Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rapor 6 Pemain Bayern Munchen yang Dipinjamkan ke Klub Lain Musim Ini

Joshua Zirkzee mengangkat trofi Liga Champions. (instagram.com/zirkzee)

Kedatangan empat pemain baru ke Allianz ArenA awal musim ini membuat skuad Bayern Munchen makin kompetitif. Hal ini membuat sang juru taktik, Julian Nagelsman, mempunyai banyak opsi berkualitas di setiap posisi.

Namun, efek dari melimpahnya skuad Munchen juga berdampak pada sejumlah pemain muda yang sedang meretas asa untuk tampil di tim utama. Mereka akhirnya terpaksa dipinjamkan ke klub lain untuk mendapatkan jam terbang.

1. Joshua Zirkzee (Anderlecht)

Joshua Zirkzee tampil membela Anderlecht. (instagram.com/zirkzee)

Joshua Zirkzee merupakan pemain jebolan akademi ADO Den Haag dan Feyenoord yang bergabung ke tim junior Bayern Munchen pada 2017 lalu dengan biaya Rp2,61 miliar. Sempat viral pada laga pramusim karena penyelesaiannya yang sangat jelek, striker asal Belanda itu akhirnya dipinjamkan ke Anderlecht.

Dasar bermental baja, Zirkzee langsung menjadi andalan di lini depan tim yang berbasis di Brussel itu. Sejauh ini, pemain berusia 20 tahun itu sukses menjaringkan 8 gol dan 5 assist dari 17 laga Jupiler Pro League Belgia. Namun, tampaknya masih terlalu dini baginya untuk mencoba bersaing dengan Robert Lewandowski dan Eric Maxim Choupo-Moting.

2. Chris Richards (Hoffenheim)

Chris Richards tampil membela Hoffenheim. (instagram.com/eastmamba)

Chris Richards sempat "magang" di tim junior Bayern Munchen pada 2018 lalu sebagai pemain pinjaman dari FC Dallas. Tak mau kehilangan bakatnya yang luar biasa, Munchen pun mempermanenkan bek timnas Amerika itu dengan mahar Rp19 miliar.

Karena ketatnya persaingan di lini belakang, Richards dipinjamkan ke Hoffenheim. Musim ini, pemain berusia 21 tahun itu tampil dalam 13 laga dengan torehan 1 gol dan 1 assist. Tak hanya itu, ia tercatat sebagai pemain Hoffenheim yang memenangi duel udara terbanyak (37 kali), melakukan intercept terbanyak (16 kali), dan shots blocked terbanyak (8 kali). Hasilnya, ia sukses membawa Hoffenheim bertengger di posisi empat klasemen sementara Bundesliga.

3. Alexander Nubel (Monaco)

Alexander Nubel tampil mengawal gawang Monaco. (asmonaco.com)

Alexander Nubel digaet dari Schalke pada Juli 2020 lalu secara cuma-cuma. Sayangnya, musim lalu, ia hanya diberi kesempatan beraksi dalam empat laga di semua kompetisi dengan jumlah kebobolan empat gol. Keberadaan Manuel Neuer yang masih berada di puncak performa membuatnya harus rela menjadi penghangat bangku cadangan. 

Karena itu, musim ini manajemen Bayern Munchen memilih opsi meminjamkannya ke Monaco agar mendapatkan jam terbang lebih banyak. Kiper berusia 25 tahun itu memang sukses menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Sayangnya, dari 18 laga Ligue 1, Nubel sudah kebobolan 22 gol dan hanya mampu mencatatkan 3 clean sheet. Monaco pun terjebak di papan tengah klasemen Ligue 1.

4. Adrian Fein (Greuther Furth)

Adrian Fein dalam balutan kostum Greuther Furth. (instagram.com/adrianfein)

Adrian Fein merupakan produk asli akademi Bayern Munchen yang sukses menembus tim utama pada 2019 lalu. Namun, semenjak itu ia terus dipinjamkan ke klub lain, di antaranya Jahn Regensburg, Hamburg, dan PSV Eindhoven.

Keberadaan Joshua Kimmich dan Marc Roca membuatnya kembali menjalani masa peminjaman di Greuther Furth musim ini. Namun, tampaknya Fein memilih "magang" di klub yang salah karena jarang masuk line-up. Gelandang jangkar berusia 22 tahun itu hanya diturunkan dalam 3 laga Bundesliga sebagai pemain pengganti dengan akumulasi waktu tampil 29 menit.

5. Lars Lukas Mai

Lukas Mai tampil membela Werder Bremen. (instagram.com/lukas__mai)

Sebelum bergabung ke akademi Bayern Munchen, Lars Lukas Mai sempat menimba ilmu di akademi Dresden yang berbasis di kota kelahirannya. Pada 2018, ia sukses menjalani debut di tim utama Munchen. Sayangnya, setelah itu ia kesulitan mendapatkan kesempatan bermain dan sempat dipinjamkan ke Darmstadt.

Musim ini, bek berusia 21 tahun itu kembali harus menjalani masa peminjaman di Werder Bremen. Beruntung, Mai mendapat kesempatan tampil dalam 11 laga di Bundesliga 2. Meski begitu, ia harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa membawa Bremen promosi sekaligus membuat Julian Nagelsman terkesan.

6. Ron-Thorben Hoffmann (Sunderland)

Ron-Thorben Hoffmann melakukan pemanasan menjelang laga. (instagram.com/sunderlandafcofficial)

Ron-Thorben Hoffmann sempat menimba ilmu sepak bola di tiga akademi, Hansa Rostock, Hertha Berlin, dan RB Leipzig sebelum bergabung di tim junior Bayern Munchen pada 2015. Sayangnya, hingga saat ini ia belum pernah sekali pun mengecap kesempatan di tim utama Munchen.

Musim ini, ia terbang ke Inggris dan dipinjamkan ke Sunderland yang berlaga di League One. Di sana, ia menjadi pilihan utama dan telah melakukan 44 penyelamatan dari 17 laga. Meski telah kebobolan 22 gol, ia sukses membuat Sunderland menjadi kandidat kuat dalam perebutan tiket ke Championship musim depan.

Persaingan untuk bisa mendapatkan kesempatan tampil di Munchen sangat ketat. Karena itu, para pemain muda di atas harus berusaha tampil semaksimal mungkin selama masa peminjaman agar mampu memikat Julian Nagelsman. Mampukah mereka memanfaatkan sisa musim ini untuk menunjukkan potensi terbaiknya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sugiadi Azhar
EditorSugiadi Azhar
Follow Us