Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PSSI Sebut Timor Leste Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Match Day

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan pesan kepada pemain Timnas Indonesia Wanita dalam acara pelepasan tim menuju Piala Asia Wanita 2022, Minggu (16/1/2022). (IDN Times/Ilyas Mujib).

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut jika Timnas Indonesia sudah mengantongi calon lawan yang akan dihadapi di laga uji coba FIFA Match Day. Kemungkinan besar, lawan yang akan dihadapi skuad Garuda adalah Timor Leste pada 24 dan 27 Januari 2022.

Sejatinya, Bangladesh yang lebih dulu dijadwalkan bentrok dengan Timnas Indonesia di waktu tersebut. Namun, laga persahabatan itu urung dilakukan, karena calon lawannya itu masih bermasalah dalam urusan vaksinasi dan karantina. Walhasil, Timor Leste kemungkinan besar jadi penggantinya.

“Untuk FIFA match day, Bangladesh tidak bisa. Sekarang pilihannya tinggal Brunei Darussalam atau Timor Leste, karena itu penting untuk kami lakukan. Supaya Timnas Indoneesia bisa disatukan kembali dan program disesuaikan dengan Liga 1 Bali. Kemungkinan besarnya Timor Leste, karena cukup sulit cari friendly match sekarang,” kata Iriawan dalam acara pelepasan Timnas Indonesia Wanita, Minggu (16/1/2022). 

1. Timor Leste sudah sanggup mengikuti regulasi di Indonesia

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) menyapa sejumlah Pemain Timnas Putri di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Ia mengingkatkan pemain untuk menjaga protokol kesehatan selama mentas dalam Piala Asia Wanita 2022 di India. (ANTARA/Sigid Kurniawan)

Iriawan menyebut jika pihak Timor Leste sudah menyanggupi untuk ikut regulasi yang berlaku di Indonesia soal protokol kesehatan COVID-19. Dengan demikian, Fedrasi sepak bola Timor Leste (FFTL), dipastikan bersedia menjalani karantina tujuh hari sebelum laga uji coba dilangsungkan dan sudah memenuhi syarat vaksinasi sebanyak dua dosis. 

“Kalau Brunei masih Menunggu, tapi Timor Leste sudah merespons dengan baik. Kami kan punya hubungan cukup bagus dengan mereka. Sebetulnya Bangladesh itu mau, tapi kan pertama karena mereka baru melakukan vaksin sekali dan tak mau karantina. Jadi, kami agak kesulitan,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Plt Gubernur Jawa Barat itu. 

2. Bakal menggunakan pemain U-23?

Dok. PSSI/Herka Yanis P

Menariknya, Iriawan menyebut dalam uji coba FIFA Match Day kali ini, Shin Tae Yong akan menggunakan kesempatan itu untuk melakukan persiapan Timna Indonesia di Piala AFF U-23 2022. Sehingga, ia bakal membawa banyak pemain U-22 ke bawah yang diproyeksikan masuk dalam skuad Garuda Muda untuk turnamen yang digelar di Kamboja pada 14-26 Februari 2022.

“Untuk FIFA Match Day, kebanyakan pemain yang digunakan adalah U-23, karena itu dilakukan untuk melakukan persiapan Timnas Indonesia menuju Piala AFF U-23 [bulan Februari 2022],” beber pria yang kerap disapa Iwan Bule.

3. Shin Tae Yong bisa kembali orbitkan pemain muda

Pemain yang tengah mengikuti seleksi bersama Timnas U-16, Ronaldo Kwateh. (Dok. PSSI).

Apa yang dikatakan Iriawan tentu sejalan dengan keinginan Shin Tae Yong yang sudah diungkapkan dalam beberapa waktu lalu. Ia menyebut, dalam laga uji coba kali ini, bakal memanggil pemain-pemain muda yang mentas di kompetisi dalam negeri untuk bisa dimaksimalkan di ajang Piala AFF U-23.

Tak hanya itu, ia juga berpotensi memanggil beberapa pemain belia yang terus menunjukkan potensinya dengan klub selama mentas di Liga 1 2021/22. Mereka adalah Marselino Ferdinan (Persebaya) hingga Ronaldo Kwateh (Madura United). 

Jika benar keduanya bisa tampil bagus dalam laga uji coba dan dibawa Shin Tae Yong ke Piala AFF U-23, bukan tak mungkin mereka bakal menjadi pemain muda yang bakal jadi andalan Timnas Indonesia di ajang tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us