Inter Milan menutup musim 2022/2023 dengan pencapaian luar biasa. Anak asuh Simone Inzaghi meraih trofi Supercoppa Italia dan Coppa Italia. Prestasi lebih impresif mereka torehkan di kompetisi Eropa dengan lolos ke partai final Liga Champions.
Pencapaian ini tak lepas dari kedalaman lini serang Inter Milan yang sangat mumpuni. Nerazzurri dihuni empat striker top berpengalaman dan memiliki insting mencetak gol yang tajam. Berikut ini rapor deretan striker Inter Milan sepanjang musim 2022/2023.
Lautaro Martinez menjadi kunci kesuksesan Inter Milan pada musim ini. Dia menjadi top skor klub dengan koleksi 28 gol dan 11 assist dari 56 penampilan di semua ajang. Striker asal Argentina juga menjadi runner up top skor Serie A dengan 21 gol. Ini adalah pencapaian terbaik sang pemain sejak berkostum Inter Milan pada 2018 lalu.
Tak hanya menjadi mesin gol klub, Lautaro Martinez juga menjadi kapten kedua tim setelah Samir Handanovic. Kualitas sesungguhnya bakal diuji pada laga final Liga Champions melawan Manchester City. Jika sukses juara, dia bakal mengawinkan gelar tersebut dengan Piala Dunia yang dia raih bersama Timnas Argentina.
Edin Dzeko sudah berusia uzur, yaitu 37 tahun. Namun, pengalaman dan mentalitas juaranya membantu Inter Milan tampil luar biasa musim ini. Dia bahkan tetap tajam dengan mencetak 14 gol dan 5 assist dari 51 penampilan. Duetnya dengan Lautaro Martinez mempersembahkan dua gelar domestik pada musim ini.
Dzeko bahkan membuat Romelu Lukaku lebih sering tampil sebagai pemain pelapis. Kontrak pemain asal Bosnia ini akan segera berakhir pada Juni 2023. Tidak ada kado yang lebih manis jika dia menutup kariernya di Inter Milan dengan gelar Liga Champions. Trofi yang belum pernah dia rasakan sepanjang kariernya.
Romelu Lukaku kembali ke Inter Milan pada musim panas 2022 sebagai pemain pinjaman dari Chelsea. Periode keduanya di Inter Milan sempat tak berjalan mulus. Dia absen cukup panjang pada awal musim karena alami cedera hamstring dan otot.
Namun, dia berhasil bangkit pasca-Piala Dunia 2022. Lukaku berhasil mencetak gol beruntun pada tujuh laga terakhir di Serie A. Dia juga mencetak gol penentu kemenangan pada leg kedua semifinal Liga Champions ke gawang AC Milan. Sang pemain total menorehkan 14 gol dan 7 assist dari 36 penampilan.
Joaquin Correa ditebus permanen dari Lazio pada musim panas 2022 usai tampil memuaskan pada musim sebelumnya. Diplot sebagai striker pelapis, Correa telah memainkan 41 pertandingan dengan koleksi 4 gol dan 3 assist. Kendati torehan golnya paling sedikit di antara striker lain, dia merupakan anak kesayangan Simone Inzaghi.
Dia memiliki dua peran dalam skema permainan sang pelatih, yaitu sebagai striker dan second striker. Sayangnya, pemain asal Argentina ini berpotensi tak bisa tampil di final Liga Champions nanti. Dia tengah menderita cedera betis dan telah melewatkan dua laga terakhir Serie A.
Inter Milan merupakan klub kedua tertajam di Serie A 2022/2023 dengan koleksi 71 gol. Nerazzurri juga menunjukkan performa luar biasa di babak knock out Liga Champions. Mereka menyingkirkan Benfica dengan skor aggregate 5-3 dan AC Milan 3-0.
Hasil tersebut adalah bukti bahwa lini serang Inter Milan sangat berbahaya. Pembuktian terakhir bakal terhampar di ajang final Liga Champions melawan klub terbaik saat ini Manchester City. Di atas kertas Inter Milan kurang diunggulkan secara kualitas pemain keseluruhan. Namun, jika ditinjau dari kualitas striker, Inter Milan punya potensi besar memberikan kejutan.
Inter Milan memiliki kombinasi yang kuat di lini serang. Mereka adalah kombinasi dari pengalaman, mentalitas juara, dan ketajaman. Ini adalah modal yang cukup berharga untuk menghadapi Manchester City di final Liga Champions yang notabene belum sekali pun meraih juara ajang ini.