PSSI Bakal Sosialisasi Aturan FIFA ke Polri, Baru Sekarang?
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto menegaskan, pihaknya akan segera menyosialisasikan aturan FIFA kepada kepolisian. Hal ini dilakukan agar tragedi Kanjuruhan tidak terjadi lagi.
PSSI bahkan akan membantu Polri dalam menyusun peraturan Kapolri mengenai standar penanganan pertandingan.
"Kami sudah diundang berkomunikasi dengan Polri untuk membuat drafting peraturan Kapolrinya, terkait standar penanganan sebuah pertandingan," ujar Iwan usai rakor dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Wisma Kemenpora, Kamis (6/10/2022).
1. Kenapa baru sekarang?
PSSI memberi alasan mengapa sosialisasi baru dilakukan setelah tragedi Kanjuruhan.
"Apa yang diatur oleh FIFA itu kan susah kita laksanakan 100 persen di sini," kata Iwan.
Iwan memberikan contoh sederhana yakni stadion. Berkaca dari negara-negara di Eropa, di mana semua klub punya stadionnya masing-masing.
2. Bantah ada miskomunikasi di Tragedi Kanjuruhan
Iwan mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi mengenai aturan pengamanan yang diberlakukan FIFA kepada kepolisian. Hal ini dilakukan usai tragedi Kanjuruhan.
Bicara soal trgaedi Kanjuruhan, Iwan menolak mengatakan ada miskomunikasi dalam peristiwa tersebut.
"Saya gak menganggap itu miskomunikasi. Ini musibah, kita sedang melakukan evaluasi," ujar Iwan.
3. Klaim FIFA akan beri bantuan finansial
Iwan mengatakan, pihaknya dan FIFA justru sama sekali tidak membahas mengenai sanksi terkait tragedi Kanjuruhan. Justru, FIFA diklaim oleh PSSI bersedia memberi dukungan secara finansial.
"FIFA mendukung Indonesia untuk pulih dan tidak membicarakan sanksi sama sekali. Mereka akan support penuh secara tim dan finansial," kata Iwan di Auditorium Wisma Kemenpora.
