Pulang Kampung Arteta Bareng Arsenal yang Ancam Bilbao

Jakarta, IDN Times - Mikel Arteta harus pulang kampung. Tapi, kali ini dia kembali ke kampung halamannya, wilayah Basque, dengan menyambangi San Mames, markas Athletic Bilbao, bersama Arsenal.
Kunjungan yang penuh ancaman, lantaran Arteta punya misi khusus saat mudik. Dia mau menghancurkan Bilbao, agar Arsenal bisa meraih tiga poin perdana di Liga Champions musim ini.
"Saya sekarang bersiap menang di Bilbao, yang tentunya akan menyenangkan. Saya berharap kalian semua bisa pergi, karena itu salah satu tempat terbaik, kawasan utara Spanyol, tempat saya berasal. Saya rasa, kalian akan menikmatinya, dan stadionnya begitu hangat soal atmosfer sepak bola," ujar Arteta dilansir Daily Mirror.
1. Banyak pemain Arsenal yang cedera
Bertandang ke San Mames, Arsenal sebenarnya harus kehilangan sejumlah pemainnya yang cedera. Martin Odegaard harus masuk ruang perawatan, menyusul Bukayo Saka, Gabriel Jesus, Kai Havertz, William Saliba, dan lainnya, usai mengalami masalah pada bahunya.
Artinya, lini tengah Arsenal kali ini harus diracik dengan lebih cermat oleh Arteta. Namun, dia tampak tak khawatir lantaran sudah memiliki Martin Zubimendi yang cukup produktif dalam beberapa laga terakhir.
"Willy (Saliba) sebenarnya sudah berlatih, tapi saya lihat lagi sebelum mengambil keputusan untuk memainkannya atau tidak. Kondisinya lumayan bagus. Sisanya, berlatih seperti biasa," kata Arteta.
2. Arteta kini gak terlalu pusing
Musim ini, menurut Arteta, masalah cedera tak terlalu memusingkannya. Sebab, rekrutan baru Arsenal memiliki kualitas dan performanya di lapangan begitu menjanjikan. Apalagi mereka juga cepat menyatu di ruang ganti dan menjadi modal positif dalam proses adaptasinya.
"Saya tak meragukan dalam hal apa yang kami mau dan ruang ganti terasa seperti bagian atau dukungan yang diperlukan dari orang-orang. Tapi, ketika semuanya mulaik klik, dan berjalan lancar, pasti akan mendukung kinerjamu," ujar Arteta.
3. Kultur hangat bantu Arsenal
Arsenal, ditegaskan Arteta, memang memiliki kultur yang hangat kepada para pemain baru. Dia meyakini, suasana menjadi penentu dalam mendongkrak performa pemain.
"Saya sangat lega sudah terjadi kohesi lebih awal. Anda bisa lihat, mereka begitu berharga di dalam tim," ujar Arteta.