Profil Seko Fofana, Gelandang Baru Milik Stade Rennais

Stade Rennais sudah mendatangkan dua pemain baru pada jendela transfer musim dingin per 10 Januari 2025. Salah satu pembelian baru tersebut adalah Seko Fofana yang diboyong dari Al-Nassr, klub Saudi Pro League.
Stade Rennais harus mengeluarkan biaya mencapai Rp347 miliar untuk membawa pemain 29 tahun tersebut ke Roazhon Park. Nominal yang cukup mahal bagi pemain yang belum pernah tampil di Liga Champions Eropa.
Kepindahan Seko Fofana ke Stade Rennais juga menandani kepulangannya ke Ligue 1 setelah merantau ke luar Prancis. Lalu, seperti apa kisah perjalanan karier dan statistik performanya? Yuk, baca uraian artikel berikut!
1. Pernah menimba ilmu di akademi Manchester City
Pada 31 Januari 2013, Seko Fofana meninggalkan akademi FC Lorient untuk pindah ke akademi Manchester City. Debutnya berlangsung di Kualifikasi Liga Primer U-21 Grup 2 ketika melawan Newcastle United U-21 pada 8 Agustus 2013. Ia saat itu baru masuk pada babak kedua untuk menggantikan Denis Suarez.
Selain bermain bersama tim U-21, Seko Fofana juga membela tim U-19. Secara keseluruhan, ia telah mencatatkan 41 penampilan, 11 gol, dan 6 assist bersama kedua tim tersebut. Setelah menjalani peminjaman bersama Fulham dan SC Bastia, ia dilepas ke Udinese dengan biaya Rp60 miliar pada 1 Juli 2016.
2. Empat musim berkarier di Italia bersama Udinese
Seko Fofana melakukan keputusan tepat dengan menerima pinangan dari Udinese Calcio. Hal ini membuatnya mendapat banyak menit bermain selama menjadi bagian Bluenergy Stadium. Pada musim pertamanya, ia sudah memainkan 23 pertandingan dengan menyarangkan 5 gol dan 1 assist pada 2016/2017.
Performanya mengalami peningkatan dengan melakoni lebih banyak pertandingan pada tiga musim selanjutnya. Musim terbaiknya ketika mencatatkan 35 penampilan, 3 gol, dan 8 assist pada 2019/2020. Selama berseragam Udinese Calcio, pemain berposisi gelandang tengah itu menjalani 119 pertandingan.
3. Pulang ke Prancis untuk memperkuat RC Lens
RC Lens membeli Seko Fofana dari Udinese Calcio dengan biaya Rp147 miliar pada 18 Agustus 2020. Walaupun sempat beberapa kali absen pada awal musim pertamanya, ia bisa bermain memuaskan dan menjadi andalan bagi Franck Haise. Bahkan, ia juga ditunjuk sebagai kapten tim sejak musim keduanya.
Seko Fofana mencatatkan 21 gol dan 12 assist dari 112 penampilan selama 3 musim bermain bersama RC Lens. Ia pernah mengantarkan Les Sang et Or mengakhiri Ligue 1 2022/2023 lalu dengan menghuni posisi kedua. Sayang, ia kemudian dijual ke klub kaya raya asal Arab Saudi, Al-Nassr, pada 18 Juli 2023.
4. Mencari petualangan dengan pindah ke Arab Saudi
Al-Nassr mendaratkan Seko Fofana ke Al-Awwal Park dengan biaya fantastis mencapai Rp434 miliar. Saat itu, ia menjadi bagian dari proyek Al-Nassr dalam mendatangkan pemain bintang yang bermain di Eropa secara besar-besaran. Meski mahal, ia masih kalah dari Otavio, Sadio Mane, dan Aymeric Laporte.
Ia hanya mencatatkan 19 penampilan, 2 gol, dan 1 assist bersama Al-Nassr. Hal ini karena pemain berpaspor Pantai Gading tersebut dipinjamkan ke Al-Ettifaq sejak 30 Januari 2024. Ia di sana membukukan 29 penampilan, 2 gol, dan 2 assist, sebelum akhirnya dilepas ke Stade Rennais pada 1 Januari 2025.
Bergabungnya Seko Fofana diharapkan dapat membantu klub asal Kota Rennes tersebut bertahan di Ligue 1 2024/2025. Hal ini karena klub barunya tersebut sedang berjuang untuk keluar dari papan bawah. Menarik menantikan kontribusinya hingga akhir musim ini.