kala bertemu dengan sang lawan dari negeri naga. Belum luntur dari ingatan Phil Younghusband cs saat dicukur 8-1 dalam partai uji coba dua tahun silam. Menilik catatan, kebobolan 23 gol diderita hanya dalam tiga pertemuan terakhir!
The Azkals pantas merasa was-was lantaran tren positif tengah naungi kubu seberang. Pasca kemenangan tipis 2-1 atas Kirgizstan, anak buah Marcelo Lippi ini menempel ketat Korea Selatan dari posisi dua klasemen sementara Grup C. Kemenangan diincar demi menyusul Yordania sebagai tim yang lolos ke babak 16 besar.
1. Stephan Schrock dkk hendak memupus mimpi buruk tiap bersua Cina
Sementara itu, lain pula yang dirasakan Sven-Goran Eriksson selaku juru taktik Filipina. Sudah bukan rahasia umum jika dirinya dan Lippi sudah berteman baik sejak dekade 1980-an. Apalagi keduanya pun pernah sama-sama bertualang di Liga Super Cina sebagai pelatih. Namun di kota metropolitan Abu Dhabi, hubungan baik harus ditepikan sementara.
"Para pemain sangat bersemangat, terutama usai penampilan melawan Korea Selatan. Inilah kesempatan untuk membuktikan diri sekali lagi. Saya tegaskan, mereka menyimpan segudang potensi. Dan saya yakin bahwa dalam waktu 10 tahun, sepak bola akan lebih penting di Filipina," terang Eriksson pada hari Kamis (10/1/2019) saat berbicara tentang peluang timnya di matchday kedua.
Selain itu, sosok gaek asal Swedia tersebut mengaku sudah punya gambaran tentang sang lawan. Pengalaman menangani Guangzhou R&F, Shanghai SIPG dan Shenzhen FC memberi banyak informasi tentang titik-titik kekuatan penting kubu seberang.
2. Marcelo Lippi, juru taktik Team Dragon, waspadai mentalitas khas Eropa milik sang lawan
Senada dengan sang kolega, Lippi berujar jika setiap pertemuan dengan tim asuhan Eriksson dipastikan selalu menarik. Kendati demikian, sosok gaek asal Italia ini dengan percaya diri membidik poin penuh demi genggam satu tiket ke babak gugur.
"Tiga poin lagi, maka kami menyegel tempat di babak 16 besar. Para pemain pun bertekad meningkatkan permainan usai menang atas Kirgizstan," tuturnya dalam kesempatan terpisah seperti dilansir oleh laman the-afc.com.
Berbicara tentang Filipina, Lippi menjelaskan jika ciri permainan yang mengandalkan fisik khas Eropa sangat mencolok saat bersua Korea Selatan. Ia pun meminta seluruh penggawa Team Dragon untuk mati-matian mengimbangi sepanjang 90 menit penuh.
3. Zheng Zhi cs punya riwayat cemerlang tiap kali bersua Filipina
Berikut prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan:
Filipina (5-4-1)
Michael Falkesgaard; Stephan Palla, Luke Woodland, Daisuke Sato, Alvaro Silva; John-Patrick Strauss, Stephan Schrock, Manuel Ott, Kevin Ingreso; Patrick Reichelt, Javier Patino
Cina (5-3-2)
Yan Jungling; Zhang Chengdong, Feng Xiaoting, Shi Ke, Liu Yang, Zhang Linpeng; Jin Jingdao, Wu Xi, Chi Zhongguo; Wu Lei, Gao Lin
Catatan empat pertemuan terakhir :
07/06/2017 Cina 8-1 Filipina (Uji Coba)
23/01/2000 Cina 8-0 Filipina (Piala Asia)
01/02/1996 Cina 7-0 Filipina (Piala Asia)
31/05/1982 Cina 2-0 Filipina (Piala Raja Thailand)
