Persentase keputusan wasit Super League 2025/26 baru mencapai 89 persen, sama dengan musim lalu.
Komite Wasit PSSI menetapkan target persentase ketepatan keputusan wasit di Super League sebesar 95-97 persen.
Jakarta, IDN Times - Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, mengakui kinerja wasit Super League 2025/26 hingga pekan ketujuh belum sesuai ekspektasi. Persentase ketepatan keputusan mereka baru sampai 89 persen.
"Sejauh ini untuk Super League, persentase ketepatan keputusan wasit baru 89 persen. Persentase ini belum sesuai dengan ekspektasi kami," ujar Ogawa kepada para jurnalis, Kamis (3/101/2025).
Ogawa mengatakan, persentase 89 persen ini sama dengan musim lalu. Tak ada perubahan yang terjadi, menandakan perlu ada pembenahan sampai persentase ketepatan keputusan sesuai ekspektasi.
"Musim lalu di Super League, kami temukan ada 89 persen keputusan yang tepat, 11 persennya tidak tepat. Tapi jika Anda mungkin ingat, ini sebenarnya belum sesuai ekspektasi kami," kata Ogawa.
Ogawa mengatakan, Komite Wasit PSSI sudah menetapkan persentase ketepatan keputusan wasit di Super League, yakni 95 sampai 97 persen. Jika itu terlalu tinggi, setidaknya bisa tembus angka 90 sampai 93 persen.
"Tapi saya yakin di Super League, persentase keputusan tepat akan meningkat, saya meyakini bakal mencapai 90, 91, 92, atau 93 persen. Makanya kami berupaya untuk mengedukasi dan mengembangkan wasit," kata Ogawa.
Ogawa mengatakan, agar persentase ketepatan keputusan bisa meningkat, PSSI mendorong wasit-wasit untuk lebih percaya diri dalam mengambil keputusan. Tidak cuma wasit di dalam lapangan, tetapi juga bagi wasit VAR.
"Yang harus mereka tingkatkan itu supaya kita bisa meminimalisasi kesalahan. VAR juga harus percaya diri ketika melakukan intervensi. Semua wasit di Super League 2025/26 harus lebih percaya diri," kata Ogawa.