Pekan ke-24 Primera Liga Spanyol yang dimainkan Sabtu (16/2) malam hingga Minggu (17/2) malam waktu setempat atau Senin (18/2) dini hari waktu Indonesia, memunculkan beberapa momen dan hasil-hasil mengejutkan. Tim-tim top harus susah payah untuk mendapatkan poin.
Pekan ke-24 juga menjadi momentum menjauhnya Barcelona dari kejaran rival abadinya, Real Madrid di klasemen. Berikut beberapa fakta menarik dari penampilan tim-tim top di Liga Spanyol pada akhir pekan kemarin.
Meski menguasai pertandingan dengan penguasaan bola lebih dari 60 persen plus menghasilkan 13 kali upaya tendangan ke gawang lawan, Barcelona hanya mampu menang tipis, 1-0 saat menjamu Real Valladolid di Camp Nou pada Sabtu (16/2) malam waktu setempat atau Minggu (17/2) dini hari waktu Indonesia. Gol tunggal kemenangan Barcelona tercipta melalui titik penalti yang dieksekusi Lionel Messi di menit ke-43. Sepakan Messi ke pojok kiri gawang, sulit diantisipasi Jordi Masip, kiper Valladolid.
Barcelona sejatinya punya peluang terbaik untuk memperbesar keunggulan. Di menit ke-85, Barca kembali mendapatkan penalti. Namun, kali ini, eksekusi penalti Messi yang kembali mengarah ke sisi kiri gawang, bisa ditepis Masip.
Terlepas dari berapapun skornya, kemenangan ini bermakna tiga poin bagi Barcelona. Tim asuhan Ernesto Valverde ini kini memimpin klasemen Liga Spanyol dengan 54 poin.
Kemenangan atas Valladolid juga menjadi bekal bagus bagi Barca jelang tampil di leg pertama babak 16 besar Liga Chmapions. Barca akan away ke markas tim Prancis, Olympique Lyon, Selasa (19/2).
Ketika Barcelona menang, Real Madrid yang bertanding sehari kemudian, ternyata meraih hasil sebaliknya. Laju hebat Real Madrid yang tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan, terhenti di pekan ini.
Di luar dugaan, Madrid kalah di kandang sendiri dari tim yang tengah berjuang menjauh dari zona degradasi, Girona. Madrid dikalahkan Girona 1-2 dai Estadio Santiago Bernabeu, Minggu (17/2). Sempat unggul lebih dulu lewat heading Casemiro di menit ke-25, gawang Madrid jebol dua kali oleh penalti Carlos Stauni di menit ke-65 dan gol Christian "Portu" Manzanera di menit ke-75. Madrid mengakhiri laga dengan 10 pemain setelah Sergio Ramos mendapat kartu kuning kedua di menit ke-90.
Kekalahan Madrid ini memang mengejutkan. Sebab, tiga pekan sebelumnya, Madrid dua kali bertemu Girona di perempat final Copa del Rey. Hasilnya, Madrid dua kali menang, 4-2 di Bernabeu dan 3-1 di kandang lawan.
"Hasil ini sungguh mengecewakan. Kami kehilangan poin sementara rival kami meraih kemenangan sehingga kami semakin tertinggal. Ada banyak faktor. Salah satunya kami melakoi jadwal padat yang berpangaruh pada fisik dan mental," ujar Pelatih Real Madrid, Santiago Solari dikutip dari situs resmi Real Madrid.
Hasil ini memang merugikan Madrid. Di klasemen, bila pekan lalu mereka hanya berjarak 6 poin dari Barcelona, kini jarak melebar menjadi 9 poin. Barcelona (54 poin) dan Madrid 45 poin. Liga Spanyol masih ada 14 pertandingan tersisa.
Pekan ke-24 menjadi momentum kebangkitan bagi Atletico Madrid. Setelah mengawali kekalahan beruntun, 0-1 dari Real Betis (3/2) dan 1-3 dari Real Madrid (9/2), Atletico Madrid berhasil move on. Tim asuhan Diego Simeone ini menang 1-0 atas tuan rumah Rayo Vallecano, Minggu (17/2).
Gol tunggal kemenangan Atletico dicetak oleh Antoine Griezmann di menit ke-74 setelah menerima umpan penyerang baru, Alvaro Morata.
Kemenangan ini membuat Atletico melewati Real Madrid. Atletico kini ada di peringkat 2 dengan 47 poin, unggul dua poin dari Real di peringkat tiga. Kemenangan ini juga menjadi bekal sempurna bagi Atletico sebelum menjamu Juventus pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (20/2).
Hasil pahit juga dialami Sevilla di pekan ke-24 Liga Spanyol. Tim yang menjadi salah satu wakil Spanyol di babak 32 besar Europa League kalah telak dari Villarreal yang kini tengah berjuang lepas dari degradasi. Sevilla dihajar 3-0 di markas Villareal, Minggu (17/2) malam.
Meski kalah telak, Sevilla beruntung tidak kehilangan posisinya di empat besar. Itu karena dua tim di bawahnya, Getafe dan Deportivo Alaves juga gagal meraih kemenangan. Getafe bermain 1-1 dengan tuan rumah Eibar, sementara Alaves berbagi skor 1-1 di markas Real Betis.
Kombinasi tiga hasil tersebut membuat Sevilla kini masih menempati peringkat 4 dengan koleksi 37 poin. Meski, Sevilla rentan tergusur. Sebab, Getafe dan Alavaes yang ada di peringkat 5-6, sama-sama memiliki 36 poin atau hanya terpaut 1 angka saja.
Liga Spanyol musim 2018/19 masih menyisakan 14 pertandingan. Apapun masih bisa terjadi. Meski memimpin klasemen dan berpeluang juara, Barcelona belum aman dari kejaran dua tim asal Madrid. Tidak kalah seru adalah perebutan posisi 4 yang menjadi tiket terakhir tampil di Liga Champions musim depan yang melibatkan Sevilla, Getafe dan Alaves.